background
background
Tuesday, 25 February 2025 Artikel

9 Rahasia Label Produk yang Bikin Pembeli Tertarik

Dalam dunia bisnis, persaingan semakin ketat sehingga memerlukan strategi tepat supaya dapat bersaing dengan kompetitor. Membuat label produk menjadi salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan.

Sehingga produk akan tampil lebih menonjol jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Konsumen hanya memerlukan beberapa detik untuk memutuskan membeli suatu produk, baik yang ada di toko online maupun offline. Dengan demikian, label yang terdapat di kemasan produk memiliki peranan penting.

Hal ini menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian. Dalam hal ini, label pada kemasan menjadi hal pertama yang konsumen lihat.

Oleh karena itu, label harus dibuat dengan menarik supaya produk terlihat mencolok atau lebih menonjol di antara produk yang lain. Dengan demikian, konsumen akan terpikat serta mudah dan cepat untuk mengenal produk tersebut.

Inilah 9 Rahasia Label Produk yang Bikin Pembeli Tertarik

Label adalah salah satu dari bagian produk yang di dalamnya berisi informasi atau keterangan, baik berupa kata-kata maupun gambar sebagai informasi atau penjualan produk. Informasi tersebut mencakup logo, brand, kualitas, legalitas, kode produksi dan masih banyak lagi.

Label produk ini banyak digunakan untuk produk makanan, minuman, kosmetik, kerajinan tangan dan produk lainnya.

Agar dapat mengembangkan label produk yang menarik, membutuhkan desain yang efektif. Berikut beberapa cara membuat label produk supaya konsumen tertarik untuk membeli.

1. Tentukan Tujuan dan Sifat Produk

Pertama, buat desain label yang menarik dan profesional, pahami tujuan produk dan karakteristiknya. Langkah-langkah membuat label ini dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

Target Pasar

Tentukan siapa target konsumen, apakah untuk anak-anak, remaja, dewasa, lansia atau segmen lainnya. Dengan menentukan target pasar maka dapat membantu untuk memilih gaya desain label yang sesuai.

Kategori Produk

Tentukan barang atau produk, apakah termasuk minuman, makanan, produk kecantikan, produk fashion atau kategori yang lain. Karena setiap kategori mempunyai karakteristik desain berbeda-beda.

Nilai Unik Produk

Pemasaran cerdas dapat membangun produk dan membuat konsumen untuk memilih produk tersebut daripada merek lainnya. Nilai unik pada produk akan membedakan dengan pesaing sehingga terlihat lebih menonjol.

Salah satu upaya tepat adalah menekankan keunggulan tersebut pada label, jelaskan apa yang paling baik atau unik dari produk tersebut. Misalnya saja 'terbuat dari bahan organik' atau 'kemasan anti tumpah'.

Bila perlu, melakukan riset terhadap kompetitor untuk mengetahui desain label yang sudah ada di pasaran seperti apa saja. Dengan demikian, akan dapat menciptakan desain label yang berbeda dan lebih menarik.

2. Persiapkan Informasi dan Peralatan yang Dibutuhkan

Berikutnya, pastikan desain yang akan dibuat mematuhi seluruh peraturan hukum yang berlaku. Terutama terkait informasi yang dibutuhkan seperti bahan baku, informasi gizi, tanggal kadaluarsa dan label organik atau halal.

Informasi ini penting untuk menjelaskan  fungsi dan bagaimana produk tersebut dapat membantu konsumen.

Namun hal yang perlu diperhatikan adalah banyaknya informasi yang perlu disampaikan dalam label. Karena bila terlalu banyak maka akan memberikan kesan berantakan dan membuat konsumen bingung.

Sebagai contoh untuk label produk minuman kemasan, maka sertakan informasi penting seperti alamat produksi atau media sosial. Akan tetapi harus tetap menyediakan ruang kosong untuk penempatan merek dan logo supaya lebih menonjol.

Dari segi peralatan, dapat menyiapkan perangkat dan software editing seperti Illustrator, Canva atau yang lainnya.

3. Gunakan Prinsip 'Simplicity is Key' 

Desain label yang rumit atau terlalu ramai justru dapat membingungkan konsumen dan membuat produk terkesan tidak profesional. Sehingga penting untuk memilih desain jelas, mudah dibaca dan simpel.

Hal yang paling penting adalah desain label dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai segmen yang ditargetkan.

Misalnya saja untuk produk kerajinan tangan bisa menggunakan slogan atau kata-kata yang seolah-olah merangkul konsumen supaya bercerita atau berbuat sesuatu. Seperti 'Menciptakan Inovasi, Menciptakan Gaya' atau 'Dibuat untuk Gaya Hidup Keren'.

4. Pertimbangkan Warna dan Tipografi

Tipografi dan warna menjadi elemen desain yang penting. Oleh karena itu, pilihlah tipografi sesuai dengan merek dan mudah dibaca.

Ukuran dan gaya huruf juga harus menjadi pertimbangan untuk memberikan informasi jelas dan menambah nilai estetik. Kemasan dan label ini menjadi faktor penentu pembelian ketika konsumen sedang berbelanja.

Jika hanya beberapa tulisan saja yang bisa terbaca dari dekat tidak masalah, namun pastikan nama perusahaan dan nama produk terlihat jelas. Apalagi jika menginginkan produk terlihat lebih menonjol ketika dipajang di etalase atau rak toko.

Label yang bisa terbaca dari jauh seolah mengajak atau memanggil pelanggan untuk membeli dan datang lagi.

Selain tipografi, warna juga dapat mempengaruhi persepsi dan emosi konsumen. Misalnya saja warna hijau atau coklat sering dikaitkan dengan produk alami. Kemudian warna merah menggambarkan produk berenergi.

Pilihan warna yang pas dengan karakteristik produk dapat menarik perhatian konsumen. Namun hindari menggunakan warna yang terlalu banyak supaya tidak terkesan berlebihan.

5. Tampilkan Logo dan Merek

Ketika mendesain label produk, tambahkan merek dan logo sebagai salah satu sarana branding. Logo dan merek harus terlihat jelas.

Logo merupakan identitas brand atau produk dari berbagai industri. Adanya logo ini sangat penting karena mempunyai fungsi sebagai pengingat atau simbol dari produk.

Konsumen akan lebih mengingat produk melalui logo brand yang ada di kemasan produk.

Branding produk melalui logo pada kemasan harus terlihat elegan dan menarik agar bisa meningkatkan gengsi dan daya tarik konsumen. Penempatan logo atau merek pada kemasan yang tepat juga membantu konsumen mengetahui jenis produk tersebut.

Logo juga dapat menjadi alat komunikasi karena biasanya akan disertai dengan alamat media sosial atau contact person. Konsumen akan lebih mudah menghubungi pemilik brand ini melalui informasi yang mereka dapatkan di kemasan produk.

Di era yang serba digital seperti saat ini, konsumen sudah terbiasa mencari informasi melalui sosial media, sehingga branding produk melalui platform-platform tersebut sangat efektif. Jika antara produsen dan konsumen komunikatif, maka dapat menjadi penilaian bagi konsumen mengenai suatu produk.

Dalam setiap aspeknya gunakan brand identity secara konsisten, termasuk penggunaan warna dan logo. Logo produk akan mencerminkan merek atau brand produk terhadap konsumen yang ditargetkan.

Jika logonya memiliki ukuran sedang dengan warna menyala seperti merah, maka mencerminkan produk ingin merangkul konsumen yang energik namun tetap konsisten. Produk dan kemasan bisa berubah, namun merek dan logo produk menjadi elemen desain yang konsisten.

6. Kembangkan Keunikan dan Kreativitas

Untuk membuat produk menonjol daripada kompetitor maka kembangkan elemen desain, mulai dari ilustrasi, gambar hingga grafis yang bisa menambah daya tarik secara visual. Aplikasikan warna cerah dan ilustrasi atau gambar yang menarik.

Contohnya adalah menggunakan desain gambar orang dengan tempat sampah untuk produk makanan atau minuman. Ini bisa menandakan bahwa kita mempunyai kepedulian terhadap konsumen dan lingkungan.

Maka, label harus merepresentasikan hal tersebut. Jika filosofinya bagus maka memiliki arti kepedulian kita terhadap produk yang dijual.

7. Memperhatikan Kualitas Cetak

Untuk label berkualitas tinggi, maka pilihlah penyedia pencetakan terpercaya dan profesional. Kualitas cetakan baik dapat membantu produk dapat bersaing di pasaran dan meningkatkan kesan profesional.

Selain itu, pilihlah penyedia pencetakan yang menawarkan kualitas label dapat disesuaikan berdasarkan produknya. Misalnya saja ingin tampilan seperti apa dan bagaimana lingkungan penyimpanannya. Karena tidak semua label produk diciptakan sama.

Untuk produk yang sering terkena air sebaiknya menggunakan label yang tahan air. Kemudian jika menginginkan isi produk lebih ditonjolkan maka pilih bahan transparan untuk meningkatkan tampilan produk.

Pilih bahan semi-transparan atau transparan namun tak mudah terkelupas.

8. Lakukan Uji Coba

Jika desain label produk sudah jadi, lakukan uji coba desain tersebut dengan konsumen kelompok kecil untuk mendapatkan umpan balik. Hal ini akan membantu memastikan rancangan desain sudah efektif dan dapat menarik calon konsumen.

Apabila konsumen memberikan umpan balik, misalnya warna kurang variatif, tulisan terlalu kecil atau besar atau slogan lebih menarik lagi, maka desain tersebut dapat direvisi atau disesuaikan dengan melakukan editing ulang.

Kemudian terapkan ke target konsumen yang sebenarnya secara langsung. Perhatikan respon mereka terhadap produk tersebut, apakah tertarik atau justru sebaliknya.

9. Meninjau Desain Secara Berkala

Untuk desain label umumnya tidak bersifat tetap karena dapat berubah sewaktu-waktu. Tujuan perubahan berbeda-beda, ada yang dilakukan supaya tetap relevan dengan desain tren terkini atau tetap relevan dengan perkembangan pasar.

Tak sedikit pelanggan yang tertarik dengan produk dan kemasan yang mempunyai filosofi tertentu atau identitas. Sehingga bisa mencoba desain label yang tidak terlalu kaku.

Terkadang hal yang menarik konsumen untuk membeli adalah hal-hal yang unik dan sepele. Seperti permainan kata-kata cerdas dan ilustrasi yang lucu.

Selain itu, berikan kesan positif tentang produk melalui label. Karena label menjadi hal pertama yang dilihat konsumen dan secara langsung akan mempengaruhi persepsi serta keputusan untuk membeli.

Jenis Pelabelan Produk

Dalam bidang pelabelan produk, terdapat 4 jenis label produk yang masing-masing mempunyai peran unik. Diantaranya adalah label merek, label deskriptif, label informatif dan label mutu.

Dengan mengetahui perbedaannya maka dapat membantu cara menyusun tempat label dan informasi ketika menampilkan suatu produk.

1. Label Merek

Label merek atau brand label berisi logo atau merek yang ada pada kemasan produk. Penempatan jenis label ini dapat diletakkan dimanapun dan bisa diatur sesuai dimensi yang digunakan.

Tujuan pembuatan label merek adalah sebagai penjelasan kepada pelanggan mengenai produsen atau si pembuat produk. Produsen atau perusahaan banyak yang menggunakan label kemasan, seperti makanan ringan dan minuman.

Selain memberikan penjelasan tentang produsen, keberadaan label ini juga bertujuan sebagai ciri khas dari produsen yang membuat.

Kemudian label merek ini juga memiliki tujuan untuk menarik perhatian konsumen, sehingga pastikan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan bahasa audiens target. Jangan lupa untuk soroti keunggulan dan aspek unik produk tersebut yang membedakannya dengan merek lain.

2. Label Deskriptif

Jenis pelabelan berikutnya adalah tabel deskriptif. Label ini mempunyai fungsi untuk menjelaskan fungsi dari suatu produk.

Contohnya adalah pemakaian kata 'bebas bahan pengawet'. Apabila dilihat dari kata-kata tersebut, maka pelanggan dapat menyimpulkan bahwa penjual jenis makanan ini mengolahnya tanpa menggunakan campuran bahan pengawet.

Selain itu, ada pula produk yang mencantumkan 'dibuat dari 100% bahan organik'. Artinya, produk makanan tersebut dalam proses produksinya dengan menggunakan bahan organik.

3. Label Informatif

Label informatif berisi info terkait hukum dan kepatuhan tentang produk. Rinciannya seperti logo, daur ulang, peringatan, alergen, tanggal kadaluarsa, rincian nutrisi, tindakan pencegahan serta elemen penting yang lain dan tak boleh diabaikan.

Selain itu, sertakan pula informasi contact person supaya pelanggan lebih mudah menghubungi perusahaan apabila terdapat keluhan.Untuk label pangan olahan setidaknya memuat beberapa keterangan seperti berikut ini:

  • Nama produk
  • Daftar bahan yang digunakan
  • Berat bersih atau isi bersih
  • Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
  • Halal bagi yang dipersyaratkan
  • Tanggal dan kode produksi
  • Keterangan kedaluwarsa
  • Nomor izin edar
  • Asal usul bahan Pangan tertentu.

4. Label Mutu

Label mutu atau label nilai merupakan huruf, angka, ikon, tag atau skala yang dapat menarik perhatian. Tabel ini menunjukkan kualitas atau mutu dari produk. Contohnya label yang biasanya dipakai pada alat pemadam kebakaran, maka label produk tersebut menggunakan langkah-langkah keamanan berupa mengidentifikasi polutan, iritan dan mutu sertifikat.

Label mutu ini menjadi bagian vital dari pelabelan produk, bahkan diwajibkan oleh hukum, namun tergantung pada produknya. Selain itu, harus menambahkan informasi bagi pelanggan untuk mengukur kualitas produk atau tampilan informasi opsional dengan cepat.

Fungsi Label Produk

Dalam dunia pengemasan produk, keberadaan label sangat penting. Adanya label ini akan memudahkan konsumen saat mencari produk yang diinginkan.

Bahkan pencarian produk dapat berlangsung lebih cepat tanpa harus memerlukan waktu yang lama.

Label banyak digunakan dalam berbagai industri. Mulai dari industri pangan, kosmetik, kesehatan hingga kecantikan. Berikut ini beberapa fungsi dari label produk.

1. Sebagai Identitas

Fungsi label yang pertama adalah sebagai identitas. Dengan adanya label akan memberikan kemudahan bagi para konsumen ketika mencarinya.

Label ini menjadi pembeda antara produk satu dengan yang lainnya. Terkait jenis produk yang dikehendaki, para konsumen harus mencari satu per satu.

Namun berkat adalah label konsumen lebih mudah mengetahui jenis produk yang dicari karena ada kejelasan. Konsumen tinggal membaca label yang terdapat pada kemasan.

Label ini juga akan memberikan informasi penting mengenai produk. Meliputi merek, nama produk, bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa, petunjuk penggunaan dan informasi penting lainnya.

2. Menggambarkan Segala Hal Mengenai Produk

Label memiliki fungsi untuk menggambarkan segala hal mengenai produk yang dijual. Informasi yang tercantum mulai dari siapa pembuatnya, lokasi pembuatan hingga waktu produk tersebut dibuat.

Selain itu label juga menjelaskan tentang bagaimana cara penggunaannya. Dengan demikian, konsumen yang membeli produk dapat menggunakan produk lebih nyaman dan aman.

Untuk label produk makanan biasanya juga mencantumkan informasi bahan-bahan yang digunakan. Seperti bahan utama, bahan tambahan seperti pewarna, pemanis, pengawet atau bahan lainnya.

Kemudian memberikan informasi terkait instruksi penyimpanan, apalah makanan perlu disimpan di lemari es sesudah dibuka atau tidak dan juga instruksi pemanasan bila diperlukan atau saran penyajian.

Label produk makanan juga memberikan informasi nutrisi termasuk jumlah kalori, karbohidrat, protein, serat, vitamin atau yang lainnya. Info ini akan membantu konsumen menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan mengontrol asupan nutrisi harian.

Informasi alergen juga penting untuk menandai keberadaan alergen potensial. Misalnya saja telur, susu, makanan laut dan gandum.

Informasi ini penting supaya para alergen dapat mengidentifikasi dan menghindari produk yang memicu reaksi alergi.

Informasi gizi seimbang pada produk makanan terkait keseimbangan nutrisi dan manfaat kesehatan tertentu. Misalnya klaim rendah gula, kaya serat dan rendah lemak.

Ini penting untuk membantu konsumen membuat keputusan terkait makanan yang mereka pilih.

Penggunaan label pada makanan yang informatif dan jelas menjadi kunci untuk memberikan informasi kepada konsumen secara transparan terkait apa yang dikonsumsi. Jika memahami informasi yang tercantum pada label makanan, akan memudahkan konsumen untuk memilih makanan yang tepat.

Hal tersebut juga mendukung gaya hidup sehat. Tujuan label untuk produk makanan adalah untuk melindungi konsumen dari informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.

3. Sarana untuk Berkomunikasi dengan Pelanggan

Manfaat berikutnya dari label adalah sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi dengan konsumen atau para pelanggan. Namun tidak semua konsumen paham dan mengerti mengenai seluk beluk produk yang dijual.

Sehingga adanya label akan membantu konsumen untuk mengetahui hal penting yang tidak diketahui secara fisik atau kasat mata.

Keberadaan label cukup menguntungkan karena penjual secara langsung tidak perlu bertemu dengan konsumen untuk memberikan berbagai penjelasan mengenai produk yang mereka jual. Karena melalui label ini sudah ada informasi yang akurat dan cukup lengkap.

Tak heran jika banyak produsen yang berlomba-lomba untuk membuat label produk mereka dengan menarik. Mengingat manfaat dan fungsi dari label produk ini cukup beragam.

4. Menentukan Kelas Produk

Fungsi label produk berikutnya adalah menentukan kelas dari produk yang diproduksi. Produsen dapat menargetkan produk tersebut diproduksi untuk siapa.

Misalnya saja untuk pembuatan baju, maka dapat mencantumkan ukuran mulai dari XS, S, M,L, XL dan seterusnya.

Kemudian label ini juga dapat menentukan kelas produk sesuai jenis atau kategori produk berdasarkan karakteristiknya. Kelas produk bisa membantu konsumen memahami jenis produk yang dicari.

Hal ini akan mempermudah konsumen melakukan pembelian sesuai ukuran masing-masing.

5. Mempromosikan Produk Lewat Gambar Menarik

Label berfungsi untuk mempromosikan produk melalui gambar unik dan menarik. Label produk dapat dibuat dalam bentuk gambar maupun kata-kata. Desain label yang baik dapat membantu mempromosikan suatu produk.

Kini banyak produsen yang membuat label dengan gambar unik untuk menarik perhatian konsumen. Label tersebut juga berfungsi sebagai ciri khas dari perusahaan atau organisasi.

Tips Meyakinkan Konsumen Supaya Mau Membeli Produk

Salah satu tantangan atau kendala dalam meningkatkan penjualan adalah saat bertemu dengan konsumen yang masih merasa ragu dengan produk kita.  Maka dari itu, menawarkan produk tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.

Terlebih lagi barang atau produk yang ditawarkan mempunyai banyak kompetitor produk serupa.

Kesulitan dalam meyakinkan konsumen ini bukan berarti produk tersebut kurang menarik atau tidak berkualitas. Akan tetapi kemungkinan membutuhkan strategi atau cara memasarkan yang tepat agar konsumen berminat untuk membeli.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan supaya konsumen yakin dan mau membeli produk yang kita tawarkan.

1. Produk Berkualitas

Pertimbangan mendasar bagi para konsumen saat membeli produk adalah kualitasnya. Maka dari itu, pastikan produk tersebut mempunyai kualitas terbaik untuk konsumen.

Sehingga mereka puas dan  mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

Jangan segan untuk berinvestasi dengan melakukan riset dan pengembangan produk agar kualitas semakin baik. Sebab, cara terbaik untuk meyakinkan konsumen adalah dengan menciptakan produk bermanfaat dan luar biasa.

2. Tawarkan kepada Konsumen yang Tepat

Agar mendapatkan kemudahan dalam penjualan produk kepada konsumen, maka tawarkan kepada konsumen yang benar-benar membutuhkannya. Selain itu, pastikan mengetahui siapa target dari pasar bisnis.

Mulai dari usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi dan yang lainnya. Dengan demikian dapat mempertegas target konsumen potensial dan tak perlu menghabiskan tenaga serta waktu untuk promosi kepada orang yang tak membutuhkannya.

Menariknya lagi jika sudah mempunyai target konsumen adalah pemasaran akan lebih mudah. Karena bisa menentukan tempat yang cocok untuk berjualan dan secara langsung bertemu dengan konsumen potensial yang besar kemungkinan tertarik dan membeli produk.

3. Produk yang Ditawarkan Mempunyai Keunggulan

Selain kualitas, produk yang ditawarkan akan semakin meyakinkan konsumen bila mempunyai keunggulan. Terlebih lagi produk tersebut mempunyai harga yang sama dengan produk kompetitor.

Pastinya penjualan akan lebih sulit, sebab konsumen tersebut bisa saja membeli di tempat kompetitor.

Maka dari itu, pastikan produk yang ditawarkan mempunyai keunggulan. Misalnya saja dari segi pelayanan, tawarkan garansi produk lebih lama,  pelayanan customer service 24 jam 7 hari atau gratis biaya pengiriman.

Kemudian ketika mencetak label produk penting untuk memilih bahan berkualitas. Selain mempercantik tampilan produk, bahan terbaik juga tidak mudah rusak.

4. Bahasa Mudah Dimengerti

Setiap konsumen mempunyai tingkat pengetahuan berbeda-beda terhadap suatu produk, sehingga tidak bisa disamaratakan. Terdapat beberapa konsumen yang memahami produk secara mendetail, akan tetapi ada pula yang kurang begitu memahaminya.

Nah, sederhanakan bahasa yang digunakan untuk menjelaskan berbagai hal terkait produk. Misalnya saja untuk produk kamera, tidak semua individu yang suka foto memahami istilah yang berhubungan dengan fotografi dan kamera seperti aperture dan exposure.

Supaya mudah dipahami, maka dapat mengganti kata-kata tersebut dengan pencahayaan untuk eksposur dan lubang lensa untuk aperture. Detail seperti ini akan meningkatkan pemahaman konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan.

Maka konsumen akan merasa semakin yakin dan membeli produk tersebut.

5. Tunjukkan Testimoni Konsumen

Tips berikutnya untuk meyakinkan konsumen agar mau membeli produk adalah dengan menunjukkan testimoni dari konsumen yang lain. Tentunya konsumen yang sudah pernah membeli dan menggunakan produk tersebut.

Apalagi testimoni tersebut dari kalangan pembeli public figure, pasti calon konsumen akan semakin yakin dan tertarik. Dengan demikian, cobalah untuk mengumpulkan testimoni dari para pembeli.

Konsumen baru yang masih merasa ragu atau sulit diyakinkan bisa luluh dengan menunjukkan beberapa testimoni atau pengalaman positif dari konsumen lain.

6. Tunjukkan Pencapaian Bisnis

Jika bisnis telah memiliki pencapaian maka bisa menjadi nilai lebih dan pamerkan kepada konsumen. Bentuk pencapaian tersebut seperti produk pernah meraih penghargaan, telah digunakan ribuan orang, memiliki sertifikasi dan lain sebagainya.

Dengan menunjukkan bukti pencapaian tersebut, maka dapat mengubah pandangan konsumen. Selain itu, dapat memperkuat citra bisnis yang dimiliki.

Konsumen yang awalnya ragu, dengan mengetahui pencapaian yang dimiliki bisa menjadi yakin. Pada akhirnya mau membeli produk yang ditawarkan.

7. Biarkan Konsumen Mencoba

Ketika sedang menawarkan produk baru, biarkan calon konsumen untuk mencobanya. Hal ini akan membuat mereka lebih percaya atau yakin terhadap produk tersebut.

Tentunya mereka ingin merasakan secara langsung produk yang ditawarkan. Apakah bagus, apakah cocok atau sesuai dengan yang diharapkan.

Jadi, sebaiknya menyiapkan tester atau sampel gratis. Jika konsumen mencobanya, langsung tanyakan bagaimana pendapat mereka terkait produk tersebut.

Untuk lebih meyakinkan, maka jelaskan kembali informasi produk supaya tertarik untuk membeli.

8. Perbanyak Relasi

Jaringan dan relasi yang luas akan membantu lebih meyakinkan konsumen agar membeli produk. Sebab, semakin banyak relasi dan jaringan luas yang dimiliki, bisnis akan terbantu dengan semakin banyaknya konsumen yang mengenali.

Terutama konsumen yang memerlukan produk tersebut. Secara otomatis, banyak konsumen yang mulai familiar dan percaya bahwa kita adalah penjual yang sudah dikenal dengan baik. Jadi, konsumen tak lagi merasa khawatir ketika membeli produk.

9. Konsisten Promosi

Promosi secara konsisten penting dilakukan para pebisnis karena menjadi landasan untuk mulai membangun keyakinan terhadap bisnis atau produk. Apabila jarang melakukan promosi atau terlalu sering berpromosi maka dapat membahayakan bisnis.

Langkah promosi yang tepat adalah melakukannya secara konsisten. Contohnya launching produk baru dalam beberapa bulan sekali. Misalnya saja ketika mendekati momen atau perayaan tertentu.

Alasan Memilih Penyedia Pencetakan Label Produk Profesional

Label produk menjadi bagian penting dari identitas merek. Dalam proses marketing, label menjadi salah satu elemen visual yang pertama kali diperhatikan konsumen.

Kualitas cetak terbaik, desain profesional dan material tahan lama menjadi faktor utama bagi label sebagai investasi strategis sebuah produk. Berikut ini berbagai keuntungan apabila memilih jasa penyedia pencetakan stiker label produk yang profesional dan terpercaya.

1. Cetakan Berkualitas Tinggi

Untuk memastikan hasil cetak label produk berkualitas tinggi, maka pilihlah jasa cetak terbaik. Sehingga menghasilkan label yang menarik perhatian konsumen dan tampak profesional.

Dengan akurasi detail dan resolusi tinggi akan menghasilkan label yang presisi dan berkualitas. Warna yang konsisten dan tama akan memastikan desain terlihat lebih hidup dan membantu memperkuat branding.

Kualitas cetak yang baik juga berpengaruh terhadap nilai produk yang terlihat profesionalisme saat di display di rak. Konsumen tak perlu khawatir label akan terlihat buram atau pudar. Berkat teknologi cetak super canggih, menghasilkan produk dengan estetika optimal.

2. Efisiensi Produk

Dukungan teknologi terkini, produksi label dapat dikerjakan dalam waktu singkat dan dengan jumlah yang besar. Ini menjadi solusi ideal untuk bisnis yang memerlukan respon cepat perubahan permintaan pasar.

Tak hanya memberikan keuntungan dari segi waktu, namun juga dapat mengurangi biaya operasional. Teknologi modern memastikan proses produksi dapat berjalan lancar dan apabila dalam setiap batch lebih konsisten.

3. Banyak Pilihan Material

Label produk menggunakan teknik offset yang tak hanya terbatas pada satu jenis kertas. Namun bisa menggunakan berbagai macam material seperti kertas tebal maupun tipis, transparan hingga vinyl. Kemudian material lain yang ramah lingkungan dan plastik.

Material ramah lingkungan mendukung industri yang berkelanjutan dan hanya menyediakan material dengan jejak karbon lebih rendah atau dapat didaur ulang. Dengan menggunakan produk ramah lingkungan maka turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan keberlanjutan.

Kemudian untuk plastik berkualitas sangat ideal untuk berbagai produk dengan permukaan yang membutuhkan kesalahan lebih lama dan daya rekat kuat. Kebutuhan bahan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan industri.

4. Personalisasi Tanpa Batas

Setiap produk mempunyai karakteristik unik dan kebutuhan yang berbeda, maka terdapat layanan personalisasi yang fleksibel. Konsumen dapat menyesuaikan kebutuhan label produk sesuai dengan permintaan, seperti warna, ukuran, desain hingga jenis material.

Adanya layanan personalisasi memungkinkan produk mempunyai identitas kuat dan lebih menonjol di pasaran. Bahkan label dapat mencerminkan misi, visi dan nilai merek.

Label Produk Kahar Duta Sarana

Salah satu pilihan terbaik jasa cetak label produk adalah PT Kahar Duta Sarana (KDS). KDS memahami kebutuhan pelanggan dan menyedihkan solusi terintegrasi. Mulai dari proses pembuatan desain, pemilihan bahan, produksi hingga pengiriman dilakukan dengan standar tertinggi.

Adanya dukungan teknologi canggih dan fokus terhadap kepuasan pelanggan, KDS menawarkan label berkualitas tinggi. Selain itu, KDS mampu memperkuat citra merek dan memenuhi kebutuhan operasional bisnis.

KDS merupakan grup perusahaan yang didirikan tahun 1979 oleh Bapak H. Koendjono Harjadi. Perusahaan ini bermula dari sebuah misi untuk menjadi perusahaan profesional dan berkompeten. Kemudian perusahaan ini tumbuh pesat dan mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi di bidang Label dan Auto ID.

Selain itu, KDS memiliki beragam fokus bisnis seperti Retail Solutions, Property Development, Enterprise Solution dn Industrial Solution. Masing-masing divisi ini menawarkan solusi inovatif dan berkualitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor industri. Bahkan, KDS telah tersertifikasi ISO 9001 dan memilih lebih dari 400 karyawan.

Budaya dari perusahaan ini adalah menjunjung tinggi inovasi berkelanjutan dan layanan prima serta menjadikannya sebagai mitra terpercaya untuk banyak perusahaan di tanah air.  Tak hanya itu, DS juga telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan, salah satunya adalah sertifikat dari Toyota dengan dalam beberapa kategori sebagai vendor terbaik. 

Salah satu layanan terbaik KDS adalah cetak label produk berkualitas tinggi. Hal ini berkat teknologi cetak terkini dan tim operator yang canggih dan berpengalaman. Berbagai kebutuhan label dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau kustomisasi, bahkan melayani partai besar. 

 

Kesimpulan

Label produk PT Kahar Duta Sarana menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan label kemasan. Dengan teknologi terkini dan pengalaman lebih dari 40 tahun, KDS menawarkan produk yang bisa meningkatkan nilai jual.

Label berkualitas dapat mempresentasikan merek dan mengomunikasikan kualitas produk agar dapat bersaing di pasaran. Melalui desain yang menarik, label memiliki konsistensi branding, kandungan konten informatif dan berkesan bagi target audiens.

Segera hubungi KDS untuk mendapatkan informasi lanjut terkait label produk. Dengan memilih KDS, maka akan mendapatkan produk berkualitas tinggi, pelayanan prima dan harga kompetitif.

PT Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

 

FAQ

Apa saja 9 rahasia label produk yang bikin pembeli tertarik?

  1. Tentukan Tujuan dan Sifat Produk
  2. Persiapkan Informasi dan Peralatan yang Dibutuhkan
  3. Gunakan Prinsip 'Simplicity is Key'
  4. Pertimbangkan Warna dan Tipografi
  5. Tampilkan Logo dan Merek
  6. Kembangkan Keunikan dan Kreativitas
  7. Memperhatikan Kualitas Cetak
  8. Lakukan Uji Coba
  9. Meninjau Desain Secara Berkala

Apa saja tips untuk meyakinkan konsumen supaya mau membeli produk?

  1. Produk berkualitas
  2. Tawarkan kepada konsumen yang tepat
  3. Produk yang ditawarkan mempunyai keunggulan
  4. Bahasa mudah dimengerti
  5. Tunjukkan testimoni konsumen
  6. Tunjukkan pencapaian bisnis
  7. Biarkan konsumen mencoba
  8. Perbanyak relasi
  9. Konsisten promosi

Informasi apa saja yang harus ada dalam label produk?

  1. Nama produk
  2. Daftar bahan yang digunakan
  3. Berat bersih atau isi bersih
  4. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
  5. Halal bagi yang dipersyaratkan
  6. Tanggal dan kode produksi
  7. Keterangan kedaluwarsa
  8. Nomor izin edar
  9. Asal usul bahan pangan tertentu

Apa saja jenis-jenis pelabelan produk?

  1. Label merek
  2. Label deskriptif
  3. Label Informatif
  4. Label Mutu
show-images-about-6

Meningkatkan level kehidupan - inilah KDS sebenarnya dan tujuan yang kami lakukan selama ini. Kami menempatkan diri kami untuk selalu meningkatkan kemampuan kami. Secara bersama-sama, keseluruh bisnis Label, dengan antusiasme untuk melahirkan ide baru.

show-images-about-6
banner

Kahar Duta Sarana Group

Selengkapnya

One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.