Label produk sangatlah penting karena berperan sebagai identitas. Nyatanya label tidak hanya sekedar pelengkap saja. Hal inilah yang membuat pebisnis tak mau melewatkan untuk memilikinya.
Kendati demikian, tidak semua label mampu memberikan fungsi optimal. Supaya label berfungsi dengan baik, sudah semestinya memenuhi kriteria yang legal dan aman. Produknya juga bisa lebih mudah menarik perhatian konsumen apabila memilikinya.
Label yang berkualitas senantiasa memiliki sejumlah kriteria. Pastikan mengetahui apa saja kriteria tersebut supaya tidak salah dalam memilih label. Langsung saja, berikut beberapa kriteria label yang legal dan aman.
Salah satu kriterianya yaitu di labelnya tertera nama produk. Pada dasarnya, nama produk merupakan hal pertama yang harus ada di label kemasan.
Tak heran karena nama produknya ini jadi keterangan identitas. Nama produknya sendiri mencakup banyak hal. Mulai dari nama produk pangan olahan sampai dengan nama dagang.
Untuk nama dagangnya sendiri bisa berupa gambar, huruf, kata, angka maupun susunan warna. Bisa juga berupa bentuk lain yang mempunyai daya pembeda.
Untuk mencantumkan nama produk juga harus jelas dan menarik. Hal ini tidak lain supaya bisa menyita perhatian calon konsumen.
Berbicara mengenai daya tarik nama produk sendiri bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya ialah dari segi penggunaan font.
Alangkah baiknya memilih font yang mudah dibaca. Font tersebut juga harus memiliki ukuran yang tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Hal yang pasti, font ini harus terlihat menonjol daripada elemen lainnya.
Selain font, hal lainnya yang juga mempengaruhi daya tarik nama ialah kesesuaiannya dengan karakteristik produk. Dalam hal ini, nama yang ada pada label memang harus sesuai karakteristik spesifik produknya.
Saat memberikan nama produk pun, jangan asal-asalan. Pastikan nama produknya belum pernah digunakan oleh pebisnis atau perusahaan lainnya.
Oleh karena itu, pastikan menggunakan nama produk yang memang unik. Nama produk tersebut juga semestinya mudah diingatkan oleh calon pelanggan.
Nama produk yang unik dan mudah diingat oleh calon konsumen jadi daya tarik tersendiri. Tingkat penjualan produk pun bisa semakin tinggi hanya karena menggunakan nama yang sesuai.
Kriteria label yang aman dan legal selanjutnya ialah ada daftar bahannya. Hal ini berarti di label harus mencantumkan daftar bahan yang ada dalam proses produksinya.
Hal ini tidak hanya sekedar bahan bakunya saja, melainkan juga bahan tambah maupun bahan penolong. Pastikan tidak ada bahan yang terlewatkan.
Pebisnis harus jujur dalam mencantumkan bahannya. Hal ini karena bahan tersebut bisa mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produknya atau tidak.
Misalnya ada konsumen yang alergi terhadap suatu bahan. Akan tetapi, pada produknya tidak mencantumkan bahan tersebut padahal menggunakannya.
Hal ini jelas merugikan konsumen. Konsumen jadi membelinya dan merasakan sendiri akibatnya karena alergi dengan produknya.
Pada beberapa kasus memang ada pebisnis yang curang dengan tidak memperlihatkan bahannya secara detail. Biasanya pebisnis menyembunyikan bahan tersebut karena memang bermasalah dan memberikan efek samping negatif.
Dengan mencermati kriteria label yang aman dan legal, harapannya bisa terhindar dari pebisnis curang tersebut. Alhasil, bisa merasakan keuntungan yang maksimal saat memilih produk dengan label berkualitas.
Label produk yang aman sudah pasti memiliki kriteria berupa legalitas. Pastikan labelnya mengantongi legalitas karena mampu mendukung keberlangsungan bisnis.
Berbicara soal legalitas sendiri sebenarnya berupa perizinan dari BPOM RI. Legalitas ini berisi nomor pendaftaran.
BPOM RI ini memiliki kepanjangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Lembaga pemerintah ini non kementerian.
Tugas BPOM RI ialah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan yang ada di bidang pengawasan obat serta makanan. Maka dari itu, produk olahan pangan harus mendapatkan izin BPOM RI.
Untuk mendapatkannya, pebisnis perlu melewati serangkaian proses. Selain BPOM RI, legalitas juga bisa mencakup perizinan dari P-IRT.
Izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) juga termasuk sertifikasi yang krusial. Khususnya bagi pelaku UKM.
Alasannya yakni serifikat ini mampu memberi jaminan bahwa produknya aman dikonsumsi. Produknya juga sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
Apabila BPOM RI datangnya dari pemerintah, P-IRT bisa pebisnis dapatkan lewat dinas kesehatan kabupaten atau kota setempat. Dengan mengantongi legalitas, menandakan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi ataupun digunakan.
Berbeda jika tak ada legalitasnya. Calon konsumen pastinya berpikir berulang kali untuk membeli produknya atau tidak.
Tidak adanya legalitas seringkali menandakan bahwa produknya abal-abal, KW ataupun ilegal. Calon konsumen pun tidak mau merugi atau terjerumus ke hal tak diinginkan apabila membelinya.
Kerugiannya misalnya merasakan efek samping yang membahayakan kesehatan atau bahkan nyawa. Selain itu, jadi berhadapan dengan hukum karena ikut menggunakan produk ilegal.
Masih menyinggung soal kriteria label yang aman dan legal. Rupanya kriterianya juga mencangkup adanya nama sekaligus alamat pabrik yang memproduksi produknya.
Dalam hal ini, bisa saja alamat pabriknya beda dengan lokasi kantor. Misalnya saja alamat pabrik ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Akan tetapi, alamat kantornya ada di Solo.
Di label tentu perlu memasukkan alamat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sisi lain, ada juga beberapa label yang mencantumkan distributor produk, tidak lain perusahaannya sendiri.
Dalam beberapa produk pangan olahan perlu mencantumkan sertifikat halal di bagian label. Tentu saja sertifikat halal tersebut tak bisa dicantumkan begitu saja.
Pebisnis perlu mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat ini penting tak hanya saat memproduksinya saja, melainkan juga ketika ingin mengimpornya.
Dengan adanya sertifikat halal, tentu membantu umat muslim saat mencari produk. Umat muslim jelas tidak sembarangan dalam membeli produk.
Hal ini karena produk yang halal dan haram bisa mempengaruhi nilai ibadahnya. Umat muslim biasanya lebih teliti saat membeli produk dan mencermati ada tidaknya sertifikat tersebut.
Menyadari hal itu, menambahkan sertifikasi halal sebenarnya juga bisa memperluas jangkauan pasar. Hal ini lantaran peminat produknya juga berasal dari kalangan umat beragama Islam.
Hal lainnya yang juga jadi kriteria produk yang aman dan legal ialah adanya tanggal sekaligus kode produksi. Calon konsumen perlu mengetahui kapan produknya dibuat.
Hal ini tidak hanya sekedar tanggal saja, melainkan juga bisa mencantumkan jam pada kode produksi. Jangan lewatkan pula untuk mencantumkan tanggal expired atau masa berlakunya.
Hal ini harus ada pada produk makanan. Dengan begitu, calon konsumen bisa tahu sampai kapan masa kadaluarsanya.
Dari tanggal expired tersebut, calon konsumen juga bisa mengetahui kapan yang baik untuk mengonsumsinya. Jika tidak ada tanggal expired, khawatirnya produk tersebut sudah basi.
Apabila konsumen membeli produknya tanpa mengetahui masa berlaku, tentu membahayakan nyawanya. Selain mengganggu kesehatan, mengonsumsi produk yang sudah kadaluarsa juga bisa mengancam nyawa.
Bisa jadi gejalanya berupa mual, muntah atau pusing. Jika tak segera mendapatkan penanganan, konsumen bisa pingsan. Parahnya lagi, nyawa jadi taruhannya.
Meski produk basi bisa dilihat dari wujud dan aromanya, namun akan jadi masalah apabila tak mencermatinya sebelum dikonsumsi. Misalnya karena terburu-buru.
Poin yang satu ini juga jadi salah satu kriteria label produk aman dan legal. Informasinya pun juga harus lengkap dan akurat.
Adapun data informasinya mencangkup jumlah kalori, lemak, karbohidrat, serat vitamin dan protein pada makanan yang ada di dalam kemasan tersebut. Dengan adanya informasi nilai gizi, maka calon konsumen bisa lebih mudah untuk mengetahui kandungan di dalamnya.
Informasi nilai gizi ini juga membantu konsumen untuk membandingkan kandungan yang ada di satu produk dengan produk lainnya. Konsumen pun jadi lebih mudah memilih produknya.
Bagaimana tidak, informasi nilai gizi yang ada di suatu kemasan juga bisa memperlihatkan kelebihan produknya. Hal ini juga menunjukkan produknya lebih unggul daripada produk lainnya.
Informasi nilai gizi memang penting adanya. Hal ini lantaran label berisikan informasi nilai gizi memiliki klaim kesehatan sehingga bisa hilangkan kebingungan.
Konsumen jadi merasa terbantu dalam memilih pola makan lebih sehat. Adanya label tersebut juga berguna untuk memberi insentif pada perusahaan makanan sehingga berupaya meningkatkan mutu nutrisi produknya.
Tak bisa kita pungkiri bahwa ada banyak kriteria label produk yang aman dan legal. Adapun salah satunya yaitu tercantum berat bersih di labelnya.
Berat bersih sendiri juga terkenal dengan istilah netto. Pastikan tidak melewatkan berat bersih di label produk.
Hal ini karena berat bersih tersebut adalah berat di produk makanannya. Calon konsumen perlu mengetahui berat bersih produknya sebelum membelinya.
Dengan mengetahui berat bersih tersebut, maka bisa memahami berapa banyak produk yang ingin dikonsumsi. Bisa kita bilang bahwa berat bersih ini membantu konsumen untuk mengonsumsi produk makanannya dengan baik.
Namun perlu dipahami bahwa netto bukanlah bobot produk seluruhnya. Berat bersih di sini artinya berat produknya saja.
Netto tak termasuk wadah, kemasan ataupun bahan pengemasnya. Misalnya bahan pengemas untuk menjual atau mengirimkan produk ke tempat lain.
Terlihat jelas bahwa ada banyak kriteria label yang aman dan legal. Pebisnis atau siapa saja yang ingin terjun ke dunia usaha, pastikan memiliki label berkualitas dan legal dengan memenuhi kriteria di atas.
Apabila memenuhi kriteria sebagaimana yang sudah kita uraikan di atas, label bisa berfungsi dengan baik. Kendati demikian, masih ada sebagian orang yang belum memahami apa peranan label tersebut. Tak perlu menunggu berlama-lama lagi, langsung saja simak beberapa kegunaan label di bawah ini.
Salah satu fungsi label ialah untuk mengidentifikasi produk atau brand. Dengan begitu, label tersebut tak akan membuat konsumen atau pihak lain merasa kesulitan untuk mengenali suatu produk.
Tak banyak yang menyadari bahwa ternyata label juga berperan penting sebagai promosi. Label ini turut berfungsi untuk menawarkan produk ke calon konsumen.
Selama ini kita tahu bahwa promosi produk memang bisa dilakukan lewat banyak hal, tak terkecuali melalui label sekalipun. Dalam promosi produk, tentunya juga tidak menggunakan label yang sembarangan.
Label yang digunakan memiliki aneka gambar menarik dan unik. Semakin menarik labelnya tentu kian mudah mencuri perhatian calon konsumen untuk membeli produknya.
Nyatanya label juga berfungsi untuk menentukan kelas di suatu produk. Dari labelnya, tentu calon konsumen jadi lebih mudah untuk menemukan produk yang sesuai kebutuhan dan keinginannya.
Poin ini sebenarnya cukup mengejutkan. Siapa sangka jika ternyata label yang ada di produk bisa menentukan kelas produknya sendiri. Hanya dengan membaca atau melihat desain labelnya, konsumen sudah bisa menentukan segmentasi peruntukan kelasnya.
Hal ini khususnya karena juga berkaitan erat dengan merek. Sebagaimana yang kita tahu, merek tertentu juga bisa menentukan kelas sekaligus segmentasi konsumen tertentu pula.
Dari penjelasan tersebut, bisa kita bilang bahwa pemberian label dapat membantu menentukan segmentasi pasar secara mudah. Segmentasi tersebut tentunya dari produk yang tengah dipasarkan.
Sudah bukan rahasia lagi apabila berbagai informasi penting seputar produk bisa ditemukan lewat labelnya. Hal ini karena label tersebut memang berguna untuk menunjukkan informasi produk sedetail mungkin.
Adapun informasinya seperti halnya produsen, isi produk, tempat produksi, cara menggunakan dan masih banyak lagi. Dengan adanya informasi tersebut, calon konsumen tentu tidak akan merasa penasaran atau bertanya-tanya lagi soal produknya.
Konsumen pun bisa lebih yakin untuk membeli atau mengabaikan produknya. Supaya fungsinya optimal, informasi yang ada di dalam label memang harus lengkap.
Fungsi selanjutnya ialah untuk memperlihatkan instruksi penyajian produknya. Biasanya informasi tersebut ada di bagian belakang kemasan produknya.
Dengan adanya instruksi tersebut, konsumen jadi lebih mudah untuk memahami dan menikmati produknya. Selain makanan, biasanya informasi seputar cara penyajian juga berlaku untuk minuman.
Jangan sampai lengah untuk menambahkan label pada produk. Hal ini karena label tersebut juga berfungsi untuk memberikan peringatan kepada konsumen sebelum membeli produknya.
Dengan adanya label produk, calon konsumen bisa lebih yakin apakah minumannya tepat atau tidak untuknya. Misalnya memiliki alergi atau penyakit tertentu yang bisa kambuh dan lebih parah kondisinya jika mengonsumsi suatu bahan.
Bisa juga peringatan bagi konsumen dengan jenjang usia tertentu sehingga tak cocok mengonsumsi produknya. Dalam mengedarkan produk ke pasaran, memang tak hanya mengutamakan keuntungan semata, melainkan juga turut menjaga kesehatan masyarakat luas.
Banyak pebisnis yang memanfaatkan stiker label untuk menunjukkan informasi usahanya. Adanya informasi tersebut, membuat produk jadi tampak lebih lengkap.
Contohnya dengan menambahkan alamat, kontak, media sosial, email dan lainnya di label kemasan. Karena informasi tersebut, konsumen jadi merasa lebih mudah untuk menghubungi pebisnis.
Baik itu untuk bertanya-tanya atau ingin lebih mengenalnya. Hal ini tentunya juga bisa mempererat hubungan antara pebisnis dan konsumen.
Dari pembahasan ini bisa kita ketahui betapa banyaknya fungsi label. Fungsinya sangat penting sehingga jangan mengabaikan keberadaan label begitu saja.
Label yang ada pada kemasan produk tidak hanya memiliki fungsi penting, melainkan juga membawa tujuan tertentu. Berikut beberapa tujuannya.
Salah satu tujuan penggunaan label di kemasan produk ialah bisa memberikan rasa aman kepada calon konsumen. Hal ini tidak lain karena di dalam label sudah tersedia beragam informasi penting.
Beberapa diantaranya ialah informasi seputar legalitas dan tanggal expired. Karena informasi tersebut, konsumen jadi lebih yakin untuk membeli produknya.
Konsumen juga bisa merasa tenang karena produknya tidak ilegal. Masa berlaku atau tanggal expired juga masih lama yang berarti produknya tidak basi.
Dengan mengkonsumsi produk yang belum basi, tentunya juga termasuk upaya untuk menjaga kesehatan. Kesehatan pun lebih terjamin karenanya.
Tentu kita menyadari bahwa label ada di luar kemasan produk. Di label inilah konsumen bisa mengetahui informasi apapun itu yang berkaitan dengan produk.
Oleh karena itu, konsumen bisa tahu informasi untuk mengenal produknya secara lebih dekat tanpa harus membuka kemasannya. Konsumen pun bisa lebih percaya diri untuk membeli produknya atau tidak.
Hal ini juga mencegah konsumen untuk beli produk yang tak sesuai keinginan dan kebutuhannya. Mengingat, membuka kemasan sama saja dengan membeli produk.
Karena tak perlu membuka kemasan, berarti tidak harus membeli produknya. Konsumen bisa beli produknya jika sudah yakin ingin memilikinya.
Meski jarang yang menyadari, label rupanya juga bertujuan untuk periklanan. Hal ini senada dengan fungsinya tadi yang berperan penting untuk promosi produk.
Karena bertujuan untuk iklan, tentu penggunaan label cukup penting. Agar tujuannya terpenuhi secara maksimal, label haruslah dilengkapi dengan elemen yang memadai.
Tak hanya soal kelengkapan informasi saja, melainkan juga gambar, tipografi dan lainnya. Dengan begitu, iklannya bisa maksimal dan hasilnya pun memuaskan.
Pada dasarnya, label juga bertujuan untuk komunikasi. Lebih tepatnya komunikasi antara produsen dengan konsumen.
Komunikasi yang terjalin mencakup banyak hal. Hal tersebut tak terkecuali dengan bahan-bahan yang ada di dalam produk.
Lewat label tersebut, pebisnis bisa memberitahukan informasi seputar apa saja bahan yang ada di produk. Dengan informasi tersebut, konsumen bisa mengetahui apakah bahannya memang yang dibutuhkan atau tidak.
Dari bahan ini pula konsumen bisa tahu apakah produknya mengganggu kesehatannya atau tidak. Misalnya memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu.
Konsumen tentu tak akan berani ambil risiko dengan membeli produk yang di dalamnya terdapat kandungan bahan alergen tersebut. Hal ini sama saja mengancam keselamatannya.
Perlu diketahui, label juga bertujuan untuk memberi petunjuk. Lewat label yang ada di kemasan, pebisnis bisa memberi petunjuk secara tepat kepada calon konsumennya.
Petunjuk tersebut tak hanya sekedar kandungan nilai gizi atau bahan saja, melainkan juga tanggal expired dan lainnya. Alhasil, konsumen bisa memperoleh segudang manfaat dari produk tersebut.
Penggunaan label memang memiliki banyak tujuan penting. Maka dari itu, perhatikan pemakaian labelnya sebaik mungkin.
Saat ini masih ada sebagian pebisnis yang kesulitan membedakan antara label dan merek. Keduanya memang mirip, namun berbeda satu sama lain.
Karena pebisnis tersebut tak bisa membedakan keduanya, seringkali melewatkan salah satunya. Misalnya saja hanya menambahkan merek pada produk tanpa ada labelnya. Begitu juga sebaliknya.
Karena produknya ada yang kurang, tentu tingkat penjualannya juga tidak memuaskan. Oleh karena itu, pahami perbedaan keduanya supaya tidak ada yang terlewat saat mengedarkan produk.
Perbedaannya sendiri tampak jelas dari beberapa hal. Langsung saja, berikut hal-hal tersebut.
Salah satu hal yang membedakan antara label dan merek ialah cakupan. Pada umumnya, cakupan label terdiri dari informasi spesifik mengenai produk, petunjuk penggunaan sampai dengan peringatan keselamatan.
Lain halnya dengan cakupan merek yang umumnya menyinggung soal konsep pemasaran dari produknya. Dengan memahami cakupannya, tentu bisa menentukan mana label dan mana merek bukan?
Perbedaan label dan merek juga terlihat secara jelas jika menyinggung soal tujuan. Dalam hal ini, label memiliki tujuan untuk memberi informasi secara spesifik mengenai suatu produk.
Sementara tujuan merek ialah sebagai identitas produk. Karena memiliki identitas sendiri, tentu saja produk tersebut mudah dikenali orang lain.
Ada merek ini juga bisa membedakannya dengan jenis produk lainnya. Calon konsumen pun tidak akan salah membeli produk apabila melihat mereknya.
Supaya lebih mudah membedakan mana label dan merek, tentu perlu mengetahui seperti apa contohnya. Untuk contoh label sendiri seperti halnya label nilai gizi yang ada pada produk makanan, label peringatan di produk berbahaya hingga label perawatan kain.
Selanjutnya untuk contoh merek juga beragam. Contohnya pun mudah kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Misalnya saja merek Polytron, Samsung dan masih banyak lagi.
Hal lainnya yang juga jadi pembeda antara label dan merek ialah komponen. Label biasanya memiliki komponen yang meliputi nama produk, bahan, deskripsi dan lainnya.
Lalu untuk komponen yang ada di merek seperti halnya nama merek itu sendiri. Ada juga komponen berupa logo, warna dan lainnya.
Perbedaan yang sangat mencolok tampak pada fungsi. Label berfungsi untuk memberi informasi mengenai produk pada calon konsumen.
Di sisi lain, fungsi merek ialah untuk mempengaruhi calon konsumen dengan memahami identitas produk tersebut. Dari fungsinya saja, tentu sudah bisa membedakan label dan merek bukan?
Label dan merek sangatlah penting pada produk sebelum dipasarkan. Produk tanpa label atau merek terasa hambar.
Bahkan tidak adanya label atau merek membuat calon konsumen ragu untuk membeli produknya. Jangan harap reputasi bisnis bisa bagus jika tidak melengkapi produk dengan label dan merek.
Label memang penting sehingga pebisnis perlu menyematkannya pada produk sebelum beredar di pasaran. Untuk mendapatkannya pun cukup mudah
Tinggal percayakan saja kepada jasa cetak label. Akan tetapi, tak semua jasa cetak label mampu memberikan hasil memuaskan.
Menyadari hal itu, pilihlah jasa cetak label terbaik dan terpercaya. Sebagai rekomendasi terbaik, pilihlah PT Kahar Duta Sarana (KDS).
KDS sudah berdiri sejak tahun 1979. Awalnya KDS memiliki misi untuk jadi perusahaan kompeten dan profesional di bidangnya.
Seiring berjalannya waktu, KDS tumbuh pesat hingga menjadi perusahaan yang bisa menghadirkan produk berkualitas tinggi. Produk bermutu yang berhasil diciptakan ini sendiri ada di bidang label serta Auto ID.
Masih membicarakan mengenai PT Kahar Duta Sarana, grup perusahaan ini mempunyai berbagai fokus bisnis. Sebut saja Enterprise Solutions, Industrial Solutions, Property Development sampai dengan Retail Solutions.
Jangan ragu menggunakan layanan cetak label dari KDS. Hal ini lantaran KDS memiliki sejumlah kelebihan yang menguntungkan setiap pengguna layanan.
Tak perlu menunggu berlama-lama lagi, di bawah ini adalah beberapa kelebihan KDS. Pastikan tak melewatkannya.
Salah satu kelebihan yang ada pada PT Kahar Duta Sarana ialah sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Tidak tanggung-tanggung karena pengalamannya sudah lebih dari 40 tahun.
Karena berbekal pengalaman tersebut, KDS bisa memberikan layanan memuaskan dan penerapan operasional terbaik. Produk label yang dibuat juga tak pernah mengecewakan pelanggan.
Selain berpengalaman, PT Kahar Duta Sarana mampu memberikan produk yang berkualitas. Kualitas produk sendiri jelas menguntungkan pelanggan karena bisa menggunakannya dalam jangka panjang.
Label berkualitas senantiasa awet dan memiliki desain menarik. Semakin berkualitas karena ada layanan kustomisasi label.
Pelanggan hanya perlu memberitahukan keinginan labelnya. Baik itu dari segi jumlah, ukuran, desain dan lain sebagainya.
KDS akan memproduksi label yang memang sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan. Penggunaan labelnya pun bisa lebih maksimal.
Kini beralih ke poin berikutnya. PT Kahar Duta Sarana mampu memberikan layanan pengiriman yang tepat waktu.
Dalam artian, saat pelanggan memesan label dan sudah selesai diproduksi, KDS akan langsung mengirimnya. Dengan pengiriman tepat waktu, pelanggan bisa mendapatkan pesanannya tanpa harus menunggu terlalu lama.
Berkat pengiriman yang tepat waktu ini pula, pelanggan juga bisa lebih cepat untuk menggunakan labelnya. Kebutuhan operasional usaha pun bisa terpenuhi dengan baik.
Kualitas layanan maupun produk label dari PT Kahar Duta Sarana sudah pasti terjamin. Apalagi KDS sudah mengantongi sertifikasi ISO 9001 Manajemen Mutu semenjak tahun 2005 silam.
Sertifikasi tersebut dari BVC (Bureau Veritas Certification) atau yang dulunya bernama BVQI. KDS terus mempertahankan sertifikasi tersebut dengan menyempurnakan sistem ISO 9001.
Pada akhirnya, upayanya berhasil karena KDS bisa memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2015 pada tahun 2017. Sertifikat tersebut juga datang dari badan sertifikasi tadi.
Pencapaian yang jadi bukti keberhasilan sekaligus kesuksesan PT Kahar Duta Sarana juga terlihat dari sertifikat penghargaannya. KDS pernah mendapatkan beberapa sertifikat penghargaan dari Toyota.
Sertifikat tersebut diperoleh sejak tahun 2015. Sebut saja Toyota Vendor from 2015, Vendor Award 2018 for Gold Level Company saat April 12th 2018, some of the Award are Vendor Award 2015 for Best of Printing, Uniform & Office Supply saat June 16th 2015, Vendor Award 2018 for Best Goods and Material Vendor saat April 12th 2018 hingga Vendor Award 2017 for Best Goods & Material Vendor saat March 30th 2017.
Dengan penghargaan tersebut, menandakan bahwa popularitas KDS memang sudah diakui oleh banyak pihak. Adanya penghargaan ini juga memperlihatkan betapa berkualitasnya layanan sekaligus produk label dari KDS.
Kelebihannya rupanya juga berkaitan dengan material yang digunakan. Untuk mencetak label, KDS hanya menggunakan bahan berkualitas tinggi.
Dengan bahan berkualitas, sudah pasti produk label lebih menarik dan awet. Selain berkualitas, materialnya juga ada dalam berbagai pilihan.
Pelanggan bisa memilih materialnya sesuai dengan keinginan maupun kebutuhan. Apabila bingung memilih materialnya pun, PT Kahar Duta Sarana tidak ragu untuk membantu memilihkannya.
Perihal jenis material berkualitas, salah satunya adalah HVS. Bahan yang satu ini recommended untuk jadi label pada kemasan produk kering.
Dalam artian, kemasan produk tersebut tak berpotensi basah sama sekali. Jika terkena air, bahan ini mudah rusak.
Mengetahui hal itu, bahan ini jadi pilihan terbaik untuk kemasan produk yang ada di dalam ruangan. Sebagai salah satu material berkualitas, HVS tentu memiliki sejumlah keunggulan.
Siapa saja bisa merasakan kemudahan dalam penggunaannya. Label HVS sudah berlapis bahan tambahan yang membuatnya mudah dipasang pada produk.
Untuk menggunakannya pun tinggal melepas perekat yang ada di bagian belakang. Pebisnis pun tinggal merekatkannya pada produk. Labelnya tidak akan mudah lepas jika diletakkan di tempat yang tepat.
Selain HVS, juga ada bahan cromo. Label dari bahan ini cenderung licin. Oleh karena itu, bahan tersebut memang cocok untuk dicetak separasi.
Pada umumnya, penggunaannya lebih banyak pada label botol. Hal ini karena label dengan bahan tersebut mempunyai daya lengket cukup bagus.
Namun perlu diketahui bahwa bahan ini tak tahan air. Untuk itu, lebih baik gunakan label cromo di dalam ruangan (indoor).
Produk label dari KDS bisa menggunakan sensor maupun tidak. Apabila pelanggan menghendaki untuk menerapkan sensor, tentunya juga menggunakan teknologi canggih di dalamnya.
Dengan sensor canggih tersebut, produk label dari KDS tidak pernah mengecewakan pelanggan. Fungsi produk label tersebut juga semakin optimal.
Mengenai salah satu sensor canggihnya ialah Black Mark. Istilah tersebut merujuk pada penanda yang berwujud garis tebal dengan warna hitam.
Penanda tersebut memiliki peranan yang sama dengan Gap. Untuk penggunaannya, biasanya diterapkan pada label yang bahannya terbuat dari karton.
Sensor lainnya ialah Gap. Sensor yang satu ini berarti jarak kalimat yang ada di dalam label.
Ketika ingin mencetak label di KDS, tak perlu pusing atau risau soal warnanya. Hal ini karena KDS siap mencetak produk label dalam warna apapun itu.
Bisa tanpa warna atau hitam putih, 1 warna maupun menerapkan berbagai warna sekaligus. Tidak tanggung-tanggung lantaran KDS bisa menghadirkan produk label hingga 5 warna.
Tak bisa kita pungkiri bahwa pemilihan warna mampu mempengaruhi daya tarik labelnya. Dengan pemilihan warna yang tepat, labelnya tentu estetik dan berhasil pikat perhatian pelanggan.
Nyatanya KDS memang memiliki sejumlah keunggulan. Pelanggan tentu bisa merasakan keuntungan tersendiri apabila mendapatkan produk label dari KDS ketika melihat apa saja kelebihan di atas.
Harga juga jadi salah satu kelebihan KDS dalam menyediakan layanan cetak label. Hal ini karena KDS tak membebani pelanggan dengan biaya mahal.
KDS siap membantu pebisnis untuk mendapatkan label dengan harga bersahabat. Meski harganya ekonomis dan ramah di kantong, bukan berarti KDS menurunkan kualitas labelnya.
Label tetap berkualitas meski harganya terjangkau. Oleh sebab itu, pebisnis bisa lebih menghemat pengeluaran. Biaya operasional usaha pun tak gonjang-ganjing.
Pebisnis perlu tahu apa saja kriteria label produk yang aman dan legal supaya usaha berjalan lancar. Untuk mendapatkan label dengan kriteria yang baik tersebut pun cukup mudah. Hal ini karena pebisnis tinggal menghubungi KDS.
KDS sudah tersertifikasi ISO 9001. Perusahaan yang didirikan Bapak H. Koendjono Harjadi ini dimiliki sekaligus dikelola secara murni oleh swasta.
Tercatat sudah lebih dari 400 karyawan yang ikut bersinergi bersama KDS. Dengan kerja sama yang solid, KDS memantapkan langkah untuk fokus terhadap pelanggan.
Dengan sepenuh hati, KDS siap menghadirkan produk label sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan. Hubungi sekarang juga dan dapatkan produk label berkualitas tanpa harus menggelontorkan biaya besar.
PT Kahar Duta Sarana
Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750
Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900
Email: e-sales@kahar.co.id
Website : https://kdslabel.co.id/
One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.