Stiker merupakan bahan yang memiliki lapisan perekat di bagian belakangnya dan digunakan sebagai media promosi yang dapat ditempel di berbagai tempat, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Dalam pembuatan stiker, terdapat beberapa jenis bahan kertas yang berbeda, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Berikut adalah 5 jenis stiker yang umum digunakan:

• Stiker Vinyl: Stiker ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap cuaca ekstrim di luar ruangan. Teksturnya plastik dan memiliki kesan mengkilap karena lapisan glossy-nya. Meskipun harganya lebih mahal, stiker vinyl tidak memerlukan laminasi tambahan karena sudah tahan lama.
• Stiker Chrome: Jenis ini sering dipilih karena harganya lebih terjangkau daripada stiker vinyl. Permukaannya licin dan cocok untuk cetak separasi, sering digunakan untuk keperluan promosi, label kemasan, dan kegiatan organisasi. Namun, kekurangannya adalah daya tahan cetaknya yang lebih rendah.
• Stiker Scotchlite: Stiker ini memiliki sifat reflektif yang memantulkan cahaya matahari atau cahaya langsung. Cocok digunakan untuk promosi di tempat umum karena memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama.
• Stiker Oracal: Biasa digunakan untuk cutting stiker motor, mobil, atau helm karena daya rekatnya yang kuat dan tidak meninggalkan bekas saat dilepas. Cocok untuk stiker outdoor dengan ketahanan yang baik.
• Stiker HVS: Terbuat dari bahan kertas HVS, jenis ini memiliki harga yang lebih terjangkau. Namun, stiker HVS rentan terhadap air dan tidak cocok untuk pemakaian jangka panjang karena mudah luntur dan kehilangan daya rekat.

Setiap jenis stiker memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memilih jenis stiker yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaannya.