background
background
Thursday, 2 January 2025 Artikel

Mengenal Lebih Dalam Teknologi Label Barcode Modern

Teknologi label barcode saat ini sudah banyak digunakan di berbagai bidang sehari-hari. Sebagai contoh pada saat membeli barang di minimarket, kasir akan menginput data pembelian menggunakan scan sehingga mempercepat penghitungan pembelanjaan konsumen.

Dalam dunia transportasi, medis, pendidikan dan bidang lain label seperti ini juga digunakan dengan tujuan sama yaitu agar pekerjaan lebih efisien. Berikut penjelasan mengenai definisi, fungsi, cara kerja hingga implementasinya di berbagai bidang kehidupan manusia.

Mengenal Apa Itu Label Barcode

Barcode adalah suatu label yang ditempelkan pada produk, barang atau peralatan untuk keperluan identifikasi dan pelacakan. Teknologi modern ini merupakan representasi visual dari sebuah data yang dapat dibaca oleh mesin. 

Bentuk umumnya berupa garis-garis hitam dan putih dengan ketebalan bervariasi. Setiap garis, spasi maupun kombinasinya memuat suatu informasi penting yang diwakili oleh angka, huruf, atau karakter.

Secara singkat, barcode memiliki komponen utama berupa garis hitam dan putih, nomor identifikasi, serta kode QR. Pola garis menyimpan suatu informasi penting yang akan terbaca menggunakan alat scan atau mesin tertentu.

Nomor identifikasi terletak pada bagian bawah kombinasi garis sehingga memudahkan pembacaan secara manual. Kode QR sifatnya optional, tidak selalu disertakan pada barang. Fungsinya adalah untuk memuat lebih banyak data yang mudah diakses menggunakan HP. 

Fungsi Label Barcode yang Beragam

Penggunaan teknologi terbaru ini secara signifikan mempersingkat pekerjaan manusia. Ini membuat prosesnya lebih akurat dan cepat. Fungsinya sendiri cukup beragam, berikut di antaranya:

 

1. Identifikasi Produk

 

Penggunaan label dapat mempermudah proses identifikasi produk sekaligus memverifikasi keasliannya. Hal ini dapat membantu pengguna memastikan keamanan untuk produk makanan dan obat-obatan. 

 

2. Manajemen Inventaris

 

Label barcode juga berfungsi untuk membantu manajemen stok serta inventaris. Yaitu dengan memperbarui database inventaris pada saat terdapat barang masuk atau keluar dan bekerja secara otomatis.

 

3. Mempercepat Transaksi Ritel

 

Fungsi lainnya adalah memangkas waktu antrian di toko ritel. Pada saat terjadi transaksi pembayaran, proses checkout jadi makin efisien dari segi waktu. Harga produk akan langsung terbaca oleh sistem secara akurat. 

Pembeli tidak perlu menunggu lama untuk proses pencatatan barang-barang belanjaan. Semua laporan pembelian baik jenis barang, jumlah, harga serta jumlah pembayaran akan langsung didapat dalam waktu cepat.

 

4. Otomasi Proses Penjualan

 

Proses penjualan dan pengelolaan inventori semakin mudah karena kecepatan identifikasi produk. Risiko kesalahan terutama karena human error dapat diminimalisir terutama dalam hal penginputan data. 

Petugas tidak perlu lagi menuliskan jenis barang beserta harganya yang akan memakan waktu lama. Petugas di kasir maupun bagian inventori akan langsung mendapatkan data teraktual dengan tepat dan dijamin benar.

 

5. Pemantauan dan Pengendalian Stok

 

Teknologi label barcode yang diterapkan dalam bisnis ini juga membantu memantau serta mengendalikan stok. Barang terjual akan otomatis tercatat dalam sistem, dengan demikian membantu perencanaan serta pengelolaan stok. 

Bahkan pebisnis ritel dapat menerapkan first in first out. Berdasarkan tanggal masuk, bisa dilakukan pengelolaan agar barang tersebut keluar lebih dulu. Hal ini akan meminimalisir barang tidak laku, barang rusak, dan expired di gudang.

 

6. Pelacakan Pengiriman

 

Ini membuat proses pelacakan pengiriman produk lebih praktis. Pengiriman jadi lebih akurat serta terjamin tepat waktu. Sehingga konsumen semakin percaya dengan kredibilitas dari perusahaan tersebut.

 

7. Akurasi Data

 

Meningkatkan akurasi data yang sekaligus mendukung efisiensi setiap proses bisnis. Hal ini dapat membantu perusahaan menekan risiko kerugian. Misalnya akibat barang rusak dan tidak terjual akibat manajemen stok dan identifikasi yang kurang akurat. 

Risiko Keamanan Label Barcode

Penerapan teknologi modern selalu memiliki tantangan diantaranya adalah risiko keamanan. Meski efisien memudahkan pekerjaan manusia, namun pengguna harus memperhatikan beberapa risiko berikut ini: 

 

1. Pemalsuan

 

Kemudahan dalam proses pemindaian tidak luput dari risiko pemalsuan kode-kode penting. Banyaknya aplikasi pembuat label memudahkan tangan-tangan tidak bertanggungjawab untuk membuat kombinasi palsu. 

Dampaknya adalah kesalahan informasi seperti harga, identitas, hingga inventaris produk. Hal ini dapat merugikan pebisnis sekaligus konsumen. Risiko lebih berbahaya adalah terancamnya sistem keamanan perusahaan secara keseluruhan. 

 

2. Pemindai Tidak Aman

 

Risiko lain yang juga perlu diperhatikan adalah keamanan pemindai. Pemindai yang tidak terenkripsi artinya tingkat keamanan kurang berisiko menyebabkan data hasil pemindaian mudah disalahgunakan. 

 

3. Serangan Malware melalui QR Code

 

QR Code adalah jenis barcode 2D yang biasa digunakan saat ini. Tidak jarang QR code tidak aman sehingga mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya atau mengunduh malware ke dalam perangkat yang digunakan.

 

4. Kebocoran Data

 

Risiko kebocoran data juga mungkin terjadi apabila barcode dipegang oleh tangan tidak bertanggungjawab. Informasi sensitif, data pribadi, data keuangan dan sebagainya bisa diakses secara leluasa oleh orang lain hingga berakibat kerugian secara material. 

Teknologi Keamanan untuk Label Barcode

Implementasi label yang memudahkan pekerjaan manusia ini sudah teruji keamanannya. Tidak heran jika banyak industri menggunakannya. Teknologi ini mendukung keamanan bagi pengguna karena menerapkan beberapa aspek berikut:

 

5. Enkripsi Data

 

Aspek pertama yang mendukung keamanannya adalah enkripsi data. Adanya enkripsi data yang tersimpan membantu melindungi informasi sensitif dari akses tidak sah. Jadi hanya pemilik kunci deskripsi yang dapat membaca datanya.

 

6. Label Barcode Dinamis

 

Kombinasi garis hitam putih dibuat dinamis berubah secara berkala, sehingga sulit dipalsukan. Tingkat keamanan tinggi ini sering dimanfaatkan untuk dunia transportasi yaitu tiket elektronik dan juga sistem pembayaran. 

 

7. Verifikasi Digital

 

Verifikasi digital juga merupakan teknologi keamanan yang menjamin keaslian dari kode-kode atau kombinasi garis. Teknologi ini melibatkan penggunaan tanda tangan digital atau sertifikat yang dapat diverifikasi oleh pemindai.

 

8. RFID (Radio Frequency Identification)

 

Ini berguna untuk meningkatkan keamanan dan menyimpan data. Teknologi alternatif ini memanfaatkan gelombang radio dalam proses identifikasi serta pelacakan objek. 

 

9. Anti-Pemalsuan

 

Fitur anti-pemalsuan seperti penggunaan label holografik. Yaitu label kemasan yang menggunakan fitur keamanan tersembunyi. Cara memindai atau melihat datanya harus menggunakan alat khusus. 

Cara Meminimalisir Risiko Keamanan Penggunaan Label Barcode

Risiko keamanan akibat penggunaan yang kurang bertanggung jawab dapat diminimalisir melalui berbagai cara. Berikut beberapa langkah mudah yang dapat diterapkan untuk meminimalisir risiko tersebut:

 

1. Pastikan Keamanan Alat Pemindai

 

Sebelum memulai pekerjaan, pastikan keamanan alat pemindai. Lakukan pemeriksaan secara berkala guna memastikan fitur keamanan serta enkripsi data bekerja secara optimal sesuai standar. 

Untuk melakukan pengecekan sebaiknya melibatkan teknisi berpengalaman. Pemeriksaan keamanan alat termasuk juga kualitas kinerjanya. Anda bisa memilih mesin pemindai terpercaya agar semua proses terjamin aman dari awal hingga akhir.

 

2. Verifikasi Sumber QR Code

 

Sebelum melakukan pemindaian QR Code, Anda perlu memastikan kebenaran sumbernya. Pastikan dapat dipercaya sehingga terhindar dari malware yang dapat mengakibatkan pencurian data bahkan kerusakan pada sistem.

Periksa keamanan link atau aplikasi sebelum mendownload jika Anda diarahkan untuk melakukannya. Sesuaikan apakah perlu untuk melakukan download atau tidak supaya terhindari dari risiko pencurian serta penyalahgunaan data.

 

3. Lindungi Informasi Sensitif

 

Sebisa mungkin hindari menyimpan informasi sensitif kecuali benar-benar diperlukan. Pastikan penggunaan label barcode tepat sesuai tujuan serta melakukan enkripsi terhadap informasi tersebut. 

Khususnya jika berkaitan dengan proses pembayaran secara online. Info sensitif harus dilindungi agar terhindar dari risiko peretasan yang dapat mengakibatkan kerugian secara material maupun nonmaterial.

 

4. Pemantauan

 

Lakukan pemantauan atau audit secara berkala untuk mendeteksi sekaligus mencegah potensi penyalahgunaan. Anda dapat membentuk tim serta membuat jadwal khusus untuk melakukannya sehingga keamanan terjamin.

Pemantauan ini juga berguna untuk memastikan bahwa semua peralatan otomatis dapat bekerja secara optimal. Apabila terdapat mesin atau alat yang mulai menurun fungsinya bisa langsung diganti.

Cara Kerja Label Barcode

Teknologi yang kian mendukung kemudahan manusia ini memiliki cara kerja efektif. Yaitu menyimpan informasi dalam pola garis yang dapat dibaca mesin pemindai. Berikut penjelasan lebih rincinya:

 

1. Pengkodean Informasi

 

Teknologi modern satu ini mengkodekan informasi menggunakan pola garis hitam dan putih dengan variasi ketebalannya. Setiap kombinasi garis dan spasi dirancang dengan sangat unik mewakili angka, huruf, atau karakter lainnya.

 

2. Proses Pemindaian

 

Kode-kode informasi tersebut kemudian dipindai menggunakan kamera, laser atau peralatan lain yang lebih khusus. Pola-pola informasi akan langsung terdeteksi dalam waktu singkat karena adanya komponen pemindai seperti sumber cahaya yang mampu membaca kode. 

Kemudian juga komponen lensa yang mengerjakan proses scan secara akurat. Proses pemindaian juga didukung oleh komponen photoconductor yang berfungsi mengubah impuls optic jadi sinyal elektrik. 

Komponen selanjutnya adalah decoder. Komponen label barcode ini berfungsi untuk menganalisa semua data yang termuat dalam kode. Selanjutnya decoder akan mengirimkan hasil pemindaian ke perangkat lain misalnya komputer. 

 

3. Penerjemahan Data

 

Setelah proses pemindaian, selanjutnya adalah pengiriman data ke sistem manajemen. Data diterjemahkan menjadi informasi penting seperti harga, identitas produk, atau informasi inventaris.

Dengan kemudahan ini, tidak perlu lagi tenaga manusia dalam mencari identitas produk satu persatu yang membutuhkan waktu lama. Cukup melakukan input data pada sistem satu kali saja yaitu pada saat barang masuk. Selanjutnya pengelolaan akan berjalan sistematis.

 

4. Aplikasi dalam Berbagai Industri

 

Tidak hanya informasi berupa harga, identitas serta inventarisasi saja, data dari hasil pemindaian juga diaplikasikan pada berbagai industri. Untuk pelacakan barang, identifikasi pasien, peningkatan keselamatan, efisiensi perjalanan dan banyak lagi. 

Penerapan Label Barcode di Industri Ritel

Dalam industri ritel, barcode sangat besar peranannya. Diantaranya adalah meningkatkan efisiensi operasional sehingga mempengaruhi pengalaman pelanggan. Berikut contoh penerapannya:

 

1. Mempercepat Penghitungan

 

Proses transaksi yang berlangsung di bagian kasir jadi lebih cepat karena input data tidak lagi manual. Penghitungan barang yang dibeli lebih cepat, cukup scan, maka harga langsung terbaca dan akan terhitung otomatis.

 

2. Memudahkan Display Barang

 

Penerapan selanjutnya adalah pada saat mendisplay barang jadi lebih mudah dan cepat. Petugas tinggal mengikuti lokasi yang sudah dirancang berdasarkan kode-kode khusus sehingga meminimalisir salah tempat. 

 

3. Pengelolaan Restocking

 

Barang masuk barang keluar terdata secara akurat. Hal ini memudahkan pengelolaan restocking karena akan muncul notifikasi jika jumlah barang mulai menipis. Minimal ada informasi yang dapat dibaca oleh petugas. 

Dengan demikian retailer bisa memesan barang tepat waktu. Mengurangi waktu tunggu para pelanggan untuk bisa mendapatkan barang yang akan dibeli. Secara tidak langsung pengelolaan restocking ini akan meningkatkan branding dan angka penjualan.

 

4. Analisis Penjualan

 

Label barcode memudahkan analisa penjualan. Retailer bisa dengan mudah mengetahui produk apa yang paling laris dan butuh restock dalam waktu cepat. Tren penjualan serta pola pembelian juga bisa diketahui dari sini sehingga membantu dalam merancang strategi bisnis.

 

5. Kepuasan Pelanggan

 

Kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan misalnya dengan memberikan kupon diskon. Sistem akan membaca siapa yang berhak mendapatkannya melalui penggunaan kode khusus dalam kartu member. 

Penerapan Label Barcode di Industri Kesehatan

Industri kesehatan juga banyak menggunakan teknologi modern ini guna mempercepat identifikasi kesehatan pasien serta efisiensi kerja. Berikut beberapa contoh penerapan di industri kesehatan yang hasilnya signifikan.

 

1. Identifikasi Pasien

 

Identifikasi pasien lebih akurat dengan penggunaan gelang pasien. Hal ini mencegah kesalahan dalam memberikan tindakan medis seperti pemberian obat, treatment, prosedur operasi, pengambilan sampel darah dan sebagainya.

 

2. Pengelolaan Obat

 

Pengelolaan obat lebih tepat, minim kesalahan, sesuai kondisi pasien dan diagnosa dokter. Dalam industri medis dikenal Sistem Barcode Medication Administration (BCMA) untuk mengurangi risiko kesalahan pemberian obat.

Petugas medis atau perawat cukup scan label barcode pada gelang pasien, maka rekomendasi obat, dosis serta frekuensi pemberiannya akan langsung muncul otomatis. Hal ini memudahkan penanganan pasien secara tepat dan aman.

 

3. Pelacakan Inventaris Medis

 

Pelacakan inventaris alat-alat medis serta obat-obatan lebih akurat. Hal ini membantu Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya dalam menjaga persediaan. Memudahkan penanganan pasien saat membutuhkan alat bantu kesehatan maupun obat-obatan. 

Penggunaan label barcode juga digunakan untuk menandai peralatan medis yang sudah disterilkan. Sehingga pada saat dilakukan tindakan untuk pasien bisa dipastikan keamanannya. 

 

4. Pengambilan serta Pengujian Sampel

 

Penting juga diterapkan untuk melabeli sampel darah, urin, dan berbagai spesimen lainnya. Setiap sampel dapat dilacak secara akurat dari pengambilan hingga pengujian laboratorium, penerapan ini dapat mengurangi risiko kesalahan identifikasi.

 

5. Dokumentasi Elektronik

 

Penerapan teknologi modern menggunakan kode-kode khusus akan mempermudah dokumentasi elektronik dalam rekam medis. Setiap tindakan dapat dicatat secara otomatis, meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan medis.

Penerapan Label Barcode di Dunia Transportasi

Sistem yang memudahkan pekerjaan manusia ini juga diterapkan dalam industri transportasi. Membantu efisiensi, akurasi serta keamanan pengguna layanan transportasi khususnya transportasi umum. Berikut beberapa contohnya:

 

1. Pelacakan Pengiriman Kargo

 

Pelacakan kargo dari asal pengiriman sehingga tujuan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. Setiap paket dapat dipindai setiap transit, sehingga pelacakan oleh konsumen maupun pebisnis dapat dilakukan real time serta mengurangi risiko kehilangan. 

 

2. Manajemen Inventaris Aset

 

Pengendalian inventaris dan pelacakan aset dalam transportasi dan gudang lebih terjamin. Setiap barang dapat teridentifikasi dan dilacak dengan mudah. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan profesionalitas operasional.

 

3. Tiket dan Boarding Pass

 

Label barcode digunakan untuk tiket dan boarding pass di bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus. Proses check-in dan boarding jadi lebih cepat karena mengurangi waktu tunggu sehingga meningkatkan pengalaman penumpang. 

 

4. Penanganan Bagasi

 

Penanganan dan pelacakan bagasi penumpang sangat terbantu karena penerapan teknologi modern ini membantu identifikasi dengan benar. Pengiriman bagasi ke setiap bagian dapat berjalan secara tepat akurat minim kesalahan sehingga mengurangi risiko salah penanganan. 

 

5. Pengelolaan Dokumen

 

Pengelolaan dokumen penting dalam industri transportasi jadi semakin praktis. Misalnya dalam hal manifest pengiriman dan dokumen bea cukai. Semua dokumen dengan mudah dilacak dan diakses oleh petugas yang bertanggungjawab.

 

6. Keamanan dan Verifikasi

 

Peningkatan keamanan dengan memastikan bahwa hanya barang dan penumpang sah yang dapat mengakses area tertentu. Ini akan meningkatkan kontrol pada area terbatas di bandara, pelabuhan, terminal dan sebagainya.  

Pemanfaatan Label Barcode dalam Dunia Pendidikan

Hampir setiap bidang saat ini memanfaatkan label tidak terkecuali pendidikan. Penerapan teknologi berupa kode-kode kombinasi membantu efisiensi serta akurasi setiap proses dalam pendidikan. Berikut beberapa contoh penggunaannya:

 

1. Manajemen Perpustakaan

 

Label barcode memudahkan manajemen perpustakaan karena digunakan untuk melabeli buku. Peminjaman serta pengembalian jadi lebih mudah, cepat, minim kesalahan. Hal ini menghasilkan catatan perpustakaan yang terbarui secara otomatis. 

 

2. Identifikasi Siswa dan Staf

 

Penerapan pada kartu identitas siswa dan staf mempermudah proses absensi. Akses ke berbagai fasilitas sekolah serta pelacakan kehadiran juga makin mudah. Guru dan pihak berwenang memperoleh dan mengumpulkan data lebih cepat. 

 

3. Pengelolaan Inventaris Sekolah

 

Label barcode juga digunakan untuk melabeli peralatan dan aset sekolah sehingga memudahkan pengelolaannya. Contohnya pada laptop, komputer, proyektor, dan peralatan laboratorium. 

 

4. Pembelajaran Interaktif

 

Penerapan teknologi modern pada pembelajaran interaktif meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru membuat materi dilengkapi dengan QR Code yang mengarahkan siswa ke sumber informasi tambahan, seperti video, artikel, atau kuis online. 

 

5.Penilaian

 

Penilaian dan ujian juga menerapkan teknologi ini diantaranya untuk mengidentifikasi lembar jawaban siswa. Penerapan ini membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan penilaian hasil ujian. 

Guru memiliki acuan yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap nilai siswa. Hal ini dapat membantu guru mengarahkan minat dan bakat siswa dalam belajar. Selain juga memberikan evaluasi terhadap proses belajar mengajar yang telah berlangsung.

 

6. Literasi Digital

 

Saat ini banyak sekolah menerapkan literasi digital yang mengajarkan siswa membaca dan memahami informasi dalam barcode. Keterampilan digital siswa akan meningkat tajam sekaligus mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.

Kesimpulan

Label barcode adalah teknologi modern yang semakin memudahkan segala keperluan manusia di berbagai bidang. Fungsinya sangat penting terutama dalam efisiensi kerja dan keamanan tingkat tinggi. 

Penerapannya di bidang ritel mempermudah identifikasi produk, harga, pengelolaan stok, pelacakan barang hingga meningkatkan pengalaman pelanggan. Dalam industri kesehatan, penerapan teknologi modern ini memudahkan penanganan pasien secara cepat dan akurat. 

Pemanfaatan dalam bidang transportasi, label barcode biasa digunakan pada tiket, boarding pass, penanganan bagasi hingga pengiriman kargo. Semua proses ini jadi lebih cepat, praktis dan minim kesalahan.

Dunia pendidikan juga memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran, menambah literasi, memudahkan inventarisasi aset dan banyak lagi. Bidang lain tentunya juga semakin efisien dengan hadirnya teknologi modern ini.

Kahar Duta Sarana menyediakan pemesanan sesuai kebutuhan Anda. Hubungi 021-8711-26 atau cek langsung info terbarunya di website resmi kami. Anda dapat berkonsultasi terkait desain serta pemesanan untuk bisnis maupun bidang lainnya.

Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

 

FAQ

 

1. Apa itu Teknologi Label Barcode modern?

 

Komponen berupa kombinasi garis hitam dan putih yang memuat data penting dan mewakili angka, huruf maupun karakter khusus. Berperan sebagai representasi visual dari sebuah data yang dapat dibaca oleh mesin. 

 

2. Apa saja fungsi dari penggunaan barcode?

 

Berfungsi untuk efisiensi kerja di bidang ritel, kesehatan, transportasi, pendidikan, hiburan dan lainnya. Membantu pengelolaan inventaris barang, memudahkan pelacakan, meminimalisir kesalahan penanganan.

 

3. Seperti apa penerapannya di dunia ritel?

 

Bermanfaat untuk memangkas waktu antrian, memudahkan pengelolaan stok, membantu manajemen inventaris, pelacakan barang kiriman, hingga membantu pengusaha membuat keputusan bisnis.

 

show-images-about-6

Meningkatkan level kehidupan - inilah KDS sebenarnya dan tujuan yang kami lakukan selama ini. Kami menempatkan diri kami untuk selalu meningkatkan kemampuan kami. Secara bersama-sama, keseluruh bisnis Label, dengan antusiasme untuk melahirkan ide baru.

show-images-about-6
banner

Kahar Duta Sarana Group

Selengkapnya

One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.