Tahukah Anda bahwa banyak calon konsumen yang menjadikan label kemasan sebagai salah satu bahan pertimbangan ketika hendak memilih produk? Jadi, tidak heran apabila packaging harus dibuat dengan baik supaya bisa menarik minat pembeli.
Khusus dalam bisnis food and beverages (F&B), packaging harus punya standar food grade. Sehingga kemasannya lebih aman, higienis dan lebih cocok untuk produk pangan.
Mengingat packaging bersentuhan secara langsung dengan produk, bahan baku pembuatannya wajib aman untuk kesehatan. Tidak boleh menyebabkan bahaya maupun risiko kesehatan.
Ketika seorang pebisnis ingin mengemas produk makanan, harus memilih packaging yang food grade. Kemasannya akan bermanfaat menjadi wadah bagi makanan dan menjadi pelindung dari beragam kontaminan.
Mungkin saat melihat produk di supermarket Anda sering melihat adanya tulisan food grade. Namun, apakah sudah mengenalnya secara detail? Lantas mengapa harus ada standar tersebut dalam industri pangan?
Apabila ingin mengartikannya secara langsung, maknanya adalah kemasan yang aman untuk produk makanan. Bahan pembuatnya tidak mungkin memindahkan zat berbahaya yang menyentuh makanannya secara langsung.
Ini termasuk jenis label kemasan modern. Mengingat makanan untuk dikonsumsi, jadi jangan sampai kemasannya menyebabkan bahaya atau risiko kesehatan. Kemasannya tidak boleh berbau, bocor maupun bereaksi dengan produk pangan.
Jika pembungkusnya memindahkan zat berbahaya pada makanannya, sudah pasti akan berisiko bagi kesehatan. Jadi apabila hendak memproduksi makanan, Anda juga wajib memikirkan standar keamanan pembungkusnya.
Lantas, apa jenis bahan label kemasan yang food grade? Ada begitu banyak pilihan bahannya di Indonesia. Anda boleh memilih jenis mana saja sesuai keperluan atau harga paling terjangkau.
Untuk bahan paling terkenal yang mungkin juga sering Anda jumpai adalah kertas dan plastik. Kertas termasuk material dengan harga cukup murah. Selain itu tampilan kemasannya juga bisa didesain secara bebas.
Sementara plastik juga banyak diminati namun tidak semua jenis plastik boleh digunakan untuk membungkus produk pangan. Jadi, lakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis plastik yang lolos standar regulasi packaging.
Logo food grade adalah tanda yang di masa sekarang sangat diperhatikan oleh konsumen sebelum membeli produk pangan. Karena, tanda tersebut menjadi jaminan keamanan suatu produk.
Ada begitu banyak pilihan bahan label kemasan, khususnya kertas. Ini dia beberapa jenis bahannya yang dapat Anda pertimbangkan. Jangan buru-buru menentukan pilihan sebelum membaca ulasan berikut.
Salah satu rekomendasi bahannya adalah kertas kraft PE yang punya karakteristik warna cokelat. Ada warna cokelat tua hingga cokelat muda dan permukaannya cukup kasar.
Kertas kraft PE banyak dipakai karena tergolong ramah lingkungan dan harganya terjangkau. Pembuatannya melewati proses daur ulang dari kertas tanpa ada proses pemutihan atau bleaching. Seperti yang Anda tahu, bleaching pasti menggunakan bahan kimia.
Jika membahas bahan daur ulang, pasti muncul kekhawatiran adanya kontaminasi, bukan? Tenang saja karena ada kertas kraft PE dengan lapisan polietilena. Jadi, sudah pasti lebih aman untuk makanan.
Apabila memilih kertas kraft PE, Anda bisa membentuknya menjadi beragam packaging menarik. Ada kotak kardus, paper lunch box, food pail sampai paper bag.
Lantas, bagaimana jika ingin membungkus produk berupa minuman? Apakah tidak bisa menggunakan kertas kraft PE? Tetap bisa karena ada kertas kraft PE dengan tambahan alumunium foil.
Jadi, ada lapisan plastiknya yang menjadikan produk minuman aman dari kebocoran. Kemasannya tidak akan larut ketika terkena cairan atau minyak.
Greaseproof paper atau kertas minyak adalah bahan label kemasan yang cocok untuk makanan berminyak atau berlemak. Sebab, kemasannya tidak akan mudah bocor atau larut akibat cairan.
Greaseproof paper punya lapisan coating tipis di bagian permukaan. Lapisan ini menjadikan teksturnya licin. Ada banyak jenis kertas minyak populer, misalnya saja ivory PE dan foopak.
Lantas apa keunggulan menarik dari greaseproof paper? Anda dapat memasukkan greaseproof paper ke dalam microwave maupun freezer. Kertas minyak bisa menahan suhu panas bahkan suhu dingin.
Kertas glassine adalah bahan label kemasan populer untuk makanan berminyak dan lengket. Tidak jarang, ada tambahan zat antioksidan supaya mencegah bertumbuhnya jamur. Sehingga menjadikan makanan tidak mudah tengik.
Kertas glassine dapat Anda temukan sebagai bungkus roti. Misalnya pada cupcake, bolu hingga roti kukus. Apabila ingin menjual produk roti, tidak ada salahnya menjadikan kertas glassine sebagai pertimbangan bungkusnya.
Jika merasa asing dengan baking paper, mungkin Anda lebih familiar pada nama kertas roti. Baking paper dapat digunakan untuk memanggang roti hingga kue. Boleh juga menjadikannya sebagai pembungkus, misalnya untuk kebab.
Selain baking paper, ada juga bahan wrapping paper yang tidak kalah populer yakni kertas nasi. Sangat mudah mendapatkannya, termasuk di toko sekitar rumah. Kertas nasi bisa dijadikan bungkus nasi fried chicken hingga burger.
Kertas cupstock white termasuk pilihan bahan label kemasan yang cukup populer. Akan mudah untuk menemukannya di pasaran. Biasanya dipakai untuk membungkus produk berkuah misalnya bungkus kertasnya berupa paper bowl atau paper cup.
Kertas cupstock white termasuk kokoh jadi sangat cocok sebagai bungkus produk. Selain itu, juga aman untuk menyimpan makanan dengan kandungan air. Jadi tidak heran apabila banyak pebisnis tertarik menggunakannya.
Label kemasan dari bahan plastik PETE/PET (Polyethylene Etilen Terephalate) aman digunakan sebagai pembungkus produk pangan. Akan tetapi, hanya boleh digunakan satu kali tanpa boleh diisi ulang.
Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat botol kecap hingga botol saus sambal. Apabila menggunakannya lebih dari satu kali, lapisan polimer bisa meleleh lalu menimbulkan risiko munculnya zat karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Jadi, tipe plastik tersebut terbilang aman untuk membungkus produk pangan. PET menjadi tidak aman jika digunakan lebih dari satu kali. Jangan sampai menggunakan wadah PET hingga berkali-kali.
Label kemasan tersebut cenderung kuat, keras, dan bisa menahan suhu tinggi. HDPE termasuk aman sebab bisa mencegah reaksi kimia antara packaging dan bahan makanan maupun minuman.
Anda bisa menemukan plastik jenis ini dalam bentuk botol jus, botol susu, bungkus es krim, dan lainnya. Mirip dengan PET, HDPE hanya boleh dipakai satu kali supaya tidak muncul senyawa antimoni trioksida.
Tipe plastik LDPE biasanya digunakan untuk membungkus produk pangan sebab punya sifat kuat, fleksibel, anti air dan tembus cahaya. Tidak hanya itu, LDPE cenderung mempunyai daya tahan lebih lama.
Plastik jenis PP dapat dianggap sebagai bahan packaging terbaik sebab punya sifat kuat dan ringan, stabil di suhu tinggi serta tampak mengkilap. Sudah banyak produsen memilih PP sebagai bahan packaging.
Bukan hanya digunakan sebagai pembungkus produk pangan. Plastik jenis PP juga banyak dipakai sebagai material pembuat botol minum bayi. Jadi sudah terbukti material ini aman untuk kesehatan.
Bagaimana suatu bahan pengemas bisa disebut food grade atau tidak? Suatu packaging dapat dianggap food grade jika memenuhi beberapa standar di bawah ini.
Salah satu syarat label kemasan food grade adalah tidak ada kandungan bahan berbahaya di dalamnya. Bahan berbahaya sendiri dapat tercipta dari proses pemutihan atau bleaching kertas putih. Proses ini biasanya diterapkan di styrofoam.
Adanya kandungan bahan berbahaya tentu akan menimbulkan risiko kesehatan pada tubuh manusia jika mengonsumsinya. Jadi, pastikan bahan pembungkus diproses tanpa ada bahan berbahaya.
Jadi, memilih packaging lebih dari sekedar memperhatikan bahan bakunya. Namun juga proses pembuatannya. Harus memastikan semuanya tidak menggunakan tambahan bahan berbahaya supaya aman untuk dijadikan pembungkus produk makanan atau minuman.
Suatu label kemasan dapat dibuat dengan desain dan tampilan custom mengandalkan jasa percetakan. Biasanya pada bagian luar kemasannya dicetak gambar dan tulisan menggunakan tinta.
Supaya tetap food grade, tidak boleh diberi cetakan tinta pada bagian dalam kemasannya. Tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi tinta pada produk makanannya.
Standar lainnya adalah tidak mempengaruhi aroma maupun rasa produk pangan. Ketika kemasannya mengandung bahan kimia dengan bau menyengat, sudah pasti akan berpengaruh pada makanan.
Jadi, dalam proses pembuatan packaging harus diperhatikan bahan-bahannya seperti lem dan tinta supaya tidak mempengaruhi aroma maupun rasa produk pangan. Harus juga menghindari bahan kimia berbahaya.
Label kemasan harus bisa menjaga kualitas produk pangan dari kerusakan, bocor, rembes maupun basi. Kemasannya harus benar-benar menjamin makanannya aman. Lebih dari sekedar murah, bahan baku kemasannya harus sesuai dengan tipe produk pangan.
Kualitas produk pangan akan terjaga ketika packaging bisa menahan suhu panas atau dingin. Termasuk juga saat ukurannya bisa menampung produk di dalamnya.
Lantas mengapa wajib bagi packaging untuk bisa menjaga kualitas produk pangan secara maksimal? Karena tidak semua produk pangan akan langsung terjual habis begitu diproduksi.
Tidak jarang, masa penyimpanan makanan ini cukup lama oleh karenanya bungkusnya harus bisa menjaga kualitas makanan. Kualitasnya harus tetap bagus sampai produknya nanti dibeli oleh konsumen.
Standar berikutnya ada sertifikasi food grade resmi. Melalui sertifikasi ini bisa dipastikan suatu bahan pembungkus benar-benar aman untuk produk pangan. Salah satu sertifikasinya ialah dari FDA (Food and Drug Administration)
Sertifikasi dapat dijadikan sebagai bukti bahwa material label kemasan tidak akan menimbulkan kontaminasi pada produk pangan. Termasuk tidak akan menimbulkan risiko bahaya kesehatan ketika makanannya nanti dikonsumsi.
Biasanya ada juga sertifikasi atau surat keterangan Halal. Hal ini diperlukan karena mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam. Jadi perlu memastikan bahan pembuatan makanan atau kemasannya tidak ada kandungan bahan haram dalam agama Islam.
Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan jika memilih label kemasan food grade. Lebih dari sekedar menjadi wadah untuk menyimpan produk pangan. Ini dia daftar manfaat yang dapat Anda peroleh.
Manfaat paling utama dari packaging ini ialah aman bagi konsumen. Tentu saja setiap konsumen punya hak untuk memperoleh jaminan keamanan dari makanan yang dibeli.
Jadi bukan sekedar mendapat jaminan kualitas makanannya namun juga bahan pembungkusnya. Walaupun suatu produk makanan aman dan sehat, namun jika bahan pembungkusnya berbahaya, tentu makanannya juga menjadi tidak aman lagi.
Konsumen biasanya juga cukup teliti ketika hendak membeli produk. Salah satu caranya ialah memperhatikan apakah ada logo food grade pada kemasannya atau tidak. Jika tidak ada logo tersebut, biasanya konsumen akan mencari alternatif produk lainnya.
Manfaat label kemasan lainnya ialah menjaga mutu produk pangan. Tanpa adanya kontaminasi maupun kebocoran, tentu kualitas makanan lebih terjaga. Jadi, konsumen bisa mendapatkan makanannya dalam kondisi terbaik.
Coba bayangkan apabila bungkusnya mudah bocor atau robek. Lantas begitu makanannya dibeli oleh konsumen ternyata teksturnya melempem. Sudah pasti konsumen akan merasa kecewa.
Masa penyimpanan produk dapat dipengaruhi oleh jenis kemasannya. Jika kemasannya bagus, sudah pasti masa penyimpanannya dapat diperpanjang. Jadi, semakin bagus packaging maka masa kadaluarsanya akan semakin lama.
Label kemasan bermutu dan aman bukan sekedar menjaga produk di dalamnya. Namun juga dapat mendorong reputasi suatu brand. Tingkat kepercayaan konsumen pada brand sudah pasti akan lebih tinggi.
Jika suatu brand sudah besar, tentu tidak mungkin juga menggunakan packaging yang tidak food grade, bukan? Brand besar dan terkenal sudah pasti akan mengutamakan keamanan untuk konsumennya.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan oleh produsen adalah harganya lebih terjangkau. Khususnya material kertas punya harga cukup murah. Jadi, tidak perlu ragu untuk memilih label kemasan food grade.
Jangan mengkhawatirkan keuangan ketika ingin membuat bungkus produk. Karena Anda bisa menjamin keamanan makanannya sekaligus membuat desain cantik hanya dengan biaya murah.
Food grade ialah label kemasan yang aman bagi produk pangan. Material pembuatnya tidak dapat memindahkan zat kimia berbahaya yang menyentuh makanannya secara langsung.
Terdapat beberapa standar mengenai packaging produk pangan ini. Diantaranya adalah tidak ada kandungan bahan berbahaya, tidak ada tinta pada bagian dalam packaging, tidak mempengaruhi rasa atau aroma, menjaga kualitas produk dan ada sertifikasi.
Ada begitu banyak tipe bahan packaging yang aman untuk makanan. Yakni kertas kraft PE, greaseproof paper, kertas glassine, baking paper, kertas nasi, kertas cupstock white, PETE/PET, HDPE, LDPE hingga PP.
Selain itu, manfaat kehadirannya juga begitu banyak. Mulai dari aman bagi konsumen, menjaga mutu, memperpanjang usia simpan hingga meningkatkan kualitas brand.
Ingin membuat packaging food grade dengan material berkualitas dan desain cantik namun tidak tahu caranya? Pesan saja di perusahaan percetakan dan printing label PT Kahar Duta Sarana.
Jangan mengabaikan pentingnya keamanan kemasan produk pangan. Pastikan menggunakan label kemasan yang lebih dari sekedar aman untuk makanan namun juga meningkatkan kualitas brand.
Kahar Duta Sarana
Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750
Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900
Email: e-sales@kahar.co.id
Website : https://kdslabel.co.id/
Iya, packaging food grade menjadi standar wajib bagi produsen yang ingin memproduksi makanan. Sehingga makanannya lebih aman bagi konsumen.
Food grade adalah packaging yang aman untuk produk pangan. Material pembuatnya tidak dapat memindahkan zat kimia berbahaya yang menyentuh makanannya secara langsung.
Beberapa bahan kertas yang termasuk aman untuk produk pangan adalah kertas kraft PE, greaseproof paper, kertas glassine, baking paper, kertas nasi hingga kertas cupstock white.
One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.