Hallo sobat KDS! Perlu kalian ketahui bahwa KDS menawarkan berbagai material label yang cocok untuk diaplikasikan pada berbagai jenis produk. Yuk mari kita lebih memahami proses pembuatan label yang nantinya akan sangat membantu anda dalam menentukan material yang cocok untuk label produk Anda. Hal pertama yaitu dimulai dengan lapisan facestock mentah (lapisan atas label) yang disebut substrat.

Kami biasanya menggunakan dua jenis substrat (atau disebut bahan dasar) ada dua pilihan yaitu material berbahan dasar kertas atau berbahan dasar film. Artikel ini akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari Paper based dan Non paper based.

1. Paper Based

Label kertas sudah jelas terbuat dari kertas. Warna, ketebalan, dan pelapisan substrat kertas dapat bervariasi, tetapi lapisan dasar masih terdiri dari bahan baku yang sama.

Apa aja sih keuntungan anda menggunakan label yang berbahan dasar kertas?

• Adhesi tinta yang baik

Kertas memiliki "kemampuan cetak" yang luar biasa. Ini berarti bahwa label berbahan dasar kertas dapat menahan pencetakan panas tinggi dan menahan tinta dengan sangat baik untuk cetakan yang lebih tajam.

• Kualitas Warna

Meskipun warna kertas yang paling umum adalah putih, Anda dapat menemukan label kertas yang tersedia dalam berbagai jenis warna. Hampir semua label warna yang kami buat berbasis kertas, mulai dari neon hingga pastel. Kami bahkan dapat membuat label warna khusus untuk mereka yang mempunyai/memilih warna tertentu.

• Tampilan buatan tangan

Kertas dapat membantu menghasilkan tampilan buatan tangan, lapuk, atau vintage yang sedang populer saat ini. Karena alasan inilah kertas sangat cocok untuk aplikasi kerajinan minuman dan produk tradisional lainnya

Kekurangan dari Label berbahan dasar Kertas

• Ketahanan rendah terhadap kondisi lingkungan

Kelemahan utama kertas adalah kurangnya ketahanan terhadap kondisi seperti air, cahaya, waktu, dan mudah sobek. Menggunakan laminasi atau pernis dapat membantu meningkatkan daya tahan kertas, tetapi tidak akan membuat label kertas tahan lama seperti label film.

Kapan sih anda harus Menggunakan Label Kertas?

Berdasarkan kekuatan dan kelemahan label kertas, kami merekomendasikan penggunaan label berbasis kertas untuk penggunaan jangka pendek di dalam ruangan. Penggunaan label kertas yang umum meliputi Transportasi & logistik, produk rumah tangga & kecantikan, perkantoran, dan kerajinan.

2. Label berbahan dasar film

Label film terbuat dari film (seperti plastik), menjadikannya bahan yang lebih tahan lama dan fleksibel daripada kertas. Munculnya substrat film cukup baru. Jenis material ini ditemukan sekitar 60 tahun yang lalu. Film adalah produk yang sangat inovatif dan menawarkan kelebihan yang mungkin bermanfaat bagi Anda.

Keuntungan dari Label Film

• Ketahanan yang lebih baik terhadap kondisi lingkungan

Beberapa bahan film memiliki kualitas "tahan cuaca" dan tahan terhadap berbagai kondisi, seperti air panas/dingin, bahan kimia, minyak, dan tidak mudah robek. Karena itu, label film merupakan pilihan yang bagus untuk penggunaan di luar ruangan. Perlu diingat bahwa tidak semua bahan film tahan cuaca, seperti bahan inkjet bening berbasis film. kami tidak menawarkan sifat tahan air.

• Fleksibilitas

Film lebih fleksibel daripada label kertas. Karena label film dapat menyesuaikan diri dengan bentuk permukaan. Label ini bagus untuk permukaan atau wadah yang dapat ditekan, contohnya botol sampo dan tabung lotion.

• "Tidak terlihat label"

Label film tersedia dalam warna bening, yang ideal untuk menciptakan "tampilan tanpa label" hal ini cukup popular dan terlihat lebih modern untuk kemasan produk. Bahan kilap bening atau "bening kristal" merupakan material label yang cukup populer untuk wadah produk yang tembus pandang dan kaleng serta label film dengan warna bening ini juga dapat memamerkan apa yang ada di balik labelnya. Label matte bening memiliki lapisan buram untuk sedikit mengaburkan permukaan agar terlihat elegan.

Kapan sih harus Menggunakan Label Film?

Mengingat kekuatan dan modernitas label film, label ini paling cocok untuk lingkungan luar ruangan atau yang lembab, aplikasi jangka panjang, atau produk yang sering digunakan. Penggunaan label film yang umum meliputi:

Pergudangan & peralatan, makanan & minuman dingin, Produk mandi & tubuh, dan Produk pembersih.