Hai sobat KDS, ada sedikit informasi penting nih untuk kamu, yuk kita gali informasi mengenai label barcode.

Label Barcode adalah sistem yang berguna untuk melacak aset, inventaris perusahaan dan seluruh produk bisnis, tetapi tahukah kamu jenis barcode apa sih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu? Ada banyak sekali jenis-jenis barcode, pasti salah satunya ada yang paling cocok untuk dipakai di barang produksi kamu. Selain itu, beberapa industri memiliki standar yang bertujuan untuk mengatur stiker label aset dan inventaris fisik yang nantinya akan sangat berguna di industry mereka, sehingga memudahkan untuk mengirim, menyimpan, melakukan rekap jumlah produknya bahkan mentransfer aset dan data ke organisasi lain.

Jenis Barcode

Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis barcode. Banyak jenis barcode yang berbeda, jenis ini dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

1. Barcode hanya numerik (Numeric-only barcodes)
2. Barcode alfanumerik (Alpha-numeric barcodes)
3. barcode 2 dimensi (2-dimensional barcodes)

Barcode hanya numerik yaitu barcode yang hanya terdiri dari angka. Sedangkan Barcode alfanumerik berisi kombinasi angka dan karakter alfabet (huruf). Kedua jenis barcode ini dianggap sebagai barcode satu dimensi. Lalu selanjutnya Barcode dua dimensi yang sering disebut sebagai barcode 2D, berbentuk persegi atau persegi panjang dan berisi banyak titik kecil yang diatur dalam pola yang unik.

Manfaat utama dari barcode 2D adalah dapat menyimpan data dalam jumlah yang jauh lebih besar dalam ruang yang cukup kecil, dan mereka tetap terbaca bahkan ketika dicetak dalam produk yang berukuran kecil. Barcode 2D digunakan di berbagai industri mulai dari manufaktur dan logistik hingga pergudangan dan pelayanan kesehatan.

Ada Berapa Jenis Barcode?

Dengan banyaknya barcode scanner dan bisnis pencetak label barcode yang tersedia di pasaran, kemungkinan ada ratusan konfigurasi barcode yang tersedia diseluruh dunia. Barcode ini dapat disesuaikan untuk kebutuhan dan alur kerja spesifik yang digunakan di berbagai industry, akan tetapi karena banyak barcode yang digunakan untuk mentransfer item antar lokasi, organisasi, dan system maka ada beberapa standarisasi penting telah terjadi. Ada sekitar 30 format barcode utama yang umum digunakan saat ini, format ini dapat dilihat berdasarkan desain numerik linier, alfanumerik linier, dan 2 dimensi.