Banyak pengusaha muda sukses di Indonesia yang bisa menjadi inspirasi anak muda lainnya. Mereka telah sukses menjalankan usaha dan bisnisnya dengan etos kerja baik, pantang menyerah, kerja keras dan tekad yang kuat. Para pengusaha tersebut menjalankan usaha di berbagai bidang, mulai dari bisnis kuliner hingga membangun startup digital dengan memanfaatkan barcode scanner.
Berikut ini beberapa pengusaha di Indonesia sukses membangun bisnis berskala nasional, bahkan internasional.
1. Robert Budi Hartono
Pada mulanya, Djarum memiliki nama Djarum Gramophon yang merupakan perusahaan kecil. Namun ayah Budi Hartono mengakuisisi perusahaan ini pada tahun 1951 dan rebranding dengan menggunakan nama Djarum.
Kemudian tahun 1963 mengalami bencana kebakaran besar, bahkan hampir tak tersisa. Budi dan adiknya kemudian melakukan inovasi setelah kejadian itu dengan menciptakan beraneka macam produk rokok.
Lantas tahun 1972 perusahaan mulai berkembang dan melakukan ekspansi. Mulai mengekspor produk ke luar negeri, memakai mesin produksi rokok dan yang lainnya. Bahkan Budi Hartono hingga saat ini menjadi pemegang saham terbesar BCA atau Bank Central Asih.
Selama kurun waktu 11 tahun, Robert Budi Hartono ini didapuk oleh Forbes sebagai pebisnis dan pengusaha sukses sekaligus sebagai orang terkaya di Indonesia peringkat satu. Diperkirakan total kekayaannya mencapai USD 21,3 miliar atau Rp 303 triliun.
2. Dato' Sri Tahir
Dato' Sri Tahir lahir dari keluarga kurang mampu dan serba kekurangan. Namun ia selalu menanamkan nilai kejujuran, berbagi tanpa pamrih dan kerja keras dalam dirinya.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Tahir mampu melakukan dan mengembangkan bisnis Mayapada Group. Perusahaan ini menaungi berbagai lini bisnis, seperti Bank Mayapada, Menara Topas, Mayapada Hospital, Fairmont Hotel Bali, Forbes Indonesia hingga ELLE Indonesia.
Keuntungan yang diperoleh Mayapada Group ini cukup fantastis, salah satunya Bank Mayapada mencatatkan keuntungan dalam laporan keuangan tahun 2020 sekitar Rp 64,16 miliar.
Total kekayaan bisnis Tahir ini mencapai USD 2,7 miliar atau senilai Rp 39,8 triliun. Selain pengusaha sukses, Tahir juga terkenal menjadi filantropis dengan mendirikan Tahir Foundation.
3. Chairul Tanjung
Bisnis dan usaha Chairul Tanjung dimulai dari usaha kecil-kecilan. Seperti menjual buku dan bisnis fotocopy ketika masih kuliah. Kemudian mendirikan bisnis sepatu anak-anak dan toko perlengkapan kedokteran.
Setelah ia meraih kesuksesan, lantas mendirikan perusahaan Para Corp di tahun 1987 dan berubah nama menjadi CT Corp tahun 2011. CT Corp mempunyai banyak bisnis berkat kerja keras dan usaha membangun networking. Bahkan telah merambah skala nasional, seperti Trans Corp, Transmart, Bank Mega dan yang lainnya.
Bisnis lainnya berupa franchise beberapa brand besar, mulai dari Versace, Mango, Wendy's hingga Jimmy Choo. Chairul Tanjung diperkirakan mempunyai total kekayaan USD 6,7 miliar atau Rp 98,9 triliun berkat kesuksesannya.
4. Anthony Salim
Anthony Salim berasal dari keluarga Salim Group. Ia mulai terjun ke bidang bisnis tahun 1998, namun tak semulus yang dibayangkan. Untuk menyelamatkan Salim Group, ia terlilit hutang hingga 55 miliar dan hampir bangkrut.
Namun karena terus melakukan inovasi dan ekspansi, ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan meraih kesuksesan. Kekayaan yang dimiliki sekitar USD 8,5 miliar atau Rp 91 triliun.
Salah satu inovasi dan ekspansi yang ia lakukan yakni produk Indomie dengan berbagai varian rasa dan diekspor ke berbagai negara. Brand Indonesia ini menjadi brand terbesar di dunia dan meraup untung besar hingga USD 5,8 miliar.
Anthony Salim membuka waralaba Indomaret untuk ekspansi, yakni pada tahun 1997. Minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia miliknya kurang lebih 18.113.
5. Achmad Zaky
Bukalapak berasal dari kata ‘membuka lapak’ dengan pemilik bisnis bernama Achmad Zaky. Misi dari perusahaan ini adalah ‘fair economy for all’ dan untuk mewujudkannya Achmad Zaky membuat beberapa inovasi, khususnya untuk para UKM.
Ia memberikan tempat bagi para pelaku UMKM agar mendapatkan akses modal, memanfaatkan teknologi dan infrastruktur serta terhubung dengan konsumen via Bukalapak. Strategi bisnisnya berhasil membuat Bukalapak mempunyai 100 juta pengguna lebih dan 15 juta mitra UMKM. Kemudian Bukalapak pada tahun 2017 berhasil menjadi startup unicorn dengan transaksi hingga USD 1,5 miliar atau setara Rp 21,9 triliun.
6. Andre Soelistyo
Keberhasilan GoTo yang merupakan hasil merger Gojek dan Tokopedia tak terlepas dari kesuksesan Andre Soelistyo. Pada mulanya ia merupakan Presiden Gojek dengan peran membangun pondasi pertumbuhan dan perkembangan untuk jangka panjang. Namun tahun 2019 diangkat menjadi Co-CEO Gojek dan didapuk sebagai CEO GoTo tahun 2021.
Selama kepemimpinannya, GoTo berhasil memberikan kombinasi antara layanan on-demand, e commerce dan finansial untuk para konsumen. Keberhasilannya membuat nilai valuasi GoTo naik hingga USD 18 miliar. Sementara itu, GoTo berhasil memiliki nilai transaksi mencapai USD 22 miliar atau sekitar Rp 319 triliun pada tahun 2020.
7. Ferry Unardi
Pengusaha sukses berikutnya yang berhasil membangun startup adalah Ferry Unardi Bisnis Awal mula menjalankan bisnis ketika masih kuliah di Harvard. Bisnis yang dijalankan pada waktu itu adalah jual beli tiket pesawat terbang.
Kemudian ia mulai membangun bisnis tersebut dengan membuat platform yang realtime dan mudah diakses para pengguna. Hingga pada akhirnya hadirlah Traveloka untuk permasalah pembelian tiket pesawat.
Konsumen tak perlu datang ke bandara atau ke agen penerbangan. Karena Traveloka menyediakan layanan yang lengkap, termasuk tiket lokasi wisata, tiket hotel, pesan antar makanan hingga layanan finansial.
Setiap bulannya, Traveloka mencatat total kunjungan sekitar 12,8 juta di websitenya. Traveloka tahun 2016 masuk dalam daftar Forers. Sedangkan tahun 2017 berhasil meraih titel Unicorn. Total investasi hingga mencapai USD 1,2 miliar atau Rp 17,7 triliun.
8. Amanda Susanti
Pengusaha sukses yang terakhir adalah Amanda Susanti, ia pendiri dari Sayurbox. Sayurbox merupakan startup ecommerce di bidang makanan.
Amanda telah berhasil mengambil peluang untuk menerapkan metode berbelanja online untuk kebutuhan pokok. Ia sukses menjadikan Sayurbox sebagai solusi dari kesulitan para petani dengan memutus rantai pasok yang panjang.
Sebelumnya para petani merasa kesulitan mendapatkan akses ke pasar secara langsung. Karena mereka harus melalui beberapa tahapan dari tengkulak. Hal tersebut membuat harga sayur mayur lebih mahal dan harga yang ditawarkan petani harus ditekan.
Amanda lantas mencari solusi untuk permasalahan tersebut dengan teknologi memangkas alur dalam penjualan. Proses distribusi sayuran dari petani hingga ke tangan konsumen pun menjadi lebih cepat.
Pada mulanya untuk promosi Sayurbox adalah media sosial. Namun karena permintaan semakin meningkat, maka Sayurbox upgrade memakai aplikasi dan website.
Tantangan yang pernah Amanda hadapi dan pecahkan seperti server sering down, tidak ada pendanaan, UI UX aplikasi kurang memuaskan dan masih banyak lagi. Namun ia berhasil melewati masa itu hingga Sayurbox telah memiliki pesanan setiap harinya hampir 1000 pesanan. Pesanan tersebut dipasok untuk 50.000 pelanggan dari 300 mitra petani lokal dan peternakan.
Adanya berbagai inovasi saat ini mempermudah operasional para pebisnis. Salah satunya adalah kehadiran barcode scanner yang memberikan banyak keuntungan untuk para pelaku usaha. Kemunculan alat ini bersamaan dengan perkembangan teknologi yang kian mutakhir.
Alat ini banyak dijumpai di ritel atau toko swalayan dan kasir akan menggunakannya. Fungsinya sangat penting, yakni untuk mempermudah aktivitas berbelanja para pelanggan.
Selain itu, barcode scanner ini bisa digunakan untuk pengelolaan stok, memantau inventory dan proses kerja kasir. Dengan demikian tak perlu lagi menggunakan trik lama, yakni secara manual. Karena selain merepotkan, cara manual kurang efektif untuk memenuhi kebutuhan era terkini.
Awalnya barcode scanner merupakan teknologi sederhana meskipun kini sudah semakin berkembang. Pemakaian alat ini dipastikan bisa menjadi bagian dari bisnis dan perdagangan di masa mendatang. Bahan akan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.
Untuk memajukan bisnis di era digital seperti sekarang ini, pengusaha harus ditekan dengan teknologi modern. Sehingga akan lebih efektif membantu setiap kebutuhan dari pengusaha supaya operasional bisnis akan lebih akurat, efisien dan mudah untuk dikelola.
Terlebih lagi berkaitan dengan penjualan dan pengelolaan inventory yang terbilang cukup sulit. Namun dengan menggunakan alat tersebut dapat mengoptimalkannya lebih mudah. Menariknya lagi, dapat tersambung dengan ponsel atau komputer sehingga lebih simpel.
Supaya dapat memanfaatkan barcode scanner dengan optimal, maka perlu mengenali lebih dalam. Khususnya yang berhubungan dengan fungsi dan manfaatnya. Hal lain yang tak boleh ditinggalkan adalah memahami inovasi terbaru yang menjadi tren.
Barcode memiliki bentuk berupa garis atau pola yang bervariasi tergantung kebutuhan pengguna dan menjadi representasi data yang mampu dibaca mesin pemindai. Data di dalamnya akan memuat informasi terkait produk, harga dan nomor identifikasi.
Fungsi barcode scanner ini untuk mempercepat proses transaksi. Kemudian memastikan data produk lebih akurat tanpa harus melakukan pemeriksaan ulang. Dengan adanya alat ini, maka baik kesalahan SDM maupun mesin bisa berkurang.
Kasir tak harus memasukkan seluruh harga produk secara manual, namun hanya perlu memindai kode batang. Komputer akan segera menampilkan harga dan informasi lain secara lengkap. Termasuk diskon, promosi dan informasi lainnya.
Dalam bisnis, penggunaan pemindai kode batang memiliki peran besar. Karena proses transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan pembayaran tak perlu dilakukan satu per satu dengan ketikan. Hal ini tentu akan membuat pelanggan merasa senang dan nyaman berbelanja.
Kesalahan input data juga dapat berkurang karena tak memasukkan data secara manual dengan tangan. Seluruhnya dilakukan secara otomatisasi sehingga efisiensi dipastikan meningkat dan membuat kasir dapat memberikan pelayanan efektif.
Inovasi barcode scanner mempermudah pengguna untuk memilih jenis dan tipe yang cocok tanpa harus mengeluarkan banyak dana untuk kebutuhan scanner. Selain awet, alat ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungan hingga konektivitasnya sempurna.
Fitur yang tersemat memaksimalkan kompatibilitas dengan sistem yang ada. Menariknya lagi, setiap produk mempunyai garansi yang membuat para pembeli meraih jaminan kualitas scanner.
Barcode scanner merupakan alat untuk membaca kode batang, kemudian bertugas sebagai penerjemah dari berbagai kode yang muncul. Kinerja alat ini dapat mengeluarkan hasil yang bisa dipahami sistem komputer.
Pada tahun 1948, Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland mulai mengembangkan konsep kode batang sebagai solusi mempercepat pengecekan barang di toko. Awalnya memanfaatkan pola lingkaran konsentris. Namun desain tersebut kurang praktis dan mulai mengembangkan pola garis vertikal. Hal inilah yang menjadi cikal bakal barcode hingga sekarang.
Kemudian tahun 1973 muncul barcode scanner pertama bernama UPC atau Uniform Product Code. Ketika pertama kali hadir langsung dapat diterima secara luas dan menjadi pembuka jalan, sehingga diadopsi dan digunakan secara global.
Hal ini karena banyak yang menganggapnya lebih efektif untuk identifikasi produk di toko. Proses pencarian dan pelayanan menjadi cepat, akurat dan tanpa hambatan.
Inovasi dan perkembangan dari barcode scanner semakin maju sebagai teknologi yang krusial saat ini. Terutama karena mempunyai peran untuk memindai informasi kode ke bentuk garis.
Jenis alat ini beragam, lengkap dengan kelebihan masing-masing. Para pengguna dapat menentukan pilihan sesuai dengan kelebihan yang ingin didapatkan dari perangkat pemindai ini.
Namun sebaiknya lakukan pertimbangan dengan memahami kondisi penggunaan dan kebutuhan bisnis. Apabila membutuhkan jenis tercepat, maka laser dapat menjadi pertimbangan. Karena kalau memindai kode rusak atau pudar, maka dapat memakai image.
Pertumbuhan dan inovasi barcode scanner seiring perkembangan zaman meningkat signifikan. Terdapat berbagai tipe pemindai dalam waktu singkat Berikut diantaranya:
1. 1-Dimensional Barcode (1D)
Jenis barcode scanner 1D paling umum ditemukan di berbagai tempat seperti swalayan, toko, pasar dan sebagainya. Tipa 1D ini dapat dibedakan sesuai jenisnya:
1D ini digunakan sebagai penyimpanan informasi penting seperti tipe, jenis, harga, warna hingga ukuran. Bentuk 1D berupa garis vertikal paralel, lalu untuk lebarnya berbeda-beda mewakili data dari kode tersebut.
2. 2-Dimensional Barcode (2D)
Scanner barcode 2D lengkap dengan informasi namun untuk penyimpanannya pada area kecil. 2D tidak mudah rusak dan mudah membacanya dari banyak sudut. Beberapa contohnya adalah:
Barcode scanner industri mempunyai standar dan kualifikasi khusus. Kemudian penyesuaian dengan ketentuan dan kebutuhan yang digunakan dalam industri. Berikut jenis-jenis barcode khusus industri.
Banyak tipe dari barcode khusus industri ini, termasuk dengan kabel USB yang memiliki koneksi cepat dan stabil. Inovasi terbaru dengan menghadirkan pemindai scanner bebas kabel. Selain itu, pemindaian dapat dilakukan secara offline tanpa harus terhubung dengan system, namun dapat memakai tipe scanner menggunakan slot microSD.
Terdapat beberapa jenis pemindai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau preferensi pribadi, berikut diantaranya:
1. CCD Scanner
CCD (Charge Coupled Device) merupakan barcode scanner yang populer digunakan untuk berbagai industri atau perusahaan. Istilah lain untuk CCD adalah LED scanner, termasuk inovasi yang mumpuni dengan durabilitas baik atau tak mudah mengalami kerusakan.
Hal tersebut karena perangkat hanya mempunyai sedikit bagian internal yang bergerak. Kemudian lengkapi dengan sistem pembacaan kode yang akurat.
2. Image Scanner
Image scanner sering disebut camera based reader. Tipe pemindai gambar ini bisa digunakan untuk membaca kode hingga jarak 23 cm.
Canggihnya lagi, meskipun kodenya rusak atau pudar, namun masih tetap efektif digunakan. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan teknologi gambar digital supaya dapat menangkap gambar kode.
3. Laser Scanner
Tipe scanner barcode jenis laser ini menjadi favorit karena fungsinya bagus. Memiliki sistem pemindaian tinggi, sehingga dapat memanfaatkannya untuk melakukan pemindaian hingga 500 per detik.
Cara kerja alat ini menggunakan teknologi laser agar dapat membaca kode dengan jarak terjauh hingga 60 cm. Ini termasuk sebagai model long range atau membaca dengan jarak 9 meter, soal kualitasnya untuk pemindaian cukup mumpuni. Selain itu juga dapat mengenali kode dengan baik dari berbagai sudut tanpa kesulitan.
Barcode scanner telah sukses mengubah dan revolusi beragam aspek bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Manfaatnya untuk efisiensi operasional, karena dengan alat ini pencarian data lebih akurat, cepat dan tanpa kesalahan manusia.
Selanjutnya sebagai traceability atau pelacakan produk yang berasal dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir yang berkualitas. Namun kepatuhan terhadap regulasi tetap optimal.
Manfaat berikutnya adalah mendorong manajemen inventaris menjadi lebih baik, termasuk dalam hal pencatatannya seperti stok hingga keputusan untuk pengadaannya.
Menggunakan kode batang dapat meminimalisir risiko kesalahan input. Barcode scanner dapat digunakan untuk analisis data lebih mendalam untuk memberikan keputusan strategis.
Sementara itu, bagi para pelanggan akan memberikan pengalaman semakin positif karena dapat berbelanja cepat dan mempunyai kontrol terhadap proses belanja. Alat ini juga telah terintegrasi dengan sistem keamanan terkini, sehingga aman dan dapat mencegah pencurian dari scanner barcode. Bahkan terdapat alarm untuk identifikasi item lebih optimal.
Penggunaan barcode scanner sudah umum di masyarakat sekarang ini. Jadi tak hanya untuk toko dan industri saja, namun bisnis kecil sudah banyak menggunakannya. Cara kerja pemindai kode batang adalah sebagai berikut:
Jadi, cara kerja barcode scanner ini dengan memancarkan cahaya pada kode batang, lalu tertangkap dan berubah menjadi data digital. Selanjutnya data dikirimkan ke sistem komputer dan memberikan informasi mengenai produk. Mulai dari nama, harga, deskripsi produk dan lain sebagainya.
Barcode scanner menawarkan kemudahan dan efisiensi sehingga masyarakat banyak yang menggunakannya dan menjadikan alat ini komoditas krusial. Berbagai pertimbangan seperti keandalan dan ketahanan menjadi hal yang penting diperhatikan saat memilih alat ini agar bisnis semakin efisien. Dengan adanya alat ini maka akan mempermudah aktivitas operasional di toko.
Cara penggunaannya cukup sederhana dengan langkah sebagai berikut:
Apabila memakai barcode scanner maka berkontribusi terhadap pengurangan operasional. Bahkan kemudahan penggunaannya mempunyai adaptabilitas dan fleksibilitas lebih baik. Berkat kemudahan saat memakainya untuk berbagai jenis bisnis, maka cocok untuk kontrol aset, manajemen aset atau sejenisnya.
Barcode scanner untuk kebutuhan bisnis memerlukan pendekatan berbeda. Terlebih lagi bila membandingkannya dengan barcode untuk kebutuhan pribadi. Pasalnya harus menyesuaikan dengan standar industri khusus. Lalu memerlukan integrasi bersama POS atau Point of Sale maupun sistem inventaris.
Namun pada dasarnya pembuatan barcode ini tetap disesuaikan untuk kebutuhan pribadi. Langkah pembuatan barcode bisnis ini meliputi:
Sebagian besar masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan barcode scanner dalam kehidupan mereka sehari-hari. Terutama di sektor retail, proses belanja atau checkout produk menjadi sederhana dan lebih mudah.
Proses tersebut juga cepat, mampu mengurangi antrian dan meminimalisasi kesalahan dalam pencatatan harga. Para pelanggan pun akan meningkat dan tidak perlu antri dalam waktu lama.
Sementara itu untuk manajemen inventaris, barcode scanner memberikan dukungan terhadap perhitungan cepat, pelacakan stok barang sehingga mengurangi kesalahan manusia. Hal tersebut membuatnya cocok digunakan untuk pengiriman barang atau logistik. Karena setiap paket dapat dilacak menggunakan barcode scanner secara real time. Kemudian informasi akan ditampilkan untuk memastikan barang tiba pada waktu yang telah disepakati.
Selanjutnya di sektor bisnis, barcode scanner juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Misalnya di bidang kesehatan untuk menghindari kesalahan medis, memastikan pasien menerima dosis tepat dan melacak konsumsi obat.
Untuk bidang lainnya seperti perpustakaan, barcode scanner digunakan untuk mengelola buku, baik pengelolaan peminjaman maupun pengembalian. Lalu di bidang hiburan, digunakan untuk verifikasi atau masuk pelanggan suatu konser.
Barcode scanner dapat dibuat menggunakan smartphone atau komputer. Baik menggunakan smartphone maupun komputer sama-sama mudah dan menawarkan banyak pilihan metode.
Untuk barcode scanner memakai smartphone, bisa menggunakan Android maupun iOS. Jika menggunakan Android, sudah tersedia banyak aplikasi yang bisa dipilih. Fungsinya hampir sama dengan perangkat lunak yang terdapat di komputer. Namun lebih efektif dan efisien karena yang dibutuhkan perangkat HP saja.
Sedangkan untuk pengguna iOS, tersedia beberapa aplikasi khusus yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Dengan berbagai aplikasi tersebut dapat membuat kode untuk produk maupun barang.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah data dalam pemindai barcode sudah sesuai. Maka dari itu, cek hingga sesuai dengan data yang akan dimasukkan, lalu cek kembali dengan scanner supaya lebih tepat.
Untuk membuat barcode scanner dengan komputer bisa menggunakan layanan online gratis. Kini sudah tersedia banyak website atau situs gratis. dengan hormat mulai PNG, EPS, SVG dan lain sebagainya.
Cara yang lain adalah menggunakan Microsoft Excel. Aplikasi ini menyediakan fitur Barcode Add-In for Excel yang otomatis dapat digunakan untuk membuat kode. Pengguna dengan mudah bisa menyesuaikan ukuran, jenis atau yang lainnya.
Pembuatan barcode scanner berikutnya dengan memanfaatkan perangkat lunak khusus yang mempunyai fungsi membuat kode batang. pastikan memiliki fasilitas atau fitur canggih, contohnya adalah Google Sheets dan Adobe Illustrator.
Untuk menghasilkan barcode scanner sesuai dengan keutuhan, maka perlu eksekusi yang cermat. Berikut ini panduan komprehensif untuk integrasi kode batang agar optimal digunakan ke sistem bisnis.
Untuk menerapkan semuanya, mulailah menggunakan pilot project hingga berhasil. Pantau dan optimalisasi agar sesuai dengan keinginan, kemudian perhatikan keamanan dan kepatuhan menggunakan implementasi kontrol akses terbatas.
Saat membuat barcode scanner harus memastikannya bisa dipindai oleh mesin. Selain itu juga harus mempunyai fungsi optimal berdasarkan konteks pembuatannya.
Berikut ini terdapat beberapa tips membuat barcode yang efektif untuk bisnis atau usaha.
Dapatkan barcode scanner berkualitas dari PT. Kahar Duta Sarana (KDS). KDS merupakan grup perusahaan yang berdiri tahun 1979. Pendirinya adalah H. Koendjono Harjadi dan telah tersertifikasi ISO 9001.
KDS bermula dari misi untuk menjadi perusahaan profesional dan kompeten. Kemudian KDS tumbuh pesat menjadi perusahaan yang menghadirkan produk berkualitas tinggi tinggi di bidang Lael dan Auto ID.
Perusahaan yang dikelola murni oleh swasta ini mempunyai karyawan 400 lebih. Selain itu, mempunyai beragam fokus bisnis mulai dari Property Development, Enterprise Solutions, Retail Solutions hingga Industrial Solution.
KDS memproduksi, mendesain dan memberikan total solusi untuk kebutuhan produk AIDC. Dukungan varian produk yang lengkap dan merek yang beragam memberikan solusi di bidang Label dan Auto ID terbaik dan berkualitas.
KDS fokus terhadap kepuasan pelanggan yang merupakan budaya perusahaan yang hingga kini terus dikembangkan. Sehingga dapat memberikan dan mensupport bisnis dan solusi terbaik kustomisasi sesuai kebutuhan atau preferensi. Bisnis Anda pun akan tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Penggunaan barcode scanner di dunia modern yang terus berkembang tak dapat tergantikan. Hal ini karena dapat mendukung akurasi dan efisiensi untuk berbagai industri.
Penggunaan barcode scanner yang dilengkapi banyak inovasi ini memberikan banyak manfaat untuk usaha atau bisnis. Seperti pemantauan proses produksi hingga pengelolaan inventori.
Kemudian memudahkan laporan usaha, stok barang, mencatat transaksi penjualan hingga manajemen pelanggan. Bahkan alat ini menawarkan integrasi dengan sistem bisnis yang berkualitas.
Untuk pilihan terbaik barcode scanner dapat mempercayakan pada PT Kahar Duta Sarana (KDS) yang beralamat di Jl. Raya Poncol Susukan No. 10 RT.1/RW.7, Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City telp. 021-8711-266.
Kahar Duta Sarana
Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750
Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900
Email: e-sales@kahar.co.id
Website : https://kdslabel.co.id/
Kahar Duta Sarana mempunyai berbagai benefit unggul dan selalu berfokus untuk mengoptimalkan peluang jenis atau skala usaha. Dengan memanfaatkan barcode scanner, manajemen produk dan stok akan meningkat dengan baik.
Kemudian kualitas dari perangkat ini juga terpercaya dan telah digunakan oleh puluhan ribu pebisnis di tanah air. Sehingga dapat mempercayakan kebutuhan barcode scanner pada PT. Kahar Duta Sarana.
One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.