background
background
Thursday, 6 February 2025 Artikel

12 Cara Merawat Printer Label Agar Awet dan Tahan Lama

Kebutuhan terhadap printer label untuk pelaku bisnis cukup besar mengingat besarnya manfaat yang diberikan. Khususnya untuk inventaris, penjualan atau logistik. Perannya vital karena mempermudah berbagai kemudahan tersebut.

Tidak heran jika sebagian pelaku bisnis pasti memilikinya sebagai teknologi penting. Tapi sebelum membelinya, disarankan memahami bagaimana perawatan yang tepat. Terutama untuk menghindari kerusakan atau gangguan sejenisnya.

Kalau perawatannya kurang optimal, dapat menyebabkan masalah tidak terduga. Misalnya sedang menggunakannya untuk kebutuhan mencetak label tapi tiba-tiba mati. Tentu bisa mengganggu operasional bisnis dan dinilai cukup merugikan.

Umumnya error atau masalah pada printer label disebabkan karena perawatannya kurang baik. Mulai dari kondisi tinta berkurang atau maintenance kurang tepat. Kalau terus membiarkannya dapat menyebabkan masalah yang lebih buruk.

Anda yang berencana membeli atau telah memilikinya perlu mempelajari sejak dini. Apalagi dapat menjadi ilmu dan bekal terbaik memanfaatkan printer untuk berbagai kebutuhan. Tentu menjadi investasi bagus untuk perawatan.

Cara Merawat Printer Label untuk Memastikannya Awet, Tahan Lama dan Tidak Rusak

Melakukan maintenance untuk printer tidak sulit dan bisa cepat dikuasai. Nantinya dapat menjadi pedoman untuk memastikannya tetap awet serta tidak mudah rusak. Inilah tips merawat printer untuk label yang benar:

1. Selalu Menggunakan Tinta Original

Cara pertama untuk memastikan printer label terawat dengan baik yaitu memilih menggunakan tinta original. Pemilihan tinta tepat dan original punya pengaruh besar. Terutama untuk memastikan printer Anda tetap awet.

Artinya harus berhati-hati membeli maupun menggunakan suatu tinta. Apalagi saat ini banyak produk tinta tersebar di pasaran sehingga perlu jeli memilih. Jangan sampai menggunakan produk tinta bukan dari pabrikan resmi.

Tidak sedikit pemilik printer yang memakai tinta bukan original karena punya hanya murah. Kemudian menyebabkan mengalami kerusakan dan gangguan. Contoh paling umum yaitu adanya kebuntuan head printer atau cartridge Anda.

Perlu Anda ketahui setiap brand maupun tinta karakteristik dan tingkat kekentalan berbeda. Tidak heran membutuhkan adanya penyesuaian dengan merek. Kalau perlu hanya memilih tinta yang disarankan oleh pabrikan printer label.

Penting agar selalu memastikan penggunaan tinta di mana kualitasnya dapat dipercaya. Selain itu memiliki karakter sebanding dengan tinta yang pertama kali dipakai. Kalau ingin mengganti, pastikan membersihkannya terlebih dulu.

2. Lakukan Kalibrasi Secara Berkala

Melakukan kalibrasi menjadi bagian penting untuk perawatan yang tidak bisa dilupakan. Sebenarnya proses kalibrasi berkaitan erat dengan penyesuaian sensor printer beserta bahan cetak. Kemudian hasilnya bisa sesuai harapan.

Kalibrasi mendukung sensornya mengenali berbagai bagian media cetak dengan efektif. Mulai dari jenis, ukuran maupun posisi bahannya dengan akurat. Belum lagi kalibrasi juga mendukung hasil cetaknya tepat tanpa kesalahan.

Anda harus melakukan kalibrasi printer label secara rutin karena kemungkinan tidak seperti semula. Untuk melakukannya bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan profesional. Anda hanya perlu masuk ke pengaturan pada perangkat.

Tapi boleh juga memakai perangkat lunak atau software yang digunakan khusus. Nantinya bisa menyesuaikan beberapa bagian yang berkaitan dengan sensor. Kemudian menguji cobanya untuk memastikan kalibrasinya telah sesuai.

3. Matikan Printer dengan Tepat

Salah satu bagian perawatan yang tidak diketahui banyak orang adalah cara mematikan perangkat. Tentu cara terbaik mematikannya dengan menekan tombol power. Kemudian dipastikan mati dan aman untuk menyimpannya kembali.

Sayangnya banyak orang yang belum terlalu memahami cara tersebut. Khususnya dalam kondisi tidak terduga di mana memilih mencabut bagian kabelnya. Tentu bisa menjadi langkah membahayakan karena dapat memicu kerusakan besar.

Pada dasarnya printer label dapat digambarkan sebagai peralatan elektronik lainnya. Penggunaan yang tidak sesuai bisa menyebabkan masalah berat. Anda tidak perlu terburu-buru mematikannya karena tanpa membutuhkan waktu lama.

Mungkin ada kondisi ingin mencabut kabel dari colokan agar menghemat listrik. Tapi harus dilakukan setelah menekan tombol power dan benar-benar mati supaya aman. Kemudian tidak berbahaya dan menghindari masalah kerusakan.

4. Gunakan Kertas Sesuai Standar

Pemilihan bahan cetak sesuai standar termasuk perawatan terbaik untuk jangka panjang. Sebenarnya penggunaan bahan cetak kurang sesuai bisa menyebabkan masalah. Anda harus mempelajari spesifikasi media cetak agar tetap optimal.

Kalau tidak sesuai dengan spesifikasinya, hasil cetaknya tidak maksimal. Bahkan seringkali sulit terbaca dan rentan menghasilkan warna yang buruk. Belum lagi berisiko macet saat mencetak sehingga kertasnya harus standar.

Bahan cetak printer label yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan pada komponen krusial. Sebelum mulai mencetak, penting mempelajari spesifikasi media cetaknya. Tujuannya agar tidak salah saat mulai menggunakan printer.

Tidak ada salahnya konsisten menggunakan bahan cetak sesuai standar setiap saat. Hal ini mendukung konsistensi maupun performanya tetap optimal. Selama menggunakannya tidak akan bermasalah melainkan bekerja dengan normal.

5. Rutin Menggunakan Printer

Memilih menggunakan printer secara rutin dapat menjadi bagian maintenance yang harus dilakukan. Penyebabnya yaitu karena pada body dilengkapi berbagai suku cadang. Tentu menjadi penggerak bekerjanya printer tersebut.

Setiap suku cadang printer label pastinya dilengkapi dengan pelumas tersendiri. Tujuannya untuk memastikan kinerjanya tetap mulus atau halus saat dipakai. Kalau tidak memakainya dalam waktu lama, pelumasnya mengering.

Hal ini dapat menjadi kabar buruk karena suku cadang tidak bergerak dengan optimal. Apabila membiarkannya bergerak tanpa pelumas, nantinya akan mulai melambat. Bahkan akan terasa tersendat sehingga bisa menyebabkan kerusakan.

Masalah paling buruk yang dapat ditemukan yaitu kerusakan pada salah satu bagian suku cadang. Keadaan terparah yakni sampai patah karena dipaksa bekerja tanpa pelumas. Penting memakainya setiap hari walaupun sebentar.

6. Isi Ulang Tinta Secara Rutin

Setelah memakai printer dalam waktu lama, tinta akan terus berkurang jumlahnya. Anda harus melakukan pengisian ulang sebelum tinta benar-benar habis. Hindari sampai kering atau benar-benar habis karena membahayakan.

Kalau membiarkannya sampai habis, dapat menyebabkan udara masuk ke dalam tempat tinta. Kemudian bisa berlanjut ke bagian selang sehingga terdapat udara. Tentu bisa mengganggu kinerja dan menjadi penyebab kerusakan berat.

Saat mengisi tinta printer label, pastikan juga menggunakan produk original. Selain itu mengikuti ketentuan dari pabrikan sehingga pengisiannya benar. Pastikan dilakukan secara perlahan dan berhati-hati supaya tidak tumpah.

Proses pengisian juga dapat dilakukan tergantung dengan banyaknya pemakaian tinta. Lebih banyak tinta dipakai, perlu mengisinya segera mungkin. Kemudian performanya tetap prima serta memberikan hasil warna yang baik.

7. Membuat Jadwal Perawatan Preventif Secara Berkala

Merancang jadwal perawatan preventif secara berkala membantu mengingatkan Anda untuk maintenance printer. Pada dasarnya pencegahan merupakan bagian penting yang wajib dilakukan. Artinya bisa menghindari masalah kerusakan.

Proses perawatan preventif pada printer label mencakup pemeriksaan kondisi fisik secara menyeluruh. Kalau menemukan kondisi keausan atau rusak, jangan membiarkannya. Melakukan penggantian komponen menjadi pilihan terbijak.

Selain itu tidak ada salahnya melakukan update pada software dan firmware yang digunakan. Dengan perawatan preventif mendukung kinerja perangkat tetap optimal. Bahkan membantu menghindari perbaikan yang dengan biaya terlalu besar.

Maintenance untuk antisipasi masalah juga membantu memperpanjang umur perangkat. Untuk memastikannya dalam kondisi terbaik, perlu setidaknya satu minggu sekali dilakukan. Terutama jika pemakaiannya dinilai cukup sibuk.

8. Sesuaikan Jumlah Cetak dengan Kemampuan Cetaknya

Saat menggunakan teknologi ini, penting untuk melakukannya sesuai dengan kemampuan. Artinya harus mencetak satu per satu menyesuaikan daya cetaknya. Tidak perlu berlebihan memberikan beban sehingga menghindari kerusakan.

Hal ini memastikan printer label tidak bekerja di luar kemampuannya. Apalagi sebenarnya membutuhkan waktu beristirahat pada bagian gear agar bisa melakukan pendinginan. Kemudian bisa optimal kembali jika ingin digunakan.

Sementara itu untuk bagian head juga secara otomatis akan melakukan pembersihan. Manfaatnya yaitu memastikan kualitasnya tetap terjaga. Apabila jumlah cetaknya sesuai, mesin tidak mengalami panas sama sekali.

Masalah panas memang disebabkan karena tidak sempat melakukan pembersihan otomatis. Kalau membiarkannya dapat menyebabkan hasil cetaknya kurang baik. Umumnya kelihatan putus-putus atau bahkan warnanya berubah menjadi buram.

9. Hindari Menyentuh Chip Cartridge Dalam Kondisi Apapun

Cartridge terdapat chip yang berguna sebagai perangkat komunikasi printer bersama kontak langsung maupun frekuensi radio. Tentu dilengkapi papan sirkuit di mana menyimpan informasi sekaligus menjadi memori penyimpanan.

Artinya menjadi bagian penting dalam printer label yang perlu dirawat. Chip juga berguna untuk mengetahui jumlah tinta pada printer. Hal yang perlu diperhatikan yaitu saat pengisian tinta saat mulai berkurang.

Hindari menyentuh chip cartridge hanya menggunakan tangan kosong. Sebabnya yaitu karena bisa menyebabkan kerusakan pada sensor yang terdapat dalam chip tersebut. Kalau rusak, sensornya bisa bermasalah dan fungsinya bermasalah.

10. Rutin Membersihkan Printer dan Head Printer

Pembersihan kedua bagian tersebut memegang peran penting untuk perawatan yang benar. Apalagi kedua bagian tersebut sering terdapat debu, kotoran atau sisa tinta. Jika membiarkannya tentu bisa menyebabkan kerusakan komponen.

Kerusakan satu bagian printer label dapat beralih pada komponen lainnya. Kinerjanya akan terus menurun karena kerusakannya muncul pada banyak bagian. Artinya harus membersihkan secara berkala agar tidak sulit dibersihkan.

Seringkali kalau sudah terlalu menumpuk, membersihkannya menjadi lebih sulit. Untuk proses pembersihan sendiri bisa dilakukan menggunakan kain lembut tanpa bulu. Kemudian menggunakan alkohol isopropil sebagai pembersih.

Cairan pembersih yang digunakan jangan sembarangan apalagi punya kandungan bahan abrasif maupun zat kimia keras. Pembersihan perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali atau tergantung dengan banyaknya waktu pemakaiannya.

11. Simpan Printer di Tempat Bersih dan Kering

Penyimpanan perlu dilakukan dengan tepat karena mempengaruhi performa alat tersebut. Salah satu cara yang dibutuhkan yaitu memilih tempat bersih tapi kering. Selain itu terbebas dari debu maupun risiko kerusakan lain.

Memilih tempat menyimpan printer label terbaik perlu dijadikan sebagai prioritas utama. Terutama kalau salah, bisa terkena banyak kotoran atau debu. Pilihlah tempat yang dirasa tidak banyak menyebabkan debu menumpuk.

Tempat yang disarankan misalnya menaruhnya pada meja atau tempat lebih tinggi. Hal ini mampu mengurangi risiko tersenggol saat tidak terpakai. Kalau perlu simpan pada tempat yang tidak banyak orang lewat.

Selain itu disarankan menyimpannya pada tempat yang tidak banyak serangga maupun tikus. Apalagi cukup membahayakan karena bisa menyebabkannya menjadi kotor. Belum lagi tikus bisa menggigit kabel sehingga bisa rusak parah.

12. Tutup dengan Kain Saat Menyimpan Printer

Saat menyimpan atau tidak memakainya kembali, pastikan untuk menutupnya dengan kain. Sebenarnya berguna agar tidak terkena debu maupun kotoran. Tentu harus menggunakan permukaan halus sehingga debu mudah dibersihkan.

Menutup printer label dengan baik juga berguna membantu meminimalisir terkena air. Kalau tersiram air, bisa menyebabkan kerusakan yang buruk. Terlebih jika tidak sadar dan kemudian menyalakan printer tersebut.

Selain itu saat tidak memakainya, pastikan membersihkan kertas pada tray. Tidak menutup kemungkinan debu sudah menumpuk sehingga perlu membersihkan. Baru menutupnya dengan kain sehingga bisa menghindari partikel menempel.

Kesimpulan

Pentingnya printer label untuk memenuhi kebutuhan membuatnya harus terjaga kondisinya. Tentu merepotkan apabila membiarkannya rusak begitu saja. Melakukan perawatan rutin dapat menjadi tindakan preventif terbaik.

Mengikuti berbagai tips membantu memastikannya awet dan tetap optimal saat bekerja. Bahkan jika rutin dilakukan, kualitasnya tidak pernah menurun. Performanya tetap normal meskipun pemakaiannya dalam waktu lama.

Khusus Anda yang memanfaatkannya dalam bagian integral operasional bisnis tentu punya peran besar. Kalau tiba-tiba rusak mengganggu setiap kegiatan. Tidak menutup kemungkinan merugikan sehingga harus mengantisipasi.

Langkah terbaik yang perlu dilakukan tentu perawatan preventif dan membersihkan rutin. Termasuk perlu memakainya dengan bijak dan tidak sembarangan. Kalau menemukan ada permasalahan kecil, wajib segera mengatasi.

Untuk yang tertarik memiliki printer label berkualitas, bisa mendapatkannya dari PT. Kahar Duta Sarana. Kualitasnya terjamin karena punya kompetensi dan profesionalitas yang menjamin kepuasan para pelanggan setia.

Hubungilah melalui nomor 021-8711-266 untuk pemesanan maupun konsultasi secara mendalam. Kami berpengalaman dalam produk Label dan Auto ID terbaik di Indonesia. Selain itu fokus utama perusahaan kami yaitu dalam bidang industrial solutions, enterprise solutions, property development, dan retail solutions.

Kami domisilinya di Jakarta Selatan dan dipimpin Seno Prabowo K. Sebenarnya pertama kali didirikan pada 1979 tapi sukses konsisten hingga sekarang. Bahkan memperoleh sertifikasi ISO 9100.

Selain itu dikelola keseluruhan swasta dengan 400 lebih karyawan membantu. Pastinya pengalaman dan jam terbangnya dibuktikan. Kami mendukung pelanggan menerapkan budaya perusahaan yang mendorong sukses.

Pastikan hanya mendapatkan produk dari kami karena harga dan kualitasnya terjamin. Belum lagi selalu memberikan edukasi terhadap klien. Termasuk memberi informasi perawatan printer label supaya lebih awet dan tahan lama.

Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

 

FAQ

 

1. 12 Cara Merawat Printer Label Agar Awet dan Tahan Lama

Penggunaan teknologi ini untuk skala bisnis maupun perseorangan terkadang cukup banyak. Penting adanya perawatan sehingga tidak rusak atau bermasalah. Inilah panduan merawat printer untuk label supaya awet sekaligus tahan lama:

  • Selalu menggunakan tinta original.
  • Lakukan kalibrasi secara berkala.
  • Matikan printer dengan tepat.
  • Gunakan kertas sesuai standar.
  • Rutin menggunakan printer.
  • Isi ulang tinta secara rutin.
  • Membuat jadwal perawatan preventif secara berkala.
  • Sesuaikan jumlah cetak dengan kemampuan cetaknya.
  • Hindari menyentuh chip cartridge dalam kondisi apapun.
  •  Rutin membersihkan printer dan head printer.
  • Simpan printer di tempat bersih dan kering.
  • Tutup dengan kain saat menyimpan printer.

    2. Apakah print label memakai tinta?

Jika Anda menggunakan printer thermal, artinya menggunakan panas agar memberi hasil berdasarkan desain. Media kertas yang digunakan tidak sembarangan. Melainkan benar-benar khusus cocok dengan thermal sehingga bisa mencetak.

Printer label beda karena mencetak desain menggunakan tinta pigmen. Lalu bisa menyajikan hasil berdasarkan desain yang telah Anda buat. Pemakaian antara kedua jenis pencetak tersebut bisa disesuaikan pada kebutuhan Anda.

 

3. Bagaimana cara print label tanpa menggunakan tinta?

Anda bisa mencetak tanpa harus menggunakan tinta. Teknologi yang dipakai adalah printer thermal di mana terdapat penerapan panas langsung pada material. Bukan hanya tinta, tapi tidak memiliki pita dan toner.

Jenis printer satu ini akan memanfaatkan suatu material khusus. Untuk karakteristiknya yaitu lebih peka terhadap panas sehingga bereaksi. Jika terkena panas bisa menghitam sehingga terbentuklah desain yang diinginkan.

 

4. Bisakah saya mencetak label menggunakan laptop?

Berkembangnya printer membuat Anda bisa mencetak lebih mudah serta praktis. Bahkan terdapat model yang bisa mencetak dengan menghubungkan printer ke laptop. Artinya bisa mencetak kapan saja walaupun harus pindah tempat.

Anda hanya perlu memastikan perangkat yang digunakan kompatibel dan speknya lumayan tinggi. Kemudian bisa menikmati kemudahan labeling dari mana saja. Inilah alasannya printer label cocok untuk kebutuhan bisnis masa kini.

 

show-images-about-6

Meningkatkan level kehidupan - inilah KDS sebenarnya dan tujuan yang kami lakukan selama ini. Kami menempatkan diri kami untuk selalu meningkatkan kemampuan kami. Secara bersama-sama, keseluruh bisnis Label, dengan antusiasme untuk melahirkan ide baru.

show-images-about-6
banner

Kahar Duta Sarana Group

Selengkapnya

One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.