Kelebihan yang ditawarkan digital printing menjadikannya diandalkan jutaan orang. Cara kerjanya sederhana yaitu mencetak memanfaatkan mesin digital. Kemudian mencetaknya teks, gambar maupun desain langsung ke media cetaknya.

Prosesnya berbeda dibandingkan metode konvensional yang masih menggunakan plat. Metode terbaru lebih unggul karena memiliki tingkat kecepatan yang baik. Walaupun ingin memproduksi banyak sekaligus, tidak butuh waktu lama.

Selain itu fleksibilitasnya juga terjamin karena bisa memakai berbagai jenis media. Bukan hanya kertas melainkan plastik, kain, logam dan sebagainya. Kemampuan versatile inilah yang menjadikannya dimanfaatkan banyak bisnis.

Kualitas yang ditunjukkan digital printing juga memberikan kepuasan lebih besar. Baik dari segi ketajaman, kehalusan atau kejernihan warnanya selalu terjamin. Terlebih memanfaatkan resolusi tinggi sehingga hasilnya bagus.

Sementara itu dari segi biaya juga menguntungkan karena dinilai terjangkau. Biaya mencetak awal tidak mungkin sebesar menggunakan media lama seperti plat. Wajar akan terus menjadi andalan untuk mencetak desain Anda.

Cara Mengoptimalkan Hasil Digital Printing Menurut Ahlinya

Menciptakan desain berkualitas pada media semakin mudah karena dibuat tanpa batas. Kesempurnaan juga terdukung karena fiturnya lebih modern. Meski begitu demi memberikan yang terbaik, harus mengoptimalkan hasilnya dengan cara:

1. Kuasai Mesin Print

Berkembangnya teknologi digital printing membuat banyak orang terkejut. Terlebih dengan kemajuannya yang jauh lebih baik dibandingkan replikasi dokumen sederhana. Bahkan menjadi alat dinamis bagi kebutuhan bisnis Anda.

Kelancaran operasional bisnis berskala kecil, menengah maupun besar terdukung dengan baik. Saat ini setiap printer dilengkapi dengan fitur unik dan khusus. Pastinya dirancang khusus agar pekerjaan lebih efisien dan sederhana.

Agar bisa memaksimalkan hasilnya, penting untuk menguasai mesin yang akan digunakan. Anda maupun tim karyawan yang menggunakannya harus terbiasa dengan fiturnya. Tujuannya agar memahami rangkaian fungsi pada mesin tersebut.

Sebenarnya kebanyakan printer modern memanfaatkan pintasan bawaan. Bahkan dapat mengaksesnya lebih mudah dengan layar sentuh yang antarmukanya simple. Bahkan bisa menghubungkan dengan perangkat mobile sehingga lebih praktis.

Pintasan di dalamnya mendukung pekerjaan lebih cepat selesai secara signifikan. Belum lagi memastikan input manual berkurang dan produktivitas meningkat. Jelajahilah setiap opsi dan pintasan agar bisa mengoptimalkannya.

Contohnya pada kasus menggunakan digital printing dengan memanfaatkan preset khusus untuk suatu dokumen yang sering dicetak. Kemudian fitur preset tersebut bisa disimpan serta digunakan kapan saja jika ingin memakainya kembali.

Anda hanya perlu menekan satu tombol dan kemudian fitur yang diinginkan dapat digunakan. Hal ini menghemat waktu dan menghilangkan penyesuaian manual. Untuk orang yang mengoperasikannya harus mempelajari fungsi lebih dalam.

2. Gunakan Bahan Terbaik

Pemilihan bahan menjadi bagian terpenting untuk mengoptimalkan hasil cetak Anda. Hal ini berkaitan langsung dengan penggunaan kertas atau toner yang dipakai. Kualitasnya harus tinggi karena mempengaruhi hasil akhir cetaknya.

Toner yang digunakan untuk digital printing juga harus sesuai standar. Kompatibilitas dapat mendukung hasil akhir beserta kualitasnya. Belum lagi dapat mendukung cetaknya tahan lama serta membuat mesin lebih awet.

Gabungan kertas dan cartridge toner terbaik mampu memastikan mesin bekerja dengan baik. Ketajaman diciptakan sehingga profesionalitas akan tercapai. Tidak heran memberikan hasil terbaik kapanpun Anda menggunakan mesin printer.

Pertimbangan bahan sebenarnya disesuaikan juga dengan plastik atau kain yang akan dipakai. Pemilihan bahan terbaik membuat tampilan akhir dan daya tahannya terbukti. Artinya tidak bisa sembarangan menggunakan suatu bahan.

Tidak ada salahnya untuk melakukan pertimbangan untuk mengetahui kebutuhan bisnis. Misalnya ingin menggunakan bahan yang lebih rata, halus atau ramah lingkungan. Keputusan ini juga dapat dipengaruhi dengan budget yang dimiliki.

Pemilihan bahan untuk digital printing juga dapat melalui evaluasi kualitas. Tujuannya agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Apabila ternyata kurang sesuai bisa menggantinya sehingga memberikan tampilan akhir menawan.

Sebelum pemilihan bahan, boleh melakukan testing untuk mengetahui karakternya terlebih dulu. Misalnya dengan menguji daya serap tinta atau kelayakan. Konsultasi dengan ahli juga mendukung Anda memanfaatkan bahan cetak terbaik.

3. Pilih Resolusi dan Format Terbaik

Untuk mengoptimalkan digital printing, tidak ketinggalan perlu memilih resolusi terbaik. Anda harus memastikan jika resolusinya memadai sebelum mencetak. Ternyata menjadi syarat terpenting sebelum mulai memproduksinya.

Ketajaman sebenarnya dipengaruhi dengan jumlah resolusi yang dibuat pada desain. Syaratnya dalam pembuatan desain untuk indoor atau outdoor berbeda. Contohnya desain untuk indoor minimal menggunakan resolusi 300 dpi.

Sedangkan jika digunakan untuk outdoor, resolusi minimalnya adalah 100 dpi. Penyebabnya yaitu karena kebanyakan memanfaatkan media cetak lebih besar. Kalau merasa resolusinya kurang besar, perlu mengubahnya dengan editing.

Meski begitu harus diingat jika tidak perlu menggunakan resolusi terlalu besar. Terutama jika berlebihan bisa menyebabkan proses konversi format ke mesin lambat. Artinya lebih sedikit dari batas minimalnya sudah mencukupi.

Selain resolusi, format terbaik juga menjadi pertimbangan krusial. Biasanya desainer memanfaatkan JPG, PNG, TIFF atau PDF karena umum digunakan. Anda diwajibkan memilih format yang bisa mempertahankan resolusi desain awal.

Pada digital printing, cukup banyak orang mengeluhkan jika menggunakan format CDR. Terutama karena menyebabkan beberapa font atau bentuk tidak bisa terbawa. Kemudian harus mengubahnya kembali sehingga cukup merepotkan.

Format yang memastikan keseluruhan desain bisa di konversi tentu lebih aman. JPG sebenarnya menjadi favorit karena resolusinya tinggi tapi ukurannya kecil. PNG juga banyak digunakan khususnya jika terdapat bagian transparan.

4. Pilih Warna CMYK Dibandingkan RGB

Penggunaan warna menjadi bagian langkah mengoptimalkan hasil yang dipastikan terlihat jelas. Anda direkomendasikan memilih CMYK karena paling cocok bagi desain. Belum lagi warnanya lebih akurat sebelum maupun sesudah mencetak.

Khusus jika ingin menampilkan warna hitam pada digital printing, CMYK juga paling unggul. Desainer biasanya membuat kombinasi warna hitam dengan CMYK. Ternyata karakteristiknya mampu mempertajam warna hitam yang diinginkan.

Contohnya menggunakan C0 M0 Y0 K100 di mana hasilnya solid. Bahkan jika menggunakan mesin dengan umur tua, bukan menjadi masalah. Warna hitam terbaik sesuai dengan desain cetaknya pasti dapat diciptakan.

Hal ini mencegah masalah seperti warna tidak pekat atau bergaris. Apalagi jika umur pakai mesin sudah lama. Campuran tinta hitam dengan CMYK sangat mendukung hasilnya optimal dan sesuai dengan gambaran.

Selain CMYK, mungkin akan mendengar tentang RGB saat membuat desain. Tapi sebenarnya warna tersebut sudah tidak disarankan lagi. Penyebabnya karena kurang optimal hasilnya dan lebih bagus digunakan pada tampilan web.

Jika mencetak dengan digital printing, warna RGB berisiko menghasilkan warna kurang sesuai. Padahal sebelumnya sudah mengedit dengan tepat melalui perangkat lunak. Tentu mengecewakan dan harus menyesuaikannya kembali.

Pada dasarnya banyak mesin bisa mengonversi format RGB sehingga hasilnya lebih baik. Tapi sebagian besar mesin terbaru memanfaatkan format utama berupa CMYK. Jadi, ada baiknya menggunakan format CMYK dari awal.

5. Ubah Nama Keterangan Cetak

Langkah mengoptimalkan digital printing selanjutnya yaitu mengubah keterangan cetak. Sebenarnya memberikan keterangan jelas membantu menghindari kesalahan besar. Umumnya akan muncul rasa bingung apabila tidak mengubah nama file.

Pada dasarnya dalam proses mencetak akan diawali dengan desainer menerima atau membuat desain mentah. Kemudian desain tersebut akan disempurnakan terlebih dulu. Tentu berdasarkan dengan ide maupun kebutuhan yang memesan.

File mentah tersebut biasanya akan disimpan pada folder di dalam komputer. Selain itu akan terdapat beberapa bagian seperti logo, teks dan sebagainya ditambahkan. Pengelompokan file membantu operasional printing lebih akurat.

Pastinya masih dalam folder sama, lalu bisa menyimpan hasil akhir editing. Boleh mengubahnya dengan nama misalnya 'DESAIN CETAK'. Nantinya menjadi petunjuk di mana file tersebut merupakan desain yang akan dicetak.

Setiap tempat digital printing biasanya memiliki sebutan sendiri terhadap keterangan tersebut. Artinya desainer dan operasional harus bekerja sama. Tujuannya untuk saling memahami berbagai keterangan yang akan digunakan.

Tapi supaya tidak membingungkan, komunikasi dan double check sebelum cetak juga bisa dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi bagian quality control yang ketat. Artinya persiapan mencetak lebih matang demi hasil optimal.

6. Kecepatan Harus Sebanding dengan Presisi

Menggunakan digital printing memang cocok dengan kebutuhan masa kini yang serba cepat. Bahkan sukses memenuhi kebutuhan output cepat dengan kualitas tinggi. Tidak perlu perlu menyesuaikannya dengan presisi yang sempurna.

Artinya tidak hanya mengandalkan tingkat kecepatan tinggi saat mencetak. Melainkan harus memiliki akurasi terhadap detail maupun warnanya. Untuk mengoptimalkan kecepatan dan presisi harus memaksimalkan kemampuannya.

Apalagi dalam mesin ini disertai dengan fungsi lanjutan berupa sistem manajemen warna presisi. Nantinya bisa melakukan pengaturan cetak lebih sesuai. Daya pemrosesannya baik sehingga hasil yang presisi diperoleh.

Kemampuan ini perlu dimaksimalkan baik untuk materi pemasaran yang menarik perhatian maupun presentasi profesional. Memenuhi standar yang dibutuhkan cukup krusial. Kualitas harus sebanding dengan kecepatan produksinya.

Saat Anda diharuskan memproduksi label produk menggunakan digital printing dengan jumlah besar, tidak perlu lagi panik. Anda tetap bisa memproduksi dalam jumlah sebanyak mungkin tapi dengan menghasilkan kualitas premium dan spesial.

Rahasia kesuksesan mengoptimalkan lainnya memang pada presisi warna yang tajam dan akurat. Jika ditambah dengan kecepatan tinggi, semakin efisien dan unggul. Kemudian bisa memberdayakan bisnis melebihi ekspektasi pelanggan.

Keberhasilan menciptakan produksi massal lebih cepat dengan hasil mumpuni akan terus diingat pelanggan. Pemberdayaan bisnis juga bisa berlangsung dengan baik. Kemudian mendapatkan keuntungan dan hasil yang melebihi target.

Memastikan kecepatan produksi sesuai keinginan juga dapat dipengaruhi oleh manajemen waktu efisien. Menghargai pelanggan menjadi dasar yang digunakan. Ketepatan waktu produksi maupun pengiriman barang menjadi keutamaan.

7. Sesuaikan Kemampuan Mencetak

Kemampuan mencetak pada setiap digital printing tentu berbeda. Anda harus mampu meningkatkan keterampilan agar memastikan kinerjanya tetap optimal. Perlu diingat jika mesin paling sederhana sekalipun punya kemampuan khusus.

Artinya harus memastikan menginvestasikan dengan sesi pelatihan secara rutin. Tidak ada salahnya untuk fokus terhadap pemecahan masalah atau tugas maintenance umum. Tujuannya menghindari kesalahan atau kerusakan yang mahal.

Pertimbangkan untuk menggunakan mesin berdasarkan spesifikasi dan kemampuan. Walaupun harus memproduksi banyak sekaligus, tidak perlu memaksanya terus menerus. Melainkan mesin juga membutuhkan istirahat agar bekerja optimal.

Produksi massal boleh dilakukan, tapi harus berhenti dulu setelah banyak. Anda disarankan untuk mendinginkan terlebih dulu mesin printer sebelum memakai kembali. Suhunya akan menurun sehingga lebih maksimal performanya.

Selain itu tidak ada salahnya melakukan maintenance pada digital printing. Gunanya yaitu memastikannya tidak mengalami masalah atau gangguan pemakaian. Hal ini bisa dilakukan secara mingguan dengan pemeriksaan menyeluruh.

Tapi bagian yang penting diperhatikan yaitu menghalau kemacetan kertas atau kepala printer kotor. Memperhatikan poin semacam ini penting agar tidak terjadi saat digunakan. Apalagi bisa menyebabkan operasional terhenti.

Produktivitas tentu dapat menurun dan membuat penggunanya merasa frustasi. Untuk mencegahnya tidak rusak, pastikan tidak kotor dan maintenance rutin. Hindari juga membebani kinerjanya agar menghasilkan output cetakan terbaiknya.

8. Berikan Margin dan Lakukan Test Print

Sebelum mulai mencetak dengan digital printing, disarankan untuk membuat sebuah margin. Sebenarnya bagian margin merupakan suatu area yang tidak akan digunakan. Tentu bisa melindungi elemen desain utamanya agar tetap tercipta.

Menambahkan margin dapat membantu desain utama terhindari dari tepi atau bagian yang terpotong. Artinya setiap bagian dalam desain dapat ditambahkan. Kemudian apabila akan memotongnya terjamin menjadi lebih mudah dan rapi.

Keuntungan lainnya menambahkan margin yaitu mempermudah saat akan memasang. Misalnya terdapat bagian petunjuk untuk pemasangan dengan lem atau batang kayu. Tentu membuat desain kelihatan cantik dan rapi setelah dipasang.

Setelah desain dipastikan dan sudah memberikan margin, tidak perlu langsung mencetaknya. Melainkan disarankan melakukan pengujian atau test printing. Tujuannya untuk memastikan jika hasil cetaknya sudah sesuai keinginan.

Karena hanya bertujuan untuk test, media yang digunakan dalam digital printing tidak perlu terlalu banyak. Apabila hasilnya sempurna, bisa langsung melanjutkan dengan produksi massal. Kemudian selesaikan sampai media habis.

Tapi kalau ternyata terdapat bagian kurang sempurna, jangan melanjutkan. Melainkan test harus dihentikan dan perlu memperbaiki desain cetaknya dulu. Kesempurnaan menjadi kunci utama mendukung optimalitas hasil cetak Anda.

9. Hindari Melipat Sebelum Kering

Penting Anda ingat jika sudah mencetak desain, jangan langsung melipatnya. Sebenarnya hal ini bisa terjadi baik karena sengaja maupun tidak. Tentu harus membiasakan diri tidak melipatnya harus hasilnya kurang baik.

Melipat hasil digital printing sebelum kering bisa menyebabkan masalah smudging. Masalah tersebut merupakan kerusakan yang bisa muncul pada tinta. Belum lagi kertasnya tidak lagi optimal sehingga bentuknya kurang baik.

Membiarkan kertas terlipat tentu bisa menyebabkan kondisinya bertahan terus. Bahkan sulit untuk meluruskannya kembali hanya menggunakan tangan. Tidak menutup kemungkinan membutuhkan teknik khusus untuk meluruskan kembali.

Bekas lipatan sebenarnya tidak akan menghilang sepenuhnya walaupun sudah diperbaiki. Artinya merugikan karena bentuk dan visualnya tidak sempurna. Padahal mengharapkan hasil optimal sehingga penting untuk memperhatikannya.

Setelah media cetak keluar dari mesin, jangan terburu-buru mengambilnya. Kalau jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa membiarkannya terlebih dulu. Baru setelah menyelesaikan semua media dapat mengambilnya agar tidak bertabrakan.

Ketahui juga kecepatan cetak digital printing agar tidak menjadi masalah saat mengambil hasilnya. Hal ini berlaku pada media biasa maupun stiker. Pemakaiannya menjadi lebih sempurna dan awet jika tidak terlipat.

10. Jangan Menumpuk Hasil Printing

Bagaimana Anda memperhatikan media setelah mencetaknya mengoptimalkan hasil lebih jauh. Salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan adalah menumpuk hasilnya. Ternyata kurang baik karena menyebabkan gambar atau tinta menempel.

Dampaknya buruk karena tinta basah dari digital printing otomatis tertempel. Nantinya bukan hanya menyebabkan satu media rusak melainkan lebih banyak. Hal ini dapat merugikan kalau lebih banyak media yang cacat.

Sebenarnya masalah ini lebih banyak ditemukan jika memproduksi dalam jumlah besar. Kalau produksi massal, pastikan memperhatikan setelah media keluar dari mesin. Anda bisa langsung mengambilnya dan memindahkan ke tempat lain.

Tujuannya memastikan tinta atau desain pada media tersebut sudah kering. Tentu tidak harus menunggu lama karena dalam beberapa detik bisa kering. Baru setelah itu boleh menumpuknya tanpa takut akan menempel.

Cara ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh percetakan profesional. Artinya dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi maupun perusahaan. Dampaknya positif karena mengurangi kesalahan dan memastikan tidak ada cacat print.

11. Tambahkan dengan Lapisan Laminating

Mengoptimalkan hasil cetak digital printing dapat dilakukan dengan menambah lapisan laminating. Hal ini bisa dilakukan kalau hasilnya tidak dipajang menggunakan kaca. Laminating ampuh membantu menahan partikel debu atau kotoran.

Penggunaan laminasi pada dasarnya membantu memperpanjang umur cetakan. Terutama karena waktu atau upaya untuk memproduksi membutuhkan usaha besar. Melindunginya akan memastikannya tidak berisiko robek, tertekuk atau rusak.

Perlindungan laminasi juga menjadi cara terbaik memastikan tinta dan desain tetap awet. Terlebih tanpa adanya perlindungan bisa bersentuhan langsung dengan sekitarnya. Tapi dengan laminasi detail dan ketajamannya terlindungi.

Siapa sangka jika menambahkan laminating pada desain juga membuatnya kelihatan lebih menarik. Tampilan menarik krusial untuk membuat pelanggan tertarik. Bahkan merupakan perhatian utama yang dilihat mata pelanggan.

Meningkatkan daya tarik menjadi kewajiban apabila ingin produknya laris manis. Hal ini juga berlaku pada kebutuhan promosi maupun pengemasan. Dengan ketahanan yang semakin unggul tentu berpeluang mendapatkan banyak laba.

Keuntungan menggunakan digital printing menjadi target utama yang perlu Anda maksimalkan. Walaupun laminating membutuhkan biaya, tapi menjadi investasi. Buktinya penjualan produk lebih tinggi karena terlihat sangat profesional.

Selain itu saat ini terdapat dua pilihan laminating yaitu doff dan glossy. Ternyata bukan hanya sekedar membuatnya lebih tahan lama melainkan tambah indah. Karakteristiknya berbeda sehingga pemilihannya berdasarkan preferensi.

Untuk laminasi doff sendiri karakternya tidak mengkilap sehingga terlihat sederhana. Sedangkan laminasi glossy mengkilap sehingga kelihatan lebih menonjol. Karena karakteristik uniknya, laminasi glossy punya banderol lebih.

12. Hindari dari Kelembapan atau Sinar Matahari

Cara lainnya yang perlu dilakukan yaitu menghindari suhu kurang kondusif saat menyimpan hasil cetak. Menghindari kelembapan menjadi pertimbangan penting. Terutama jika menggunakan media kertas di mana rentan perubahan suhu.

Menciptakan lingkungan produksi dan penyimpanan hasil digital printing dibutuhkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan yang tepat pada media cetak. Kalau terlalu lembab bisa mempengaruhi bentuk maupun kekuatannya.

Hal ini termasuk dengan dimensi maupun kinerjanya sebelum atau setelah mencetaknya. Penting mengingat menyimpan media cetak pada tempat kondusif. Bukan hanya terhindari dari suhu lembab melainkan tidak terkena air.

Sementara itu penting juga menghindari sinar matahari karena mengandung UV. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan pada kertas. Bahkan bahan pengikat lainnya seperti tinta yang digunakan juga akan bermasalah.

Jumlah cahaya maupun emisi ultraviolet matahari dan lampu neon sama-sama memiliki dampak. Jika ingin mengeringkan tinta, disarankan memakai angin saja. Tentu menjadi cara lebih aman tanpa harus merusak media cetak.

Jika berhasil menyesuaikan suhu untuk menyimpan hasil cetak digital printing, nantinya lebih sempurna. Terutama karena kualitas bahan maupun tintanya selalu optimal. Bahkan ketahanan atau keawetannya setelah dipakai terbukti.

Anda dapat menggunakan kardus bersih dan menempatkannya pada suhu ruangan. Tidak ada salahnya menutup bagian atasnya agar kotoran atau debu bisa terhindarkan. Kemudian masalah suhu maupun partikel pengganggu hilang.

Untuk memastikannya optimal, Anda harus menggunakan strategi cetak cerdas dan hemat cerdas. Strategi ini mendukung produktivitas tetap dalam performa terbaiknya. Bahkan memperpanjang umur penggunaan mesin.

Selain itu penting memahami kemampuan printer agar fungsinya bisa dioptimalkan. Bahan yang digunakan juga bekerja dengan baik. Anda bersama tim bisa bersama-sama menghasilkan output cetak terbaik.

Kesimpulan

Demi mendapatkan hasil cetak digital printing lebih optimal memang butuh tenaga ekstra. Meski begitu menguntungkan karena memastikannya dalam kondisi terbaik. Pastinya saat digunakan dapat memberikan hasil sesuai dengan target.

Tidak ada salahnya untuk melakukan persiapan seperti penguasaan mesin atau memilih bahan terbaik. Termasuk menggunakan resolusi, format dan warna tepat. Persiapan dan testing desain sebelum mencetaknya membantu lebih maksimal.

Tidak ketinggalan setelah mencetaknya juga harus menempatkannya dengan baik. Tujuannya supaya tidak terlipat atau terkena debu dan air. Memperhatikan berbagai faktor terpenting memastikan hasilnya optimal setiap kali mencetak.

Untuk Anda yang tertarik mengoptimalkan hasil digital printing, pastikan menggunakan jasa PT. Kahar Duta Sarana. Pengalamannya terbukti dalam bidang Label dan Auto ID. Apalagi hadir sejak 1979 dan tetap konsisten.

Selain itu memiliki keinginan menjadi perusahaan dengan kompetensi maupun profesionalitas terbaik. Terbukti dengan mendapatkan sertifikasi ISO 9100. Pastikan segera menghubungi melalui 021-8711-266 untuk konsultasi atau pesan.

Kahar Duta Sarana memiliki 400 lebih karyawan dan dikelola secara swasta. Kualitasnya terjamin karena memiliki fokus terhadap pengembangan budaya perusahaan pelanggan. Komitmennya tinggi mendukung kemajuan perusahaan Anda.

Saat ini berdomisili di Jakarta Selatan dengan ownernya yakni Seno Prabowo K. Kai mendedikasikan diri sebagai solusi percetakan terbaik di Indonesia. Kualitas dan pengirimannya tepat waktu, meliputi fokus bisnis seperti:

• Retail Solutions.
• Industrial Solutions.
• Enterprise Solutions.
• Property Development.
  
  Kahar Duta Sarana memahami jika Anda tidak hanya memiliki sebuah target. Walau sukses mencapainya, tentu ingin terus mengembangkan diri. Termasuk memanfaatkan digital printing dengan cara mengoptimalkan hasil cetaknya.
  
  Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

FAQ

1. Bagaimana Cara Mengoptimalkan Hasil Digital Printing?

Menciptakan desain sebebas mungkin menjadi peluang menjanjikan untuk membantu membuat hasil sempurna. Tapi harus memaksimalkannya terlebih dulu agar tidak mengecewakan. Berikut cara membuat hasil digital printing agar optimal:

• Kuasai mesin print.
• Gunakan bahan terbaik.
• Pilih resolusi dan format terbaik.
• Pilih warna CMYK dibandingkan RGB.
• Ubah nama keterangan cetak.
• Kecepatan harus sebanding dengan presisi.
• Sesuaikan kemampuan mencetak.
• Berikan margin dan lakukan test print.
• Hindari melipat sebelum kering.
• Jangan menumpuk hasil printing.
• Tambahkan dengan lapisan laminating.
• Hindari dari kelembapan atau sinar matahari.
  
  

  2. Warna apa yang digunakan agar hasil percetakan jelas dan tajam?

Berkembangnya dunia desain membuat pilihan warna yang digunakan semakin beragam. Tapi jika ingin menciptakan hasil jernih atau tajam tidak sembarang memilih. Melainkan memanfaatkan warna CMYK karena cocok untuk percetakan.

Kualitas warna yang dihasilkan dengan digital printing sama dengan desain aslinya. Bahkan menggambarkan langsung proses percetakan yang dilakukan. Tidak heran desain dan warna yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi Anda.

3. Apa keunggulan printing digital untuk produksi?

Menggunakan produk printing digital unggul karena membantu produksi lebih cepat sekaligus akurat. Selain itu terasa fleksibel jumlah orderan yang diinginkan. Bahkan tidak memiliki jumlah minimal sehingga hemat biaya.

Jumlah satuan menjadi kelebihan yang disukai pelanggan karena tidak perlu membayar banyak sekaligus. Proses produksinya lebih praktis serta ringkas. Belum lagi hasilnya bisa langsung dilihat dan diselesaikan lebih cepat.

4. Warna RGB dan CMYK lebih ideal untuk apa?

Warna RGB dan CMKY banyak digunakan untuk desain. Sebenarnya palette RGB lebih cocok dan ideal untuk desain 2D atau 3D. Termasuk kebutuhan membuat iklan media sosial maupun video animasi.

Sedangkan palette CMYK umum dimanfaatkan untuk membuat desain cetakan. Contohnya seperti brosur, baliho, kartu nama, poster dan sejenisnya. Untuk menciptakan hasil digital printing terbaik, CMYK lebih banyak diunggulkan.