Salah satu jenis perangkat yang dipakai untuk pindai kode ialah barcode scanner. Anda harus bisa melakukan perawatan mesin ini dengan benar agar bisa lebih awet dan bertahan dalam waktu lama.

Kode batang merupakan pola garis yang di dalamnya punya informasi untuk dibaca oleh mesin scanner. Kemudian mesin akan menerjemahkan langsung jadi data digital agar pengguna lebih memahaminya.

Kahar Duta Sarana (KDS) ada untuk memberikan Anda solusi alat scanner berkualitas dan bisa mendukung keperluan untuk bisnis. Tentunya alat pemindai ini harus dibuat agar bisa membaca barcode dengan tepat.

Ada banyak jenis mesin pemindai kode batang dari kami yang dapat Anda gunakan, seperti untuk kasir. Tentunya tiap jenis punya kurang lebihnya, jadi baiknya pilih sesuai kebutuhan saja.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Barcode Scanner

Dalam dunia bisnis memang pemindai kode batang ini sudah sering ditemukan, terutama untuk Anda yang tugasnya menerima uang atau seorang kasir. Bagi para kasir, memanfaatkan alat ini jadi satu hal wajib.

Anda harus bisa menguasai alat tersebut agar dapat memudahkan dan mempercepat proses transaksi yang dilakukan. Sebelum memanfaatkan alat pemindai ini, seorang kasir input data penjualan secara manual memakai kode barang.

Sebelum membahas tentang bagaimana cara menggunakan barcode scanner, Anda harus tahu dulu kode batang. Barcode ini adalah sekumpulan kode angka huruf yang berupa garis atau bar dan jaraknya beda-beda.

Hal itu menjadi satu cara agar dapat memudahkan Anda memasukkan data ke dalam sistem komputer. Pada barcode sendiri juga isinya tidak berupa data deskriptif dari sebuah barang.

Melainkan hanya sebuah enkripsi dan beberapa angka. Saat angkanya itu dipindai oleh alat kasir, maka kodenya secara otomatis terkoneksi dengan data sebuah barang dan hasil pemindaiannya juga isinya beragam data.

Misalnya data tersebut antara lain nama dari produk, harga, serta beberapa data mendukung lainnya. Alat pemindai ini penting peranannya untuk membuat proses pencatatan dan pengelolaan inventaris berjalan lebih cepat.

Peranan dari barcode scanner untuk tingkat efisiensi toko sendiri juga penting. Karena kemampuannya dalam mencatat data cepat serta akurat, barcode reader ini membuat toko dapat mengelola inventaris secara efisien.

Selain itu juga mengurangi kesalahan menginput data manual serta membuat pengalaman pelanggan semakin meningkat. Jadi Anda harus tahu bagaimana cara kerja dari mesin pemindai ini supaya lebih paham.

Cara Kerja Alat Pemindai Kode Batang

Anda pasti sering melihat kode batang ini pada produk. Komputer pastinya tidak bisa langsung membaca data kode bar itu, jadi harus diterjemahkan menjadi format data yang dapat dibaca sistem komputer.

Alat yang bisa membaca atau menerjemahkan kode bar ke dalam sistem komputer tersebut ialah barcode scanner atau barcode reader. Perangkat pemindai ini meliputi alat scanner-nya sendiri dan decoder

Selain itu juga ada kabel yang menghubungkan antara decoder dengan perangkat komputer. Alat ini nantinya dapat memindai sebuah simbol, mengubah kode bar jadi sebuah data elektrik dan dikirimkan ke sistem komputer.

Tentu saja format data yang masuk ke dalam sistem komputer jadi lebih sederhana. Mesin pemindai tersebut kerap dijumpai pada toko, minimarket, atau sejenisnya karena memang fungsinya untuk identifikasi produk dijual.

Sehingga proses jual beli jadi lebih mudah serta berjalan cepat karena tidak memasukkan secara manual. Alasan lain memakai barcode juga karena agar lebih mudah ketika mengidentifikasi kode batang.

Punya fungsi membaca kode berbentuk bar (garis) dengan ketebalan dan jarak berbeda-beda, kemudian oleh alat barcode scanner tersebut diterjemahkan menjadi angka. Pekerjaan dari kasir jadi semakin mudah.

Selain itu jadi cepat selesai sebab tidak perlu diterjemahkan dengan cara manual tiap garis yang ada pada produk. Punya sistem untuk mencatat informasi secara pasti dengan ketelitian serta akurasi tinggi.

Jadi selama proses memasukkan data jadi lebih mudah dibanding memakai cara manual. Bahkan ketika mengisi data berulang, Anda tidak harus menguras tenaga seperti melakukannya memakai cara lama.

Jenis Alat untuk Scanner Barcode dari KDS

Sekarang ini ada beberapa jenis alat pemindai kode batang yang paling sering dipilih oleh toko, supermarket, atau lainnya dari tempat kami. Tentunya punya bedanya masing-masing ketika membaca barcode, berikut jenisnya:

1. Laser

Dari semua jenis alat barcode scanner, memang tipe laser ini paling sering digunakan dan cukup terkenal di tempat kami. Untuk proses pemindaian juga sangat cepat, apalagi jarak yang dibutuhkan hanya sekitar 6-24 inch.

2. CCD

Untuk tipe alat ini memakai sekumpulan titik sensor cahaya, di mana bentuknya cukup kecil dan dibagian ujung baris sejajar. Di sensor cahayanya ada gelombang dari bentuk reaksi tegangan.

Nantinya akan disesuaikan berdasarkan kode bar dan dikirimkan langsung ke sistem komputer. Bedanya CCD, tipe pena, serta laser ialah pada CCD diukur dari cahaya pantulan kode bar.

Sementara jenis lainnya itu diukur lewat pantulan cahaya frekuensi khusus yang asalnya juga dari alatnya sendiri.

3. Portable Data Termal (PDT)

Untuk jenis ini memanfaatkan daya baterai, jadi membuat penyimpanan data ke memori lebih mudah. Jadi datanya bisa dimasukkan lagi ke sistem komputer dengan mudah.

Mesin scanner tipe ini juga sudah lengkap ada layar LCD-nya, bahkan keyboard. Jadi akan lebih mudah memasukkan data manual ke perangkat komputer dan kelebihan lainnya bisa dipakai memakai ponsel pintar.

4. Pen Type/Hand Held Wend

Jika ingin memilih mesin scanner simple serta ekonomis, maka kami punya, Anda bisa memanfaatkan tipe ini. Pemakaiannya juga sangat mudah, cukup sentuhkan pen ke kode bar agar dapat membaca enkripsinya.

Meskipun terbilang ekonomis, tapi barcode scanner jenis ini ada minusnya. Sebab jika menyentuhnya secara berulang, maka alatnya akan lebih cepat rusak, jadi memang semua barang ada kurang lebihnya.

5. Camera Based

Untuk jenis ini bentuknya berupa kamera kecil yang kegunaannya ialah untuk tangkap gambar kode bar. Kemudian dibaca memakai sebuah teknik manajemen data digital dan memunculkan deskripsi produknya.

6. Hands Free

Alat ini termasuk solusi andal dari KDS, apalagi dapat mendukung produktivitas seorang operator. Walaupun jumlah pekerjanya tidak banyak, tapi memakai mesin pemindai tersebut akan sangat membantu.

Untuk caranya sendiri juga sangat mudah, cukup taruh alatnya ke satu titik, maka akan memindai sendiri. Untuk jenis barcode scanner ini, Anda bisa menemukannya dengan mudah di supermarket maupun toko.

Manfaat Adanya Mesin Pemindai Barcode dari KDS

Jika dilihat secara umum, manfaat adanya mesin pembaca kode bar ini adalah agar dapat menyimpan informasi data lebih lengkap. Isinya seperti kode produksi, tanggal pembuatan, serta masa kadaluarsa.

Selain itu juga berisi nomor identifikasi sebuah produk, di mana untuk membedakan barang satu dengan lainnya. Untuk itu berikut masih ada manfaat lain jika Anda menggunakan mesin scanner dari kami, seperti:

1. Checkout Lebih Cepat

Pentingnya mempunyai pengelolaan inventaris efisien dalam sebuah bisnis. Penggunaan mesin pemindai ini bisa membuat semua prosesnya jadi lebih simple, baik ketika penerimaan barang sampai melacak stock, bahkan ketika audit.

Saat barangnya baru datang, maka barcode scanner bisa dipakai setiap itemnya dan otomatis database akan langsung terbaru. Jadi tidak perlu input data manual, jadi lebih hemat waktu dan meminimalkan kesalahan.

Bukan hanya itu, alat kami ini juga bisa bantu lacak gerakan dari inventaris, jadi akan semakin mempermudah Anda menemukan barang yang dibutuhkan. Karena pelacakannya akurat, maka dapat meminimalkan kehabisan stock.

Sehingga Anda akan selalu punya stok yang cukup untuk memenuhi permintaan para konsumen. Hal tersebut pastinya dapat membuat para pelanggan semakin puas dan memaksimalkan arus kas karena tidak ada kelebihan stok.

2. Proses Audit Mudah

Manfaat lain memakai alat scanner code kami ialah lebih efisien menjalankan proses audit. Karena daripada dihitung secara manual tiap barang inventaris, tentu hal itu dapat menghabiskan lebih banyak waktu.

Selain itu juga meminimalkan kesalahan, adanya barcode scanner juga membuat Anda lebih cepat melakukan pemindaian. Bahkan proses menyamakan perhitungan barang dengan data jadi lebih mudah.

3. Tingkatkan Akurasi dan Meminimalkan Kesalahan

Adanya alat pemindai barcode ini juga terdapat sistem untuk mencatat informasi yang lebih akurat. Bahkan menjadi sistem efisien untuk meminimalisir kerugian karena adanya catatan lebih akurat.

4. Optimalkan SDM

Pemakaian mesin ini juga dapat membantu performa dari management lebih meningkat, terutama ketika menjalankan bisnis skala besar. Anda bisa mengoptimalkan SDM karena proses memasukkan datanya dilakukan oleh sistem komputer.

Optimalkan Pemakaian Mesin Barcode Scanner

Teknologi barcode memang sudah jadi alat penting dalam bisnis seperti toko atau supermarket. Karena dapat meminimalkan kesalahan, operasional lebih efektif, serta membuat pengalaman pelanggan meningkat.

Memanfaatkan sistem scan kode bar secara maksimal bisa membuat usaha Anda berjalan efisien. Berikut ada beberapa cara mengoptimalkan pemanfaatkan pemindaian kode bar untuk bisnis:

1. Tepat Pilih Sistem Barcode

Sebelum memilih sistem kode bar, Anda harus melihat kebutuhan fisik usaha Anda tersebut. Apakah penggunaan barcode untuk pengelolaan inventaris, pemesanan, atau bahkan pembayaran, pilih saja yang paling sesuai.

Pastikan sistem yang digunakan juga cocok dengan software dan hardware pada bisnis Anda. Karena tingkat kompatibel barcode scanner tersebut sangat penting agar mencegah adanya biaya tambahan serta permasalahan lain.

Sebaiknya pilih alat yang memang mudah dioperasikan oleh para pekerja. Seperti antarmuka mudah akan membuat proses latihan jadi lebih cepat serta penggunaan jadi semakin mudah.

2. Melatih Staf

Sebelum menggunakan mesin scanner ini, Anda bisa memberikan latihan dasar dulu kepada para pekerja mengenai cara operasionalnya. Hal tersebut termasuk cara pindai barcode, mengatasi masalah ringan, hingga tahu tampilan informasinya.

Lakukan simulasi penggunaan agar dapat pastikan jika para karyawan sudah paham mengenai cara pemakaiannya. Hal tersebut dapat membuat selama bekerja operator jadi merasa nyaman serta percaya diri.

Ajarkan juga para karyawan cara atasi masalah teknis yang bisa saja muncul, misalnya ketika mesin tidak bekerja semestinya atau kodenya tidak terbaca. Ilmu tersebut dapat meminimalkan antrian terhenti.

3. Maksimalkan Pengelolaan Inventaris

Manfaatkan kode bar untuk mengelola inventaris agar lebih kurat. Karena tiap item pada inventaris harus punya kode agar proses pelacakan stok jadi lebih mudah dan tidak kehabisan atau kekurangan.

Aplikasikan sistem barcode scanner untuk memperbarui stok secara real time ketika memindai barang-barangnya. Hal itu dapat membantu meminimalkan kesalahan dan memastikan barang inventaris selalu baru.

Gunakan data yang sudah terkumpul dari mesin pemindaian untuk melihat tren permintaan pelanggan dan keperluan stok. Analisis itu nantinya bisa membantu memutuskan untuk menyimpan dan membeli barang inventaris.

4. Proses Payment Lebih Cepat

Anda bisa memakai barcode untuk membuat proses pembayarannya jadi semakin cepat. Karena cukup scan kode pada barang yang akan dibeli, jadi nantinya sistem akan memasukkan sendiri datanya ke dalam komputer.

Jika barcode scanner digunakan pada restoran, Anda dapat memasang kode di menu, jadi pelanggan hanya perlu scan tiap hidangannya. Cara ini dapat membuat pembeli lebih leluasa memilih menu karena tidak ditunggui.

5. Pengalaman Pelanggan Meningkat

Gabungkan kode barang dengan loyalitas pelanggan, jadi tiap barcode-nya dipindai, maka akan mendapat poin dan otomatis ditambahkan. Jadi hal itu membuat konsumen jadi senang kembali untuk membeli ke toko Anda.

Sertakan juga kode di struk atau lainnya yang membantu pelanggan mengisi form feedback secara online. Adanya feedback tersebut dapat membuat kualitas dan kepercayaan pelanggan semakin meningkat.

Bahkan code tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk menawarkan penawaran tertentu maupun diskon kepada pelanggan. Misalnya Anda bisa memindai kodenya untuk memperoleh diskon dari pembelian berikutnya atau sejenisnya.

6. Jaminan Keamanan Sistem

Sebaiknya lakukan pemeliharaan secara rutin pada barcode scanner dan sistem software agar dapat pastikan mesinnya tetap bekerja secara optimal. Hal tersebut termasuk proses membersihkan mesin dan update software.

Jangan lupa semua data yang dikumpulkan melalui mesin pemindainya dilakukan backup berkala agar menghindari data penting hilang. Cara ini juga dapat memastikan data Anda lebih aman dan bisa diakses siapa saja.

Selalu jaga keamanan data para pelanggan dengan menggunakan protokol keamanan secara ketat. Hal itu termasuk proses enkripsi data serta membatasi akses hanya untuk para staff saja.

Cara Merawat Barcode Scanner yang Tepat

Apabila Anda ingin alat scannya bisa lebih awet tahan lama, maka saran kami harus bersamaan dengan melakukan perawatan secara baik dan benar. Jadi nantinya bisa bekerja secara optimal dan awet.

1. Pastikan Scanner Mati Ketika Dibersihkan

Hal pertama kami sarankan agar awet tahan lama ialah memastikan jika mesin scan sudah mati sebelum Anda membersihkannya. Hal itu dilakukan agar dapat meminimalkan kerusakan semakin besar.

Apabila Anda membuka mesin pemindai kasir ketika masih nyala, bisa saja akan terjadi eror yang tidak diharapkan. Jadi sebaiknya saat membersihkannya, Anda harus mematikan mesin agar tidak menyebabkan masalah baru.

Sebelum menggunakan barcode scanner, baiknya ajarkan kepada pengguna bagaimana cara mengoperasikannya secara tepat. Misalnya memegang serta memakai pemindai agar dapat terhindar dari kerusakan serta benturan yang tidak terduga.

Seperti para user harus tahu cara melakukan pemindaian menggunakan viper dengan benar. Karena pemindai barcode ini nantinya digunakan untuk ditoko, maka Anda harus tahu cara memegangnya secara tepat.

Anda juga bisa memberitahukan kepada para pengguna bagaimana cara melakukan perawatannya secara jelas. Jadi nanti user lain dapat membantu melakukan pembersihan secara benar meskipun belum pernah merawatnya.

Mematikan mesin ketika dibersihkan dapat mencegah terjadinya konslet atau error pada alatnya. Apalagi karena perlu dilap memakai kain lembab, maka semua komponennya harus mati dulu supaya tidak semakin rusak.

Melakukan perawatan mesin barcode scanner secara tepat dapat memberikan masa penggunaan jadi lebih lama. Apalagi alat tersebut akan sangat membantu Anda dalam pekerjaan, misalnya saat menjaga kasir atau penataan gudang.

2. Pastikan Mesin Selalu Bersih dari Debu Kotoran

Untuk merawat supaya mesin pemindai barcode bisa lebih lama masa penggunaannya, maka saran kami sebaiknya rutin bersihkan. Hal itu disebabkan agar tidak ada penumpukan kotoran atau debu pada alat scanner-nya.

Jika banyak kotoran atau debu menempel, maka nantinya dapat menyebabkan masalah batu pada perangkat. Seperti membuat performanya jadi turun dan jika itu terjadi akan menghambat pekerjaan Anda.

Agar dapat membersihkan barcode scanner, maka Anda cukup membersihkan memakai hand blower karet agar memperoleh hasil optimal. Selain itu juga bisa mengeringkan satu bagian pemindai.

Ketika membersihkan mesin, pastikan memakai kain bersih dengan permukaan lembut dan terbuat dari material microfiber. Karena itu nanti akan mencegah adanya serat kain menempel di mata scan atau bahkan tertinggal.

Jangan lupa lakukan pembersihan secara rutin agar tidak ada kotoran maupun debu yang menumpuk. Jika ingin mempunyai alat pemindai dengan masa penggunaan lebih lama, maka lakukan pembersihan rutin.

Melakukan perawatan pada mesin barcode scanner memang tidak mudah, jadi Anda harus memperhatikan dengan baik. Itulah mengapa penting memberitahukan para pengguna mesin untuk selalu berhati-hati dan menjaganya.

Apalagi mesin pemindai barcode ini sangat membantu ketika digunakan untuk di kasir atau gudang. Karena dapat mempermudah pekerjaan jadi lebih mudah, jadi Anda harus merawatnya dengan baik.

3. Pakai Lap Berdasarkan Kegunaan

Untuk merawat mesinnya, maka KDS sarankan Anda menggunakan lap yang sesuai dengan fungsinya. Jadi nantinya bisa mencegah kerusakan pada alat karena kurang benar dalam menggunakan lap.

Pertama Anda bisa menggunakan lap microfiber untuk merawat barcode scanner supaya awet. Lap tersebut punya susunan bahan yang lebih halus dan lembut, selain itu juga mudah serap air.

Ketika mengelap debu atau kotoran pada scanner, maka akan lebih mudah dibersihkan memakai kain microfiber. Memakai lap yang lembut dapat membuat mesinnya bisa terhindar dari gesekan atau tergores.

Ketika mengelap bagian kacanya harus sangat hati-hati agar tidak tergores. Baiknya pakai lap yang tidak ada debu maupun kotoran untuk membersihkan sela-sela dalam mesin sulit dijangkau agar bersih optimal.

Sebaiknya jangan pakai lap yang basah, tapi cukup lembab saja. Karena bisanya itu digunakan untuk bersihkan roller. Jadi setelah dibersihkan dan sebelum Anda memasangnya lagi, pastikan roller sudah kering.

Anda bisa bersihkan bagian roller-nya setidaknya dalam waktu satu minggu sekali. Cara merawat barcode scanner agar awet lainnya ialah dengan membersihkan memakai lap kering untuk area mata scan.

Selain itu disarankan juga agar memanfaatkan lap microfiber untuk membersihkannya. Jadi nanti semua debu serta kotoran bisa diangkat dan pastikan mengelapnya searah saja supaya dapat menghindari goresan.

4. Bersihkan Lensa Pemindai

Selain membersihkan bagian dalam scanner, Anda juga harus merawat kaca atau permukaan mesinnya agar lebih awet tahan lama. Sebaiknya bersihkan permukaan pemindai dengan memakai kain lembut dan tentunya tidak basah.

Karena jika salah memilih kain untuk membersihkan barcode scanner, maka akan menyebabkan kerusakan pada kacanya. Kaca permukaan mesin pemindai jadi tergores karena terkena kainnya, jadi pilih bahan microfiber.

Lensa pemindai pada alat ini merupakan satu bagian yang sangat penting dan cukup rentan terkena kotoran maupun debu. Jadi Anda harus benar-benar memperhatikan area ini agar tidak mudah rusak.

Ketika membersihkannya, penggunaan material lembut seperti cotton bud dengan sedikit cairan pembersih tertentu sangat bermanfaat. Pastikan cairannya memang khusus untuk bersihkan lensa, tapi air biasa juga tidak masalah.

Anda bisa mengelap lensa secara lembut dan perlahan agar debu atau kotorannya dapat hilang serta kacanya tidak tergores karena kain. Kerap kali sidik jari maupun noda pada lensa dapat mengganggu proses pemindaian.

Jadi pastikan membersihkan barcode scanner pada bagian lensanya itu harus ekstra hati-hati. Karena jika tidak, maka dapat menyebabkan kerusakan cukup fatal, apalagi lensa tersebut mempengaruhi hasil scan.

Karena sering kali terjadi, mesin tidak dapat membaca barcode karena kotor atau lensanya tergores namun tidak disadari. Hal itu tentu membuat proses pemindaian jadi semakin susah karena adanya kerusakan tersebut.

5. Cek dan Bersihkan Dalamnya

Sebelum Anda membersihkan debu di dalam alat scanner, maka sebaiknya buka dulu mesinnya. Karena umumnya jika sudah cukup lama tidak dibuka, maka ada banyak timbunan kotoran serta debu di dalamnya. 

Hal itu pastinya dapat mengganggu proses mengoperasian mesin barcode scanner. Jadi apabila Anda ingin melakukan perawatan secara tepat, maka beri sedikit cairan pembersih seperti alkohol serta kain halus.

Tentu saja ketika ingin membersihkan bagian dalam pemindai harus melakukan pembongkaran dulu. Kemudian setelah dibersihkan nanti dipasang lagi seperti awal agar dapat dibersihkan secara menyeluruh area dalamnya.

Umumnya adanya debu maupun kotoran yang sudah lama menempel lambat laun akan bertumpuk. Jadi karena hal itulah kinerja pemindai barcode juga dapat terganggu dan membuatnya eror ketika digunakan.

Tentunya jika Anda membiarkan begitu saja, maka alat pemindai barcode-nya dapat tergores. Sehingga nantinya bisa menyebabkan kerusakan jadi semakin parah karena tidak dilakukan pembersihan secara optimal.

Ketika ingin membersihkan barcode scanner dengan benar, maka Anda bisa memanfaatkan kain lap lembut atau kapas. Menggunakan sedikit cairan pembersih seperti alkohol juga akan sangat membantu mempermudah pembersihan.

Untuk merawat mesin pemindai kasir agar bisa awet tahan lama, maka sebaiknya Anda membersihkan bagian dalam secara menyeluruh. Lakukan juga dengan benar supaya nanti tidak menyebabkan kerusakan baru pada alatnya.

6. Jangan Sampai Terkena Cairan

Mesin pemindai barcode yang digunakan pada kasir biasanya tidak tahan terhadap paparan cairan. Jadi pastikan hindarkan langsung dari segala bentuk cairan untuk meminimalisir kerusakan, baik air atau lainnya.

Jika memang tidak sengaja terkena tumpahan, maka segera matikan alatnya dan keringan memakai kain halus. Setelah itu biarkan saja alat pemindai tersebut sampai benar-benar kering sebelum akhirnya nanti dipakai lagi.

Apabila mesin barcode scanner yang terkena air tersebut masih tidak dapat digunakan meskipun sudah dikeringkan. Sebaiknya hubungi teknisi untuk mengatasi masalah itu, sehingga alatnya bisa dipakai lagi.

Tentunya tempat service yang dipilih harus benar-benar terpercaya dan terbukti mutunya. Sehingga nanti dapat mengatasi permasalahan Anda tersebut secara tepat dan benar.

7. Simpan Jika Tidak Dipakai

Apabila alat pemindai barcode tersebut sudah tidak dipakai, maka sebaiknya lindungi alatnya agar lebih aman. Cara ini pastinya sangat membantu agar bisa terhindar dari benturan atau sejenisnya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan pemindai agar tetap aman saat tidak digunakan. seperti menggunakan tas maupun pouch penyimpanan dengan ukuran pas dengan alatnya.

Sehingga nantinya barcode scanner bisa terlindungi dari kotoran atau debu, goresan, hingga benturan yang terjadi karena tidak sengaja. Jika tidak terlindungi, maka peluang pemindai rusak ketika tidak dipakai lebih besar.

Itulah mengapa Anda harus menyimpan dengan baik alat pemindai yang tidak digunakan. Karena jika tidak melindunginya dengan baik, maka dapat membuatnya mudah rusak apabila tidak sengaja jatuh atau semacamnya.

8. Ikuti Panduan

Tiap mesin pemindai barcode untuk kasir sebagian besar pasti sudah dilengkapi dengan petunjuk perawatan serta pembersihan. Hal itu bahkan dituliskan secara lebih spesifik oleh pihak produsen.

Sehingga para pengguna bisa lebih paham bagaimana cara perawatan mesin barcode scanner supaya awet tahan lama. Pastikan Anda membaca dengan baik serta mengikuti apa yang tertuliskan pada buku panduannya tersebut.

Sehingga nantinya dapat menjaga performa serta kinerja dari mesin pemindai dan juga bisa jaga garansi yang diberlakukan produsennya. Mengikuti panduan sangat penting agar nanti Anda tidak salah langkah.

9. Jangan Sampai Jatuh

Karena alat pemindai ini sangat rentan jatuh atau terkena benturan, maka Anda harus benar-benar menjaganya. Jadi nantinya mesin pemindai bisa tetap awet dan digunakan dalam waktu lama.

Jika terbentur atau bahkan jatuh, maka dapat mengakibatkan elemen di dalam mesin mengalami kerusakan. Jadi kinerjanya juga semakin menurun dan sering terjadi eror, bahkan paling buruknya rusak total.

Agar dapat menghindari hal tersebut, maka Anda bisa memberikan barcode scanner tali untuk mengamankannya. Apabila pada pemindai barcode mesin kasir, maka Anda bisa memberinya tali sebagai alat mengamankannya.

Tidak menutup kemungkinan pihak kasir menjatuhkan scanner tersebut ketika memindai barang belanjaan milik konsumen. Untuk pencegahannya, Anda dapat memberikan tali pengalaman, jadi ketika terlepas dari tangan tidak langsung jatuh ke lantai.

Apabila mesin scanner terkena benturan atau sampai terjatuh, maka dapat memperpendek masa penggunaannya. Selain itu Anda harus menyimpannya di tempat paling aman dan cukup stabil apabila sedang tidak dipakai.

Jangan sampai meletakkan di tepian meja atau tempat yang memang sangat rentan tersenggol dan jatuh. Jika memungkinkan, baiknya beli saja dudukan untuk holder mesin pemindainya tersebut agar lebih aman.

Jadi ketika alat barcode scanner sudah tidak digunakan lagi, maka Anda dapat meletakkannya di atas holder tersebut. Cara ini terbukti lebih aman dan memang ampuh diterapkan agar scanner tidak mudah jatuh.

Sejumlah scanner juga sudah didukung dengan case yang bisa melindunginya dari benturan akibat terjatuh. Kegunaannya juga sama seperti case pada ponsel, di mana dapat memberikan perlindungan ketika tidak sengaja jatuh.

Untuk covernya bervariasi, Anda bisa mengecek di toko yang menjual casing untuk pemindai tersebut. Apabila dapat menghindari segala macam bentuk benturan maupun jatuh, maka performa scanner akan lebih terjaga.

10. Rutin Update Perangkat

Sama seperti alat elektronik yang lain, karena scanner ini perlu dilakukan update software. Untuk pembaruan tersebut dilakukan secara berkala agar dapat menjaga kinerja dengan baik dan maksimal.

Ketika punya perangkat elektronik, maka wajib hukumnya bagi para pengguna untuk mengupdate software ke versi paling baru. Karena nantinya itu akan membuat mesin barcode scanner bisa bekerja dengan optimal.

Jika perangkat lunaknya saja sudah tidak berlaku, maka pasti akan menghambat kinerja dari para pemilik alat pemindai. Oleh sebab itu cek pembaruan secara rutin, Anda bisa mengecek melalui situs resminya.

Anda bisa cek juga lewat softwarenya langsung karena pembaruan tersebut kerap kali tertulis langsung di perangkat. Pembaruan software pada perangkat elektronik sering meliputi bagian memperbaiki bug serta memperbaiki performanya.

Pertama install pembaruan yang tertulis dan disediakan agar dapat pastikan mesin pemindainya bekerja dengan baik. Selain itu mesin barcode scanner juga mampu memberikan keamanan serta bekerja secara efisien.

Sejumlah scanner tipe modern bahkan dapat melakukan update perangkat lunak secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu mengecek secara manual apakah ada update atau tidak, tapi tipe modern akan langsung pindai.

Asalkan ada jaringan internet dan ruang penyimpanan cukup, maka mesin pemindainya sudah langsung memperbaruhi sendiri. Anda bisa pastikan jika alat scannernya bekerja dengan baik dan siap menerima kemajuan teknologi.

Alasan Mesin Pemindai Tidak Bisa Bekerja

Meskipun sangat alatnya tersebut dapat mempermudah operator, tapi ada sejumlah kendala yang kerap dialami pengguna. Pastinya jika itu terjadi dapat membuat pekerjaan jadi terhambat, terutama jika menjadi kasir.

Apabila barcode scanner tidak dapat bekerja seperti seharusnya ketika toko sedang ramai, pasti akan membuat pelanggan kecewa sebab harus antri lama. Berikut beberapa penyebab scanner tidak bisa membaca dan solusinya:

1. Mesin Terlalu Jauh

Satu penyebab utama mengapa mesinnya tidak bisa membaca ialah karena ketika scanning kode, posisinya terlalu jauh. Jadi bisa membuat kode bar-nya kabur dan mesin tidak dapat membaca.

Oleh karena itu, sebaiknya sesuaikan jarak scanner dengan kodenya dan jangan terlalu jauh atau dekat. Jarak umum antara barcode dengan mesinnya setidaknya 20-30 cm agar dapat terbaca.

2. Kode Bar Terhalang

Selama proses pemindaian dengan barcode scanner, pastikan kodenya tidak ada yang menghalangi apapun bendanya. Karena apabila bagian kode barnya terhalang atau bahkan sedikit tertutup, maka tidak dapat terbaca.

Ketika kode bar tertutup air sekalipun mesin tidak akan dapat membacanya. Kasus ini sering terjadi pada makanan atau minuman yang ada di pendingin. Sehingga sebelum dipindai, pastikan tidak tertutup apapun.

3. Kode Buram

Apabila barcode yang akan dipindai juga buram, maka akan membuat mesin jadi susah membacanya. Hal itu tentu dapat terjadi apabila resolusi dari kode-kode bar tersebut terlalu kecil.

Sebelum proses mencetak barcode, pastikan resolusinya sudah diatur yang paling tinggi. Jadi nantinya ketika dibaca oleh mesin barcode scanner dapat lebih mudah dilakukan tanpa gangguan.

4. Kode Rusak

Jika Anda menyimpan barang-barang dengan sembarangan, terdapat goresan, kotor, atau bahkan kurang rapinya ketika mencetak barcode. Hal-hal itulah yang menimbulkan masalah ketika proses scanning dilakukan.

Karena mesin pemindai ini hanya dapat membaca kode bar yang memang benar-benar masih utuh tanpa kerusakan sedikitpun. Itulah satu alasan mengapa Anda harus memperhatikan barcode-nya agar proses scan semakin lancar.

5. Mesin Tidak Sesuai

Ada dua jenis kode bar yang biasa Anda temukan pada toko atau supermarket, yakni 1D dan 2D. Jadi pastikan menggunakan alat barcode scanner sesuai dengan jenis kode barnya.

Cara tersebut dapat meminimalkan permasalahan karena ketidakcocokan barcode pada produk. Sebaiknya tentukan kode yang dipakai pada produk jualan sebelum Anda membeli alatnya agar sesuai kebutuhan.

6. Peletakan Barcode Salah

Alasan lain alat scanner tidak bisa memindai kode ialah karena Anda juga harus menempatkannya di tempat yang benar. Karena tidak semua mesin punya level sensitivitas tinggi.

Bisa jadi mesin barcode scanner yang Anda punya tersebut radius membaca jaraknya sangat dekat. Jadi apabila melakukan pemindaian jarak sedikit jauh pasti tidak akan berhasil membaca kodenya.

7. Dimensi Barcode

Poin terakhir yang seringkali menjadi masalah mesin tidak dapat membaca ialah karena dimensi kodenya terlalu besar atau kecil. Jadi pastikan Anda paham dulu spesifikasi mesin pemindai.

Cek dimensi paling kecil serta besar yang bisa dibaca mesin scanner Anda tersebut. Jadi cara lainnya apabila barcode terlalu kecil, maka Anda bisa meletakkan mesin lebih dekat dengan kode.

Begitu juga sebaliknya jika kodenya terlalu besar, Anda bisa melakukan pemindaian dalam posisi lebih jauh. Jangan lupa juga cek perangkat barcode scanner tersebut dalam keadaan normal agar bisa membaca kode.

Pilih PT. PT. Kahar Duta Sarana untuk Solusi Mesin Scanner Barcode

Mesin pemindai barcode ini merupakan satu hal penting dalam sebuah bisnis, terutama jika berhubungan dengan kasir atau pergudangan. Dengan kualitas alat terbaik, tentunya membuat kinerjanya lebih optimal.

KDS tawarkan solusi terbaik untuk semua keperluan Anda mengenai label dan pemindai barcode di Indonesia. Kami juga menerima custom layanan berdasarkan kebutuhan serta harapan pelanggan agar jadi rekan terpercaya.

Kami sudah berpengalaman sekitar 40 tahun dalam melayani pelanggan, jadi bisa berikan hasil berkualitas untuk Anda. Selain itu kami juga membuat, mendesain, dan memberikan konsumen solusi beragam keperluan dalam hal ini.

9001. PT. Kahar Duta Sarana juga sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 management mutu dari tahun 2005 silam. Sertifikat tersebut juga terus kami pertahankan dengan proses menyempurnakan sistem ISO 9001.

Kesimpulan

Merawat mesin pemindai barcode dengan benar dapat dijadikan sebagai cara memastikan performanya tetap optimal dalam jangka waktu panjang. Dengan mengikuti beberapa tipsnya tersebut, Anda bisa menjaga mesin tetap bagus.

Seperti membersihkan lensa mesin, melindungi ketika tidak dipakai, hingga membaca panduan perawatan. Jika alat pemindai dirawat dengan baik, tentu dapat bekerja sesuai fungsinya dan efisien membantu Anda bekerja.

Perhatikan juga hal-hal yang dapat membuat mesin tidak dapat membaca kode dan temukan solusinya. Sehingga tidak menghambat proses antrian ketika bisnis sedang ramai.

Sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia, KDS punya komitmen selalu menawarkan yang terbaik untuk pelanggan. Kami sediakan beragam pilihan mesin scanner barcode untuk Anda gunakan dengan dukungan purna jual memuaskan.

Jangan ragu hubungi kami melalui 021-8711-266 atau datang di alamat Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur, Jakarta 13750 untuk memulai kerja sama. Nantinya tim KDS dengan terbuka membantu pelanggan menemukan solusi alat barcode scanner sesuai kebutuhan Anda.

Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

FAQ

1. Apa saja tips merawat barcode scanner?

1. Pastikan scanner mati ketika dibersihkan
2. Pastikan mesin selalu bersih dari debu kotoran
3. Pakai lap berdasarkan kegunaan
4. Bersihkan lensa pemindai
5. Cek dan bersihkan dalamnya
6. Jangan sampai terkena cairan
7. Simpan jika tidak dipakai
8. Ikuti panduan
9. Jangan sampai jatuh
10. Rutin update perangkat

2. Apa saja jenis lap yang bisa digunakan untuk membersihkan mesin scanner?

1. Lap microfiber 
2. Lap yang tidak ada debu maupun kotoran 
3. Lap lembab 
4. Lap kering untuk area mata scan

3. Mengapa merawat scanner barcode penting dilakukan?

Hal itu dilakukan agar kinerja dari mesin barcode scanner bisa tetap optimal walaupun digunakan dalam jangka waktu lama sekalipun.