Label kemasan menjadi salah satu media promosi efektif di era global. Di tengah persaingan pasar yang tajam, sebuah produk harus bisa bertarung dengan produk lainnya mengandalkan sisi unik dari produk tersebut.

Label digunakan pada kemasan bisa menjadi salah satu sisi unik sebuah produk. Sebab bukan hanya dapat menambah nilai estetik sehingga kemasan produk jadi lebih menarik, tapi juga memiliki fungsi informatif yang berguna bagi pembeli.

Oleh sebab itu, penambahan stiker pada kemasan harus dilakukan para pelaku bisnis, baik usaha kecil, menengah, maupun besar. Serta dilakukan dalam berbagai bidang bisnis, bisa usaha kuliner, elektronik, kendaraan bermotor, hingga usaha bidang jasa.

Hal-hal Penting Harus Ada pada Label Kemasan

Penambahan label produk akan menambah nilai estetik pada kemasan. Tidak hanya membuat tampilan lebih menarik, tapi juga memiliki fungsi informatif. Dengan label yang baik, konsumen bisa mengidentifikasi, memahami, dan memilih produk sesuai kebutuhannya.

Karena memiliki beragam fungsi, pembuatan label kemasan tidak bisa dilakukan sembarangan. Di dalamnya harus terkandung elemen-elemen penting sehingga fungsinya sebagai media promosi berjalan dengan baik. Elemen-elemen penting tersebut adalah:

• Nama produk, yaitu nama dari barang yang dijual tersebut, bisa juga merupakan merek dagang produk tersebut.
• Komposisi, yaitu bahan-bahan digunakan sebagai material pembuat dari barang di dalam kemasan, disertai proporsi atau konsentrasi masing-masing bahan.
• Instruksi penggunaan, yaitu tata cara penggunaan atau pemakaian yang tepat sehingga konsumen tidak salah saat menggunakan maupun mengonsumsi produk tersebut.
• Tanggal produksi dan kadaluarsa, yaitu tanggal dibuatnya produk tersebut beserta tanggal akhir penggunaannya, terutama harus dicantumkan pada label kemasan untuk makanan maupun minuman.
• Informasi gizi, yaitu kandungan gizi dalam produk, misalnya nilai energi, kandungan lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan lain sebagainya. Terutama harus dicantumkan untuk produk makanan dan minuman.
• Peringatan, yaitu kalimat peringatan mengenai bahaya atau resiko terkait barang tersebut, misalnya efek samping penggunaan, batas umur penggunaan, atau larangan tertentu yang bisa membahayakan konsumen.
• Sertifikasi, yaitu izin edar atau sertifikat yang menyatakan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi. Sebagai contoh sertifikasi halal, sertifikasi organik, dan lain sebagainya. Bisa mencantumkan logo atau tanda untuk menunjukkan hal tersebut.
• Pemberitahuan ramah lingkungan, apabila produk tersebut memang mengandung sifat ramah lingkungan. Misalnya bahan daur ulang yang digunakan pada kemasan atau label maupun produk itu sendiri.

Desain Label Kemasan yang Bisa Menarik Minat Konsumen

Kemasan yang menarik dan informatif merupakan elemen penting dalam pemasaran produk. Pembuatan desainnya harus atraktif dengan menambahkan gambar dan pemilihan font yang tepat agar bisa menarik minat konsumen untuk membeli.

Kuncinya adalah bagaimana dapat menciptakan desain stiker label yang membuat tampilan kemasan jadi lebih menarik di mata konsumen. Umumnya desain yang baik adalah sederhana, fungsional, dan dapat menciptakan respon emosional positif ketika melihatnya.

Secara tidak langsung desain label kemasan harus bisa membujuk konsumen untuk melakukan pembelian. Jadi, harus bisa menarik secara visual, emosional, dan rasional. Dengan demikian, bisa menjadi nilai tambah pada sebuah produk.

Sebab 80% manusia mengutamakan penginderaan penglihatan ketika menilai sesuai. Oleh sebab itu, unsur-unsur grafis dalam stiker label, seperti warna, bentuk, ilustrasi, huruf, ukuran, dan tata letak menjadi unsur visual dengan peranan besar dalam pembuatan desain. Intinya stiker label dibuat harus memiliki fungsi:

• Meningkatkan brand awareness agar kualitas produk semakin dikenal luas secara positif di masyarakat. Dengan demikian, saat melihat labelnya saja sudah mengenali produk serta perusahaan pembuatnya.
• Label kemasan harus bisa memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen, seperti komposisi, cara penggunaan, perusahaan pembuat, dan lain sebagainya.
• Membantu menjaga kualitas barang di dalamnya sehingga lebih awet, aman, serta terjamin saat digunakan. Fungsi ini tergantung dari bentuk stiker label yang dipilih serta bahan material digunakan untuk pencetakannya.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Membuat Desain Label Kemasan

Stiker kemasan yang baik akan dapat melakukan fungsinya sebagai media promosi. Oleh sebab itu, pembuatan desainnya harus dibuat saksama sehingga bisa memenuhi fungsi tersebut. Dalam mendesain stiker produk ada beberapa faktor yang harus menjadi perhatian, yaitu:

• Pengamanan, label kemasan yang digunakan pada kemasan harus bisa membantu melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan penyebab kerusakan barang di dalamnya.
• Ekonomi, perhitungan budget desain hingga cetak, termasuk membayar desainer serta pemilihan bahan material paling sesuai dengan kebutuhan.
• Pendistribusian, yaitu pengiriman stiker label dari percetakan ke perusahaan serta cabang-cabang produksi dari perusahaan tersebut.
• Komunikasi, sebagai media komunikasi kemasan, menerangkan, mencerminkan produk serta citra merek. Selain itu, bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, serta diingat.
• Ergonomi, pertimbangan agar mudah ditempelkan pada kemasan sehingga mudah dibawa, dipegang, dibuka, serta diambil.
• Estetika, daya tarik visual optimal sesuai dengan barang tersebut.
• Identitas, label kemasan menjadi pembeda dari produk lain sehingga menjadi identitas, mudah dikenali, serta faktor unik yang tidak dimiliki oleh produk sejenis.
• Promosi, dapat menjadi silent sales person dalam bidang promosi.
• Lingkungan, penggunaan bahan ramah lingkungan serta dapat didaur ulang.

Dengan memerhatikan faktor-faktor tersebut, bukan hanya dapat membuat stiker label yang menjadi media pemasaran efektif, tapi juga bisa menghemat biaya serta ramah lingkungan.

10 Tips Membuat Label Kemasan yang Menarik dan Informatif

Ketika hendak membuat desain label produk yang sesuai kebutuhan, Anda harus bisa menyesuaikan antara kebutuhan, fungsi, serta budget dimiliki. Kebanyakan pelaku usaha belum bisa melakukan tugas menantang ini sehingga hasil desainnya kurang atraktif.

Untuk bisa membuat desain stiker produk yang benar-benar memenuhi kebutuhan serta selaras dengan barang dalam kemasan tersebut, Anda perlu memperhatikan langkah pembuatannya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba ketika ingin membuat desain stiker produk bisnis:

1. Identifikasikan Tujuan Utama

Dalam menciptakan label kemasan yang mampu menjadi media promosi sangat penting untuk memahami tujuan utama dari pembuatannya. Ada 5 poin penting harus dipertimbangkan, yaitu:

• Identifikasi produk, label harus bisa memberikan informasi jelas mengenai nama, merek, serta varian produk yang ditawarkan.
• Instruksi penggunaan, label harus mencantumkan petunjuk penggunaan yang jelas serta mudah dipahami oleh konsumen sehingga memastikan penggunaan barang tersebut benar serta aman.
• Keamanan serta kualitas, stiker kemasan mampu memberikan informasi tentang keamanan produk, seperti bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa, dan peringatan efek samping.
• Diferensiasi dari kompetitor, stiker kemasan membantu produk menonjol dengan keunikan dari kemasannya sehingga berbeda dari konsumen.
• Target pasar, pertimbangkan konsumen mana yang akan disasar oleh produk tersebut dengan mempertimbangkan faktor usia, jenis kelamin, minat, juga preferensi dari pembeli.
  

  
  2. Gunakan Tipografi Jelas dan Mudah Dibaca

Pastikan untuk menggunakan tipografi jelas serta mudah dibaca oleh konsumen. Tipografi meliputi jenis huruf yang digunakan, ukuran, dan keterbacaan. Selain itu, juga memastikan informasi mudah dimengerti.

Gunakan bahasa yang tepat, kalimat mudah dimengerti, dan istilah mudah dipahami secara umum, terutama jika produk dijual untuk masyarakat umum bukan kalangan tertentu.

3. Pertimbangkan Bentuk dan Ukuran Sesuai Kemasan

Pembuatan label kemasan harus memperhatikan ukuran serta bentuknya. Penentuannya berdasarkan ukuran, jenis, serta bentuk kemasan digunakan.

Sebagai contoh untuk kemasan botol, maka dapat menggunakan stiker berbentuk bulat atau persegi panjang. Ukurannya menyesuaikan dengan besar ukuran kemasan.

Buatlah label yang lebih besar apabila diperuntukkan bagi kemasan berukuran besar, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, ukurannya akan tepat saat ditempelkan pada kemasan serta enak dipandang mata.

Untuk stiker yang berbentuk unik sesuaikan dengan jenis kemasannya, terutama ukurannya agar bisa sesuai tidak terlihat terlalu kecil atau terlalu besar.

4. Konsistensi Pemilihan Warna Sesuai Citra Brand

Pewarnaan dalam pembuatan desain label kemasan menjadi hal penting dalam menarik perhatian konsumen. Kebanyakan pelaku usaha memilih warna-warna cerah, karena akan langsung masuk ke pandangan mata konsumen.

Akan tetapi, sesuaikan juga warna dengan jenis barang yang dikemas. Anda bisa memilih warna kontras dengan kemasan agar label terlihat menonjol sehingga mempengaruhi persepsi konsumen untuk membeli.

Apabila sudah memiliki logo brand dengan warna tertentu, maka bisa menyesuaikan dengan warna tersebut. Pemilihan warna serupa atau sama merupakan bentuk konsistensi terhadap brand perusahaan yang sudah diperkenalkan.

5. Informasi Produk dan Perusahaan Harus Ada

Selanjutnya, pastikan mencantumkan informasi penting mengenai produk. Hal ini sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, yaitu mencakup nama, komposisi, cara pemakaian, juga informasi penting lainnya.

Tambahkan juga informasi mengenai perusahaan, mulai dari nama, alamat, kontak dapat dihubungi, hingga website serta akun media sosial. Dengan demikian, konsumen bisa langsung berkomunikasi dengan perusahaan Anda.

Jika sudah memiliki logo perusahaan atau merek, bisa ditambahkan sebagai identitas maupun pengenal bagi konsumen.

6. Tambahkan Gambar atau Grafis Menarik

Label kemasan akan lebih menarik apabila ditambahkan gambar atau grafis berkaitan dengan produk tersebut. Sebagai contoh untuk produk keripik buah, bisa menambahkan gambar buah-buahan yang menjadi bahan utamanya.

Dapat juga menambahkan logo perusahaan, logo sertifikasi, ataupun grafik yang menjadi ikon brand maupun produk. Ini akan meningkatkan nilai estetika dari barang tersebut.

Jika menambahkan gambar atau grafis pastikan hasil cetakan dari vendor percetakan bisa mencetak gambar tersebut dengan baik dan jelas. Jadi, hasil akhirnya dapat benar-benar memikat mata.

7. Warna Cerah dan Beda

Pemilihan warna akan menjadi kunci keberhasilan stiker produk sebagai media promosi. Pastikan memilih warna cerah sehingga bisa langsung menarik minat. Bisa menggunakan satu warna dasar atau gradasi.

Pemilihan warna cerah tidak boleh membuat tulisan di dalamnya tidak terbaca, jadi keduanya harus kontras. Misalnya dasar putih dengan font hitam. Kemudian warna juga harus beda dari kemasan, contohnya kemasan silver, maka menggunakan label warna hitam, merah, hijau, atau warna terang lainnya.

Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan warna-warna kurang populer sebagai pembeda dari produk lain, tapi perhatikan keterbacaan informasi di dalamnya. Jangan sampai membuat konsumen tidak bisa mendapatkan informasi dari stiker tersebut.

8. Tambahkan Data Legalitas dari Lembaga Pemerintah

Label kemasan dengan tambahan data legalitas lembaga pemerintah akan membuat kepercayaan konsumen meningkat. Misalnya tambahan logo halal, nomor BPOM, nomor PIRT, dan lain sebagainya.

Tambahan logo ini harus asli, bukan hanya ditambahkan saja, tapi memang barang tersebut sudah melalui sertifikasi sehingga mendapatkan logo atau nomor izin tersebut.

9. Desain Sederhana Lebih Baik

Meskipun disarankan memilih warna cerah agar dilirik konsumen, tapi untuk desainnya harus mengutamakan kesederhanaan. Utamakan membuat desain simpel serta efektif.

Tidak mengandung terlalu banyak informasi (sesuaikan dengan kebutuhan), memilih font yang mudah dibaca, dan menghindari bentuk-bentuk terlalu unik. Dengan demikian, bisa jadi media promosi dan informasi efektif bagi konsumen.

10. Gunakan Vendor Terpercaya

Tips terakhir dalam pembuatan label kemasan adalah pastikan untuk memilih vendor percetakan terpercaya dan telah berpengalaman, yaitu PT Kahar Duta Sarana atau KDS.

KDS merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang label dan auto ID profesional dan telah menghadirkan beragam produk berkualitas. Dengan pengalaman puluhan tahun sejak 1979, kualitas label produksi KDS terjamin keawetannya.

Anda bisa memilih berbagai jenis bahan, baik paper maupun non-paper, seperti semi coated, high gloss/cromo, synthetic, yupo, film (PE, PP, PET), dan berbagai material lainnya.

Tersedia layanan desain dari tim desainer profesional yang telah menangani banyak permintaan desain dari perusahaan-perusahaan di tanah air. Bisa juga mencetak label dari desain konsumen, sesuai permintaan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi 021-8711-266 atau whatsapp: +62 811-1766-900. Kunjungi website www.kdslabel.co.id atau datang langsung ke alamat Jalan Raya Poncol No 10 Susukan Ciracas, Jakarta 13750.

Kesimpulan

Label kemasan yang informatif dan menarik memang sangat penting bagi sebuah produk maupun brand. Karena mampu menarik perhatian konsumen untuk memilih produk tersebut.

Oleh sebab itu, pembuatannya harus diperhatikan dengan baik. Tim desainer yang membuat desainnya harus mengetahui informasi apa saja penting dicantumkan, dan mana informasi kurang penting sehingga label bisa benar-benar informatif bagi konsumen.

Perhatikan juga faktor-faktor penting dalam pembuatannya dan elemen apa saja harus ada serta menambah kesan atraktif dari kemasan produk. Perhatikan budget dan vendor agar mendapatkan stiker label berkualitas.

Percayakan pada vendor terbaik, PT Kahar Duta Sarana (KDS) yang kompeten dan profesional dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi di bidang label dan auto ID. Perusahaan swasta ini bergerak dalam bidang industrial solutions sehingga membantu banyak pelaku usaha.

Label kemasan berkualitas dan dibuat dengan material terbaik sesuai permintaan konsumen. Sudah memiliki sertifikasi ISO 9001 sehingga terjamin menyediakan produk yang memenuhi standar nasional.

Anda bisa mempercayakan desain pada tim desain KDS untuk menghasilkan stiker kemasan paling sesuai dengan produk yang ingin dijual. Pemesanan bisa dari berbagai wilayah Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan, bisa hubungi 021-8711-266 atau whatsapp: +62 811-1766-900. Kunjungi website www.kdslabel.co.id atau datang langsung ke alamat Jalan Raya Poncol No 10 Susukan Ciracas, Jakarta 13750.

Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

FAQ

1. Apa saja 10 tips membuat label kemasan yang informatif dan menarik?

Untuk membuat stiker kemasan yang informatif dan menarik, perlu memastikan semua informasi di dalamnya penting serta tidak berlebihan. Berikut 10 tips yang dapat digunakan:

• Identifikasikan tujuan utama.
• Gunakan tipografi yang jelas dan mudah dibaca.
• Pertimbangkan bentuk dan ukuran sesuai kemasan.
•  Konsistensi pemilihan warna sesuai citra brand.
• Informasi produk dan perusahaan harus ada.
•  Tambahkan gambar atau grafis menarik.
• Warna cerah dan besar.
• Tambahkan data legalitas dari lembaga pemerintah.
• Desain sederhana lebih baik.
• Gunakan vendor terpercaya.
  

  
  2. Apa saja elemen-elemen penting yang harus ada dalam desain label kemasan?

Di dalam stiker kemasan harus terkandung elemen-elemen penting sehingga fungsinya sebagai media promosi berjalan dengan baik. Elemen-elemen penting tersebut adalah:

• Nama produk.
• Komposisi.
• Instruksi penggunaan.
• Tanggal produksi dan kadaluarsa.
• Informasi gizi.
• Peringatan.
• Sertifikasi.
• Pemberitahuan ramah lingkungan. 
  
  

  3. Apa fungsi dari stiker label pada kemasan produk?

Stiker label pada kemasan memiliki fungsi sebagai brand awareness agar produk semakin dikenal luas dan menarik pembeli, serta memberikan informasi mengenai isi di dalam kemasan pada konsumen.

Selain itu, bisa membantu menjaga kualitas barang sehingga lebih awet, aman, dan terjamin mutunya saat digunakan, terutama jika stiker digunakan sebagai penyegel pada packing.