background
background
Wednesday, 5 February 2025 Artikel

10 Cara Barcode Scanner Meningkatkan Akurasi Stok hingga 99%

Saat melakukan input data secara manual, kesalahan terkadang sering terjadi, sehingga menyebabkan kerugian dan tak mendapatkan penghasilan sesuai target. Lebih parahnya lagi bisa kehilangan reputasi perusahaan dan loyalitas dari para pelanggan. Maka dari itu, perlu mempertimbangkan untuk menggunakan barcode scanner.

Dengan adanya sistem scan barcode dapat meminimalisir kesalahan pencatatan atau pengambilan stok barang di gudang dan menghindari kesalahan pengiriman. Kemudian proses inventarisasi menjadi semakin efisien dan pencatatan stok barang lebih akurat.

Sistem barcode scanner untuk gudang menjadi sebuah inovasi teknologi dengan kode bar supaya bisa otomatis mengenal dan melacak inventaris. Sehingga tingkat akurasi ketika melakukan pencatatan stok lebih tinggi. Selain itu, peluang terjadinya kesalahan semakin berkurang dan pengelolaan inventaris lebih cepat.

Inilah 10 Cara Barcode Scanner Meningkatkan Akurasi Stok

Manajemen stok gudang menjadi aspek penting dalam rantai pasokan. Akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan stok akan memberikan manfaat signifikan pada profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Untuk meningkatkan akurasi stok gudang dapat menggunakan teknologi barcode.

Barcode merupakan representasi data yang bisa dibaca oleh mesin melalui pola garis dengan berbagai jarak dan ketebalan. Teknologi ini juga kemungkinan pengumpulan data secara akurat dan cepat serta identifikasi otomatis. Barcode untuk manajemen gudang diterapkan pada setiap item stok, dokumen pengiriman dan rak penyimpanannya.

Berikut ini cara barcode scanner meningkatkan akurasi stok dan produktivitas di gudang.

1. Akurasi Stok

Penggunaan barcode dalam manajemen gudang memberikan banyak keuntungan, salah satunya adalah peningkatan akurasi data. Sebab, apabila dilakukan dengan proses manual seringkali terjadi human error seperti salah ketik atau salah memasukkan angka. Namun dengan barcode, data bisa dipindai secara otomatis.

Kemudian memastikan data tersebut lebih akurat dan meminimalisir kesalahan input. Sistem barcode ini baik untuk bisnis kecil maupun ecommerce, menjadi game changer yang efektif untuk mengelola stok barang.

2. Kontrol Stok Barang Lebih Baik

Kemudian sistem barcode dapat memberikan stabilitas real time dan akurat ke dalam tingkat stok barang. Hal ini memungkinkan kontrol stok barang lebih baik.

Manajer gudang bisa memantau tanggal kadaluarsa dan mengidentifikasi mana barang yang bergerak lambat dengan efisien. Selain itu juga dapat membantu mengurangi kehabisan stok maupun situasi kelebihan stok, mengoptimalkan tingkat stok dan pada akhirnya dapat meningkatkan arus kas.

3. Manajemen Barang Rusak atau Kadaluarsa Lebih Baik

Dengan barcode scanner maka dapat melacak barang rusak dan kadaluarsa dengan mudah. Dalam operasional sehari-hari, barang yang kadaluarsa dan rusak menjadi masalah serius dan penting segera mengambil tindakan  yang diperlukan.

Kemudian sistem dapat memberikan notifikasi sebelum tanggal mendekati kadaluarsa. Dengan demikian, dapat menghindari kerugian akibat menyimpan barang yang tak layak untuk dijual.

4. Melacak Pergerakan Barang dengan Mudah

Barcode scanner memungkinkan perusahaan dapat melacak pergerakan barang dengan mudah. Jika barang telah dipindai, maka data tentang waktu dan tempat perpindahannya dalam sistem akan tersimpan. Hal tersebut sangat membantu dalam memantau persediaan dan mengatur persediaan serta logistik dengan mudah.

5. Penghematan Waktu

Penggunaan barcode scanner dapat mempercepat proses pencatatan stok. Para pekerja gudang tak perlu mencatat secara manual lagi, cukup memindai menggunakan barcode dan alat scanner. Proses ini akan menghemat waktu dan memungkinkan staf gudang menangani tugas lebih banyak dalam waktu yang sama.

6. Peningkatan Efisiensi Operasional 

Keuntungan berikutnya jika menggunakan barcode adalah proses pelacakan stok lebih efisien. Setiap barang mudah untuk diidentifikasi dan dilacak sejak diterima hingga dikirimkan ke pelanggan. Ini juga akan membantu mengurangi waktu pencarian barang dan memastikannya dikirimkan ke tujuan dengan benar dan tepat waktu.

7. Pengurangan Biaya Operasional 

Menggunakan barcode memang memerlukan investasi awal yang mungkin cukup tinggi. Akan tetapi dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Bahkan dapat mengurangi kesalahan yang berarti dapat mengurangi biaya pengembalian dan perbaikan kesalahan.

8. Peningkatan Produktivitas

Sistem barcode dapat meningkatkan produktivitas di gudang. Sistem ini bisa dimanfaatkan sebagai ganti entri manual atau tulis tangan. Jadi, cukup menggunakan scan barcode saja, sistem akan memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan terkait produk. Mulai deskripsi, jumlah, lokasi, tanggal produksi hingga tanggal expired.

Setiap barang di gudang dapat dibarcode oleh petugas melalui scan dengan cepat memakai barcode scanner. Hal ini juga memungkinkan petugas gudang menemukan barang dengan cepat dan segera memenuhi pesanan.

9. Integrasi Mulus

Sistem barcode bisa diintegrasikan dengan sistem manajemen gudang lainnya secara mulus. Mulai seperti perangkat lunak WMS atau ERP yang dapat menciptakan sistem efisien dan terpadu.

Integrasi barcode scanner juga memungkinkan pengambilan keputusan, pembagian data dan pandangan menyeluruh lebih baik tentang operasi gudang. Bahkan memungkinkan untuk otomatisasi berbagai proses, seperti proses pengisian ulang dan pesanan.

Jika dapat membuat perkiraan akurat terkait kapan perlu melakukan restock, maka dapat menghindari kekurangan persediaan barang ketika terdapat permintaan tinggi. Hal tersebut tentu dapat meningkatkan produktivitas dan operasional.

Dengan menggunakan barcode scanner dan aplikasi inventory yang tepat, maka akan memiliki sistem informasi terkait persediaan barang yang terpusat. Data persediaan akan tersimpan dalam satu tempat, namun dapat diakses oleh seluruh departemen terkait dengan mudah. Hal ini memudahkan kolaborasi antar departemen, bahkan dapat menghindari kesalahan yang disebabkan data tersebar di berbagai tempat.

10. Ramah Pengguna

Antarmuka barcode scanner umumnya mudah dan intuitif. Jadi, petugas gudang atau karyawan tak perlu memiliki pengetahuan teknis mendalam agar bisa mengoperasikannya.

Hanya membutuhkan instruksi singkat, maka karyawan bisa menggunakan barcode scanner dengan cepat untuk pengelolaan persediaan sehari-hari. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi teknologi ini dengan mudah dan segera mendapatkan manfaatnya.

Alasan Perusahaan Wajib Menggunakan Sistem Barcode Gudang

Pengelolaan Gudang tanpa memakai sistem, maka akan mempersulit ketika melakukan entry data. Jika tidak menggunakan barcode scanner maka harus membuat catatan setiap item secara manual.

Selain itu, dalam melakukan pencairan barang harus memakai tangan dan bersiap menghadapi berbagai kesalahan fatal. Berikut ini alasan perusahaan wajib memakai sistem barcode gudang.

1. Proses Inventarisasi Cepat

Dengan memanfaatkan barcode scanner, maa tak perlu lagi membuat catatan secara manual. Cukup dengan memindai label menggunakan mesin pemindai untuk memperoleh seluruh informasinya.

Informasi terkait produk akan masuk ke sistem komputer secara langsung. Hal ini akan memudahkan proses inventarisasi gudang, meminimalisir kesalahan manusia dan menghemat tenaga serta waktu.

2. Mudah Mencari Produk

Barcode scanner memudahkan pencarian barang di gudang, mengingat di gudang banyak sekali tempat atau rak penyimpanan barang. Namun adanya barcode scanner akan memudahkan untuk menemukan produk secara cepat, tinggal memasukkan nama atau kode barang.

Lantas, sistem komputer dengan cepat akan menunjukkan letaknya di gudang. Hal ini tentu akan menghemat tenaga dan waktu tanpa perlu mencarinya satu per satu di setiap sudut gudang.

3. Tingkatkan Akurasi Data

Dengan memanfaatkan barcode scanner juga bisa membuat data seluruh produk dalam gudang semakin akurat. Hal ini karena kode bar akan berisi informasi detail mengenai produk. Mulai dari nama produk, masa produksi, tanggal kadaluarsa, harga dan jumlah stok. Bahkan teknologi ini bisa melacak pergerakan barang di gudang. Dengan demikian, dapat meminimalisir kehilangan data dan kekeliruan memasukkan data.

4. Pengiriman Lebih Efisien

Barcode scanner dalam hal pengiriman barang dari gudang ke pihak penerima bisa membuat lebih efisiens. Adanya alat scan kode bar ini membantu memeriksa pesanan para pelanggan. Prosesnya cepat dan tepat dengan memakai barcode pada produk.

Menariknya lagi, adanya mesin pemindai ini juga bisa memberikan informasi lebih detail dan akurat kepada para pelanggan. Dengan demikian, konsumen akan merasakan pengalaman memuaskan.

5. Keamanan Produk Terjamin

Menggunakan mesin pemindai dapat membuat keamanan produk di gudang lebih baik. Karena secara langsung dapat memantau stok barang secara real time. Selain itu, dapat mengelola stok barang, meminimalisir kelebihan dan kekurangan stok serta risiko produk rusak atau dicuri juga lebih rendah.

Selanjutnya, keamanan terkait kualitas periodik terjaga karena bisa mengetahui tanggal kadaluarsa dengan menggunakan mesin pemindai. Jika terdapat barang yang tak layak konsumsi maka bisa dikeluarkan dari gudang secara langsung.

6. Kinerja Pegawai Meningkat

Barcode scanner membuat kinerja petugas gudang semakin meningkat, sebab dapat bekerja lebih cepat dan meminimalisir kesalahan input data. Seperti dapat mencari, mengirim, hingga proses inventarisasi. Hal ini dapat digunakan untuk memotivasi pekerja dan meminimalisir tingkat stres atau kelelahan selama bekerja.

Cara Kerja Barcode Scanner dan Fungsinya

Cara kerja barcode scanner terbukti efektif dapat meningkatkan operasional. Dengan memindai simbol barcode, pemindai kode bar ini akan menampilkan data  ke dalam sistem komputer.

Hasil format yang dikirim ke komputer ini lebih sederhana. Bentuk barcode scanner umumnya berupa gagang lengkap dengan laser merah untuk membaca kode baris pada produk.

Untuk cara kerjanya menggunakan kode unik yang diubah menjadi pola berupa garis hitam putih. Jika kode sudah dipindai,maka alat scanner dapat membaca pola secara langsung dengan memakai pantulan cahaya.

Kemudian cahaya akan terpantul ke kode bar atau garis dan diubah menjadi sinyal listrik oleh sensor pada mesin scanner. Selanjutnya akan dibuat menjadi data digital dan dikirim langsung ke sistem komputer.

Dengan teknologi barcode scanner untuk gudang, mampu memberikan banyak kemudahan, seperti mengelola inventaris dan menyimpan seluruh informasi terkait produk tersebut. Mulai dari nama, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, harga hingga pelacakannya.

Informasi yang lengkap memungkinkan mesin pemindai untuk memaksimalkan dalam mengelola stok dan meningkatkan akurasi pendataan. Selain itu, bisa meminimalkan risiko kesalahan dan melacak produk pada komputer dengan mudah.

Di era digital seperti sekarang ini, barcode scanner menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan jika ingin mendapatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan persediaan barang. Dengan mengimplementasikan teknologi ini, maka perusahaan dapat menghindari banyak kesalahan yang disebabkan sistem pengelolaan kurang efisien. Dengan barcode scanner, perusahaan dapat menghemat tenaga, waktu dan biaya serta mengoptimalkan operasional bisnis secara keseluruhan.

Mengenal Jenis Barcode

Barcode scanner banyak digunakan untuk melacak inventaris gudang atau produk dari toko. Proses check out semakin cepat berkat adanya kode bar. Hal ini juga mendukung para sales dalam pemantauan penjualan real time. 

Barcode scanner yang terhubung dengan apk invoice juga membantu memastikan pembuatan faktur dengan data akurat dan tepat waktu. Kesalahan saat menagih pun dapat di minimalisir.

Berikut ini ada beberapa jenis barcode yang masing-masing mempunyai manfaat dan karakteristik berbeda.

  • Barcode 1D: Cocok digunakan untuk barang umum sehingga mudah mengelompokkannya. Bahkan dapat disimpan sampai beberapa lusin tipe data.
  • Barcode 2D: Jenis barcode 2D juga sering dikenal dengan QR code. Kode ini mampu memuat hingga 7 ribu karakter, sehingga informasi produk yang terkandung dalam sebuah produk lebih lengkap.
  • Barcode Industri: Terintegrasi dengan barcode scanner berupa alfanumerik sering dimanfaatkan di industri otomotif, kemiliteran hingga rak grosir. Kemudian jenis numerik, kerap ditemukan di gudang, toko atau perusahaan.

Jenis-Jenis Mesin Scanner Barcode

Barcode scanner dapat memudahkan dalam penginputan data secara akurat dan cepat. Terdapat berbagai pilihan mesin pemindai kode, diantaranya sebagai berikut:

1. Hand Free

Jenis barcode scanner hand free ini cocok digunakan untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Terlebih lagi jika menjalankan usaha yang memiliki jumlah pekerja cukup sedikit.

Pemindai bisa ditempatkan di sebuah sudut, sehingga dapat scanning tanpa harus menyentuhnya. Dengan demikian, proses scanning akan berjalan lebih mudah dan cepat.

2. Laser

Jenis mesin pemindai ini banyak digunakan karena dapat scanning pada jarak 6 hingga 24 inch. Bahkan bisa sampai 2 hingga 8 meter dan cocok untuk pemakaian sehari-hari.

3. Terminal Portable (PDT)

Pengoperasian jenis scanner Terminal Portable dengan memakai perangkat ponsel pintar. Kemudian didukung dengan kemampuan penyimpanan data serta dapat diakses melalui layar LCD dan keypad.

Fitur yang tersedia akan membuat para pengguna dapat melakukan pemindaian dan memasukkan data ke sistem secara langsung. Sehingga tak perlu terintegrasi terus dengan komputer supaya dapat mengakses datanya.

4. Barcode Decoder

Barcode decoder dapat menerjemahkan data kode supaya menjadi format, lalu komputer bisa membacanya dengan mudah.

5. Wireless

Mesin pemindai nirkabel cocok digunakan dalam bidang industri skala besar karena tingkat efisiennya dan tak perlu memakai kabel. Jenis pemindai yang satu ini menjadi favorit karena kemampuannya berpindah tanpa kabel. Hal tersebut membuat proses pemindaian berjalan lebih efektif.

6. Pen Type/Hand Held

Jenis pen type ini penggunaannya cukup mudah, selama proses pemindaian hanya perlu meletakkan pena ke kode. Meskipun terbilang praktis, namun terdapat kekurangan dari jenis mesin barcode yang satu ini. Karena bila dilakukan sentuhan berulang kali dapat mengakibatkan kerusakan dalam waktu dekat.

7. Wearable

Wearable merupakan jenis scanner yang bisa digunakan dengan cara trigger di jari. Secara otomatis kode akan diarahkan ke mesin pemindai stand. Memang jenis barcode scanner ini terbilang efisien untuk pemakaian pemindaian secara terus menerus. Terutama untuk bidang industri yang memerlukan kecepatan tinggi.

Fitur Menarik Mesin Scanner Barcode

Fitur utama dari barcode scanner dapat mempermudah pengelolaan inventaris. Berikut ini beberapa fitur atau fungsi dari barcode scanner.

1. Proses Pemindaian Cepat

Menggunakan barcode scanner dapat melakukan pemindaian dengan akurat dan cepat. Apalagi didukung dengan teknologi canggih, mesin dapat membaca data lebih tepat. Hal tersebut dapat meminimalkan kesalahan input data dan memudahkan pengelolaan inventaris gudang.

2. Melacak Nomor Seri dan Lot

Sebaiknya setiap produk yang ada di gudang diberi nomor seri atau lot unik supaya proses identifikasi lebih spesifik. Fitur seperti ini akan membuat pengguna mudah saat melacak barang.

Adanya mesin barcode scanner akan memudahkan proses pelacakan yang dilakukan secara otomatis. Mulai supplier hingga pelanggan, semuanya bisa dilakukan melalui kode bar serta produk secara otomatis.

3. Terhubung Sistem Gudang

Sistem scan kode dapat dihubungkan dengan ERP atau pengelolaan inventaris secara langsung. Jadi, data dapat di update oleh sistem secara otomatis.

4. Membaca Barcode

Fitur berikutnya, mesin ini bisa digunakan untuk membaca kode bar. Karena di dalamnya memang terdapat alat yang dapat membaca barcode, mirip mesin pencari nomor unik.

Caranya cukup mensejajarkan antara barcode dengan alat scanner. Lalu nomor unik akan dibaca sistem dan dikirimkan langsung ke komputer.

5. Update Data

Dengan barcode scanner, semua item yang ada di dalam gudang dapat diperbarui tanpa kesulitan. Contohnya, jika terdapat perubahan harga produk, maka sistem barcode scanner bisa memperbarui secara langsung tanpa harus menggantinya secara manual.

6. Asset Barcode

Fitur menarik berikutnya adalah kode bar pada aset dan peralatan gudang yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan inventaris secara efisien. Dengan menggunakan sistem barcode, maka bisa melacak pemakaian dan juga perawatan aset. Selain itu, bisa meningkatkan efisiensi operasional dan memaksimalkan alokasi aset pada gudang.

7. Menilai Inventaris

Fitur mesin pemindai akan mempermudah melakukan valuasi data. Selain itu, menjamin keakuratannya dalam penerimaan hingga penataan dalam rak.

8. Pelacakan Lokasi

Fitur pelacakan lokasi memungkinkan pengguna dapat melacak atau memantau lokasi fisik dari setiap produk yang ada di gudang. Dengan memanfaatkan sistem barcode, maka akan mempermudah melihat pergerakan barang. Dengan begitu, akan dapat mengetahui ruang tempat barang berada di gudang dengan cepat. 

Jadi, proses pencarian stok barang lebih optimal tanpa menghabiskan banyak tenaga dan waktu. Sebab, cukup melihatnya dari komputer saja.

Fitur barcode scanner untuk kebutuhan gudang akan mendatangkan banyak manfaat signifikan. Selain itu, bisa meningkatkan manajemen inventaris, efisiensi dan akurasi data. Barcode ini akan membantu mengelola inventaris dan operasional gudang akan meningkat secara menyeluruh.

Langkah Menerapkan Barcode di Gudang

Sebaiknya jangan asal memilih ketika akan menggunakan mesin pemindai kode bar. Karena jenis alat scanner ini terbilang banyak, maka ikuti beberapa langkah untuk menerapkan kode bar di gudang seperti berikut:

1. Cek Kebutuhan

Langkah pertama, pastikan dengan tepat tujuan penerapan barcode scanner untuk pengelolaan gudang. Misalnya untuk kontrol stok, kekuatan inventaris atau pengambilan barang lebih cepat.

Tujuan penggunaan teknologi tersebut harus pasti dan jelas. Jika memahami kebutuhan dengan tepat, maka dapat membantu membuat rencana dan hasilnya bisa sesuai harapan.

2. Pilih Jenis Kode

Pilih tipe barcode scanner sesuai keperluan gudang. Untuk tipe 1D biasanya banyak digunakan mengidentifikasi item dengan cara unik.

Sementara itu, tipe 2D untuk menyimpan informasi lebih banyak. Seperti nomor seri, tanggal kadaluarsa, masa produksi, nama produk hingga informasi lainnya. Dengan memilih jenis barcode scanner sesuai kebutuhan, maka penggunaannya bisa lebih efektif.

3. Sesuaikan Perangkat

Saat menggunakan barcode scanner, harus didukung dengan investasi hardware dan software supaya pengelolaan inventaris berjalan lancar. Kemudian pastikan perangkat sesuai kebutuhan gudang dan terhubung baik dengan sistem.

4. Persiapkan Database Produk

Persiapkan database barang barang di gudang yang sudah dilengkapi informasi detail sebelum menggunakan kode bar. Mulai dari deskripsi produk, harga, jumlah dan berbagai informasi lain yang relevan. Hubungkan setiap entry data dengan kode bar berdasarkan penamaan barangnya.

5. Labeling Produk

Sebelum menggunakan barcode, buatlah stiker label di setiap item atau lokasinya terlebih dahulu. Pastikan memasang label tersebut dengan jelas agar mesin barcode scanner mudah membacanya.

Gunakan label yang tahan terhadap berbagai situasi di gudang, seperti kelembaban dan suhu. Dengan demikian, gambar tidak akan mudah rusak dan tetap mudah dibaca meskipun disimpan lama.

6. Hubugnkan Sistem Inventaris

Langkah berikutnya hubungkan kode bar dengan sistem di gudang. Namun apabila belum punya, maka dapat membuat inventory management system yang baru.

Dengan cara tersebut maka akses dan pengelolaan barang di gudang menggunakan kode-kode bar akan lebih mudah. Pengintegrasian ini menjadi langkah penting saat memakai kode bar pada gudang.

7. Pelatihan Pegawai

Supaya operasional dengan barcode scanner berjalan lancar, sebaiknya memberikan pelatihan kepada staf gudang terkait cara penggunaannya. Diantaranya pengenalan label hingga cara update data inventaris.

Pastikan seluruh staf aktif terlibat memahami cara penggunaan teknologi tersebut. Karena hal ini akan memudahkan dalam pengelolaan inventaris.

8. Uji Coba

Pastikan melakukan uji coba terhadap sistem terlebih dahulu sebelum melakukan pengaplikasian secara menyeluruh. Cobalah scan beberapa item dan cek apakah dapat terbaca dengan benar.

Kemudian pastikan keseluruhan sistem bekerja dengan baik sebelum memakainya dalam skala besar. Dengan demikian, dapat dipastikan mesin barcode scanner bisa bekerja sesuai harapan.

9. Aplikasikan Bertahap

Sistem kode bar ini dapat diterapkan secara bertahap supaya lebih optimal. Pertama, uji coba di area tertentu dalam gudang, misalnya di sudut ruangan.

Setelah itu, dapat diperluas hingga ke seluruh area gudang. Hal ini dapat membantu identifikasi dan mengatasi permasalahan yang kemungkinan bisa muncul.

10. Evaluasi dan Monitoring

Secara berkala, lakukan proses pemantauan terkait kinerja dari sistem barcode scanner. Evaluasi dengan baik penerapannya dalam ruangan, apakah telah mencapai harapan atau belum.

Apabila telah mengikuti langkah-langkah tersebut terapkan sistem kode bar ke gudang supaya berjalan lancar. Teknologi ini dapat dijadikan alat yang lebih kuat agar akurasi dan efisiensi investasi meningkat.

Tantangan dalam Implementasi Barcode

Meskipun memberikan banyak keuntungan, namun implementasi barcode juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

1. Biaya Awal 

Investasi awal untuk hardware dan software lebih tinggi menjadi tantangan utama implementasi barcode scanner. Hal ini mencakup biaya untuk pembelian scanner, perangkat lunak manajemen dan printer label.

Namun ini bisa diatasi dengan menganalisis biaya-manfaat untuk memastikan investasi akan memberikan pengembalian dalam jangka panjang. Terlebih dahulu lakukan evaluasi skala bisnis dan kebutuhan. Dengan demikian dapat membantu untuk memilih jenis barcode scanner dan juga sistem yang paling cocok.

2. Pemeliharaan Perangkat

Perangkat printer label dan scanner membutuhkan pemeliharaan rutin agar dapat berfungsi dengan baik. Karena jika terjadi kerusakan pada perangkat maka dapat mengganggu operasional gudang. Selain itu, lakukan pembaruan sistem barcode secara berkala untuk memastikan sistem selalu dalam kondisi optimal.

3. Kebutuhan Pelatihan

Staff gudang atau karyawan perlu mendapatkan pelatihan untuk menggunakan sistem baru Pelatihan ini membutuhkan biaya dan waktu tambahan, bahkan dapat mengganggu operasional sementara. Untuk mengatasi hal ini maka perlu pelatihan efektif dan berkelanjutan agar penggunaan barcode scanner lebih efisien dan meminimalkan kesalahan.

4. Ketergantungan pada Teknologi

Tantangan terakhir adalah ketergantungan pada teknologi, terutama jika terjadi masalah pada perangkat keras atau kegagalan sistem. Maka dari itu, penting untuk memiliki sistem cadangan atau dukungan teknis yang baik untuk membantu mengatasi masalah ini.

Tren Barcode Scanner dalam Gudang

Salah satu hal penting yang harus diterapkan perusahaan dalam pergudangan adalah sistem pemindai bar. Meskipun aktivitas bisnis lainnya berhenti, akan tetapi di gudang akan selalu berjalan. Sehingga untuk setiap aktivitas pergudangan membutuhkan ketelitian.

Karena jika dikerjakan secara manual maka akan banyak terjadi permasalahan. Permasalahan yang kerap terjadi adalah salah entry data, tak dapat melacak data secara realtime dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, membutuhkan alat barcode scanner yang dapat membantu meningkatkan kegiatan pergudangan. Karena seluruh aktivitas gudang dapat dikelola lebih mudah.

Meskipun memberikan banyak manfaat, namun pilihlah sistem barcode dengan mutu terjamin. Hal ini akan membantu kesulitan melacak inventaris karena telah ada sistem kode bar.

Tak hanya memudahkan dalam hal pelacakan saja, pemindaian barcode ini membantu mengelompokkan produk dalam gudang. Untuk tren barcode dalam aktivitas pergudangan akan memberikan beberapa efisiensi seperti berikut ini:

1. Proses Checkout

Adanya sistem barcode scanner dapat self checkout sehingga pelanggan tak harus mengantri saat melakukan pembayaran. Tak hanya dalam hal penjualan saja, namun di pergudangan proses checkout barang akan lebih mudah. Produk yang masuk keluar gudang akan mudah diketahui.

Kemudian pengaturan yang baik dari mesin barcode memudahkan pemantauan pergerakan barang secara realtime. Teknologi canggih ini dapat meminimalisasi jumlah pegawai aktif yang terlibat dalam pelayanan data waktu menunggu. Sehingga dapat menekan aktivitas operasional, dampaknya adalah efektivitas dalam bisnis.

2. Implementasi Layanan

Tak hanya bermanfaat di dunia bisnis saja, sistem barcode scanner memberikan banyak manfaat lain. Misalnya saja di sektor kesehatan, sistem ini bisa digunakan untuk mengecek dan melacak informasi dari para pasien.

Tips Membeli Barcode Scanner

Bagi mereka yang masih awam, memilih barcode scanner tepat dan sesuai kebutuhan bukanlah hal mudah. Karena saat ini model, brand dan jenisnya sangat banyak sehingga membuat bingung ketika akan memilihnya.

Maka dari itu, perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum membeli barcode scanner supaya sesuai dengan yang diinginkan.

1. Jenis Barcode yang Ingin Dibaca

Pertama, pastikan jenis barcode yang akan digunakan dalam bisnis. Pada umumnya terbagi menjadi dua  jenis, yaitu barcode satu dimensi (1D) dan dua dimensi (2D).

Apabila bisnis membutuhkan pemindaian barcode 1D, maka 1D barcode scanner sudah cukup. Namun bila membutuhkan pemindai 2D bisa menggunakan seperti QR code. Untuk beberapa scanner modern dapat memindai baik jenis barcode 1 maupun 2D, sehingga bisa menjadi pilihan fleksibel untuk bisnis yang ingin tumbuh dan bekembang.

2. Konektivitas Scanner

Pastikan kebutuhan konektivitas scanner, apakah memakai wireless atau USB cable. Wired atau dengan kabel merupakan model yang umum digunakan dengan kelebihan harga yang lebih murah daripada model wireless. Kekurangan model ini harus disambungkan ke komputer agar dapat bekerja dengan jarak relatif dekat, yakni 1-1,5 meter.

Sementara itu, wireless model mempunyai beberapa kelebihan, seperti dapat bekerja pada jarak 10 hingga 20 meter dari base station dan user bebas bergerak. Akan tetapi harganya tentu lebih mahal.

3. Media Barcode

Beberapa barcode scanner mempunyai kemampuan untuk membaca jenis barcode di berbagai media, seperti kertas, layar LCD hingga plastik. Apabila bisnis atau perusahaan membutuhkan pembacaan barcode di berbagai media, maka dapat membeli barcode scanner yang bisa membaca berbagai media

4. Uji Ketahanan

Barcode scanner untuk penggunaan di gudang, pilihlah yang tahan banting dan tahan terhadap air dan debu. Untuk beberapa scanner dirancang khusus tahan berada di lingkungan keras dan juga memiliki rating Ingress Protection (IP) tinggi.

Scan dengan rating IP65 atau lebih tinggi cocok untuk kondisi di luar ruangan atau pergudangan. Kemudian istilah drop test pada produk menunjukkan ketahanannya. Misalnya terdapat keterangan drop test = 1,5 m, artinya mesin barcode scanner mempunyai daya tahan lebih baik meskipun alat tersebut jatuh dari ketinggian 1,5 meter.

5. Bergaransi Resmi

Garansi menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika membeli barcode scanner. Maka dari itu, pastikan legalitas dan garansi resmi dari penyedia barcode scanner. Garansi resmi menjadi solusi jika terjadi permasalahan pada produk tersebut.

PT Kahar Duta Sarana Solusi Barcode Scanner 

PT Kahar Duta Sarana (KDS) yang didirikan oleh Bapak H. Koendjono Harjadi berdiri tanggal 16 Februari 1979. KDS bermula dari sebuah misi untuk menjadi perusahaan profesional dan kompeten. Kemudian tumbuh pesat menjadi perusahaan yang menghadirkan produk berkualitas tinggi dalam bidang Label dan Auto ID.

Selain itu, perusahaan juga mempunyai beragam produk bisnis, mulai Enterprise Solutions, Industrial Solutions, Property Development hingga Retail Solutions. Perusahaan yang dimiliki dan dikelola swasta ini telah memiliki lebih dari 400 karyawan. Bahkan telah memiliki sertifikasi ISO 9001 dan sertifikat penghargaan dari Toyota sejak tahun 2015.

Seluruh fokus bisnis KDS diimplementasikan dengan didirikannya Unit Usaha Bisnis masing-masing independen dan berdiri sendiri. Unit Usaha Bisnis KDS mempunyai sistem manajemen sendiri, tujuan dan target masing-masing serta tim manajemen sendiri.

Kahar Duta Sarana mampu memberikan dan mensupport bisnis dengan solusi terbaik. Menariknya lagi, dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan atau preferensi supaya bisnis tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Kesimpulan

Barcode scanner menjadi alat yang vital di berbagai industri, mulai manufaktur, ritel hingga logistik. Karena secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan akurasi data dan mengurangi kesalahan manusia.

Menerapkan sistem barcode di gudang akan memberikan berbagai manfaat. Termasuk peningkatan produktivitas, peningkatan akurasi dan efisiensi, kontrol stok barang lebih baik dan integrasi dengan sistem lain tanpa batas.

PT Kahar Duta Sarana menawarkan solusi tepat dengan memanfaatkan teknologi barcode untuk pengelolaan gudang. Alat ini sudah didukung fitur seperti pemeriksaan real time, pelacakan lokasi hingga laporan inventaris detail. Bahkan bisa mendapatkan proses pengelolaan data item dengan mudah.

Untuk membantu perusahaan mencapai keefisiensian  barcode scanner di gudang, maka percayakan kepada PT. Kahar Duta Sarana dengan menghubungi nomor 021-8711-266. Bisa pula dengan menugunjungi Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750.

Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

 

FAQ

Bagaimana cara barcode scanner meningkatkan akurasi stok hingga 99%?

  1. Akurasi Stok
  2. Kontrol Stok Barang Lebih Baik
  3. Manajemen Barang Rusak atau Kadaluarsa Lebih Baik
  4. Melacak Pergerakan Barang dengan Mudah
  5. Penghematan Waktu
  6. Peningkatan Efisiensi Operasional
  7. Pengurangan Biaya Operasional
  8. Peningkatan Produktivitas
  9. Integrasi Mulus
  10. Ramah Pengguna

Jenis-jenis mesin barcode scanner apa saja?

  1. Handsfree
  2. Laser
  3. Terminal Portable (PDT)
  4. Barcode decoder
  5. Wireless
  6. Pen type/hand held
  7. Wearable

 Apa saja fitur menarik mesin barcode scanner?

  1. Proses pemindaian cepat
  2. Melacak nomor seri dan lot
  3. Terhubung sistem gudang
  4. Membaca barcode
  5. Update data
  6. Asset barcode
  7. Menilai inventaris
  8. Pelacakan lokasi

Tren barcode scanner dalam gudang seperti apa?

Sistem pemindai bar penting diterapkan perusahaan dalam pergudangan. Karena apabila dikerjakan secara manual akan terjadi banyak kesalahan mulai dari tak dapat melacak data secara realtime hingga salah entry data. Sehingga membutuhkan mesin scanner barcode yang memudahkan pelacakan dengan mengelompokkan produk dalam gudang. Tren barcode dalam aktivitas gudang memberikan efisiensi seperti berikut:

  • Proses checkout
  • Implementasi layanan
show-images-about-6

Meningkatkan level kehidupan - inilah KDS sebenarnya dan tujuan yang kami lakukan selama ini. Kami menempatkan diri kami untuk selalu meningkatkan kemampuan kami. Secara bersama-sama, keseluruh bisnis Label, dengan antusiasme untuk melahirkan ide baru.

show-images-about-6
banner

Kahar Duta Sarana Group

Selengkapnya

One Stop Solutions adalah kunci dari segalanya. KDS mampu memberikan dan mensupport bisnis anda dengan solusi terbaik dan dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan agar bisnis anda dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dari biasanya.